Gehenna Coffee

Edisi memakai kupon Perkul nih yang kebetulan lokasinya cukup (read: lumayan) jauh dari rumah. Kalo tau lokasinya disini mungkin ga ambil, macet bo soalnya. Yaudah lah. Ternyata lokasinya ada di salah satu tempat "terkutuk" dimana seringkali yang buka disini tuh cepet tutupnya gitu beberapa kali. Entah ga laku, entah kenapa. Hmm sebenernya kalo dari suasana sih lumayan asik buat nongkrong ngopi, kopinya juga gabisa dikatakan failed, cukup enak malahan. Mudah2an bisa bertahan ya jangan tutup! Oh iya cokelatnya banyak pilihan dan wajib banget cobain.

Cafe yang masih relatif baru ini berlokasi di sisi depannya cafe North Point Tamansari. Tempatnya terdiri atas dua bagian yaitu no-smoking area di bagian dalam serta smoking area di depan entrance cafenya. Smoking areanya menurut saya agak kurang nyaman sih kayak cuma duduk di teras di parkiran gitu sedangkan indoor area-nya mah nyaman banget. Tempat duduknya di-arrange tidak terlalu padat alhasil tempatnya terkesan spacious. Pencahayaannya cukup, tersedia colokan dan WIFI, serta tempatnya lumayan tenang. Cafe ini bisa banget dijadikan alternatif tempat untuk nugas di sekitar kampus ITB

- Cupid (30K)
Menu ini berupa es kopi susu yang ditambahkan sirup strawberry. Awalnya saya sempat skeptis dengan penambahan sirup strawberry ini karena saya takut kalau rasa minumannya bakalan saling balap-balapan. Namun ternyata penambahan sirup strawberry ini membuat citarasa minumannya menjadi unik, namun tanpa kehilangan karakter kopinya. This is definitely a Yey!

- Mochaccino (28K)
Menu ini agak kurang sesuai ekspektasi saya sih. Mochaccino-nya foamy banget, tapi foam-nya bukan yang tipikal foal yang creamy malah cenderung hambar banget. Mochaccino-nya juga sangat watery menurut saya, baik citarasa kopi maupun coklatnya sama sekali tidak intens.

Malam ini, aku mencoba ke Gehenna. Cafe baru yang ternyata hanya berjarak 100 meter dari kampus. Oke, mari kita mulai membahasnya..

Kafe ini nggak besar. Kafe ini nggak rame, maksudnya interiornya minimalis gitu. Hampir ngga ada hiasan apa apa. Kayaknya bakal ada yang suka sama ada yg nggak sih sama interior yang kayak gitu. Nevermind, klo tujuannya bikin kafe buat nugas emang bagusan yg minimalis aja haha.

Kopinya? Yg choco banananya menurutku kurang terasa pisangnya sih. Entah mungkin pas nyampurnya pisangnya rada kurang banyak. Untuk Trinitynya, rasanya mirip es kopi susu pada umumnya sih. Nothing to be commented.

Overall, kupikir bagi anak kampus yang ingin nyari tempat belajar dekat kampus, tempat ini adalah tempat yang bagus. Sayangnya makanananya cuma ada kue

Selamat mencoba!

Kalau pesen es kopi susu disini bisa pilih pake gelas atau botol, menurut aku sih kopi berasa meskipun cukup berasa susunya, tidak terlalu manis (pas menurut aku), untuk suasana agak sedikit gelap saja walaupun lampu udah nyala