Two Hands Full

Pertama kali liat bagian depannya sempat mengira kalau ini bukan coffee shop. Soalnya dilihat dari depan, cuma nampak 'pizza place' dan gedung dengan tulisan 'ment clar' atau apalah itu.

Kurangnya informasi ataupun tanda menuju coffeeshopnya memang agak sedikit menyulitkan bagi para pengunjung, untungnya kami tidak langsung balik arah dan langsung pergi tapi malah keliling daerah situ dan ternyata ada pintu kecil di sebelah "pizza place" yang menunjukkan bahwa itu adalah tanda ke THF.

Setelah naik tangga, langsung deh disuguhkan pemandangan coffee bar yang terletak diujung bagian indoornya. Tempat duduk di area indoor sangatlah sedikit, kalau dihitung mungkin hanya cukup untuk kurang lebih 10 orang saja. Dan itupun selalu ramai.
Kemudian ada juga di area outdoornya, spotnya lumayan luas. Tempat duduk di outdoornya memakai kursi panjang yang bisa dipakai untuk beberapa orang, jadi kalau dateng cuma sendiri dan kebagian outdoor agak sedikit memakan tempat karena tidak ada spot yg bisa untuk menyendiri.

Untuk keramahan barista, saat kami datang ada dua barista yang bertugas. Dan dua duanya terlihat cukup jutek kepada para pengunjung yang datang. Agak sedikit disayangkan tempat sebagus ini tapi hospitalitynya ada nilai kurangnya. Atau mungkin memang kedua barista tersebut sedang banyak pikiran atau gimana, tapi seharusnya untuk masalah keprofesionalitasnya dalam bekerja harus dijaga.

Nah kalau rasa dari minumannya. Kami mencoba latte dan salah satu menu signaturnya yaitu iced capp. Untuk iced capp nya menarik, karena perpaduan kopi dan coklat bubuk yang tercampur membuat rasanya menjadi pas dan tidak bertabrakan. Untuk latte, standar seperti kopi biasanya

One of the top list brunch kalo kata temen2.. Jadi mereka baru ganti chef gitu katanya dan french toastnya enak banget. Untuk suasananya oke dan rame banget sih, aku sempet waiting list 3 nama. Tempatnya jujur lumayan susah buat ditemukan untungnya uda baca review dulu untuk patokannya.

Dari segi kebersihan lumayan oke, walaupun bersihin mejanya kadang kurang bersih di sela2 masih ada sisa serpihan roti gitu. but still okay. Move to their food and drink!

So, aku cobain french toast mereka, not so french toast (10/10) dan amaze sih enak bangett french toastnya. teksturnya beda dari yang lain dan komponen lainnya juga menunjang (nutella, banana brulee, maple syrup sm vanilla ice cream). Simple ingredients with massive handcook will turn into beautiful dishes. Positifnya 1 ini tapi sayangnya sisanya biasa banget hiks. I expect more!

Pulled pork bene - beer braised pulled pork with poached eggs on multigrain toast. pulled porknya keras dan kurang berasa. Rotinya pun keras. (5/10)

Potato hash - with homemade pesto, roasted portabello, crispy kale, poached eggs and shaved parmesan. Too bad terlalu berminyak, padahal tastenya lumayan enak dan berasa (7/10)

Staple on the weekend - fluffy pancake, pork bacon candy, honeycomb, maple miso sauce & salted caramel ice cream. Yang ini kesukaan adikku. Lumayan enak tapi i expect more. Dan yang perlu direvisi sih pancakenya karena super dense dan berat, untuk pork candy nya kurang berasa sweetnya, maple miso juga kurang nonjok rasanya, yang lumayan oke dan penyelamat sih salted caramel ice cream mereka yang ga enek dan tergolong enaaak so +1 point for that. (8/10)

Hot chocolat yang cenderung lebih ke hangat padahal uda bilang ke orangnya pesen yang extra hot. rasanya pun standard (6/10) 

Restoran ini berbagi gedung dengan Raywhite Sukajadi, posisinya berada di sebelah kirinya Jalan Sukajadi, plang nama restorannya tidak begitu kentara sehingga agak rentan kelewat. Tempatnya lumayan artsy sih menurut saya. Interior yang diusung berkonsep industrial dengan penggunaan bata merah yang sangat eye catching. Tempatnya juga lumayan cozy meskipun bagian indoornya agak sedikit remang. Restoran ini menyediakan menu all day breakfast, pilihan menunya sih cukup banyak. Thing to consider: restoran ini juga menyediakan menu non-halal, ngak semua orang bisa makan di tempat ini. Thing to appreciate: restoran ini menyediakan infused water secara cuma-cuma.

-Big Brekky (70K)
Sesuai dengan namanya, menu ini memiliki porsi yang besar, cocok banget untuk yang seringkali masih lapar setelah menyantap menu sarapan. Menu ini berupa platter yang terdiri dari toasted bread sebagai sumber karbohidrat; bacon, chouriço (Portuguese Pork Sausage), dan dua pouched egg sebagai sumber protein; serta tumis bayam, roasted tomato, dan sauteed mushroom sebagai sumber vitaminnya. 
Rotinya sih lumayan gurih, tapi kalau di-toast sedikit lama sepertinya akan lebih nikmat. Tidak ada yang perlu dikomentari dari sumber proteinnya, they come in a very good quality. Yang menurut saya perlu dikomentari adalah menu ini agak terlalu kering, saya sangat mendambakan adanya saus tomat yang sayangnya tidak disediakan. Satu-satunya saus yang tersedia hanyalah tabasco yang sayangnya kurang begitu cocok dengan menu ini. Di luar itu, saya tetap puas sih menyantap sarapan di restoran ini.

Salah satu cafe yang recommended banget untuk tempat breakfast karena pilihan menu Australian breakfast / brunch sangat banyak dan menarik. Tempatnya tidak terlalu besar dengan interior bernuansa industrial. Datang pagi2 sekitar jam 8 sudah ramai banget. Saya pesan : Big Brekky – Porsinya cukup besar terdiri dari toast bread, eggs (bisa poached/sunny side up/scrambled), bacon saya request yang beef, sausage (request beef juga), sauted mushroom & spinach dan roasted tomato Simple tapi enak deh. Recommended. Fyi, , menu di sini banyak yang non halal.

Untuk minuman pesan Cold choco disajikan di botol, cold brew chocolate ini coklatnya terasa rich dan enak banget. Cappucino – kopinya cukup bold dan enak juga. Nyobain dessert Baileys mille feuille ini mengandung alcohol, millefuillle dengan perfect layers, moist, enak deh. Saya ga tau kalau menu ini seasonal atau tidak. Kalau suka dessert dengan campuran baileys, ini recommended untuk dicoba.

Dateng kesini waktu liburan ke Bandung. Karena belum sarapan dari Tangerang, mampir dulu ke Two Hands Full.

Aku pesen menu breakfast, ada roti 2 potong, scrambled egg, sausage, bacon, dan sayuran hijau. Untuk rasanya enak, standar kayak menu american breakfast pada umumnya. Scrambled egg nya lembut, potongan sosis dan baconnya juga ga pelit. Menurutku porsinya lumayan banyak jadi worth it sama harganya. Recommended buat kamu yang mau breakfast atau brunch yang bikin kenyang
Untuk minumannya aku pesen latte, enak dan cocok sama seleraku.

Suasananya enak banget disini, cozy place. Rindang dan sejuk bener-bener cocok buat breakfast.

Revisit? Definitely! Next time aku mau ngopi-ngopi aja di tempat ini