Roti Unyil Venus

Pokoknya jangan pernah ngaku pernah ke Bogor kalau kalian belum beli atau nyobain ini. Udh 3 tahun ga kesini, ternyata rasanya masih sama. Sama2 enak.

Ada menu baru sih yg KitKat gitu, cuma enggak ah. Paling sama aja rasanya.

Rotinya emang daridulu lembut banget. Suka!

Si Unyil adalah film seri televisi Indonesia produksi PPFN yang mengudara setiap hari Minggu pagi di stasiun TVRI dimulai pada tanggal 5 April 1981 sampai 1993, Minggu pagi di stasiun RCTI dimulai pada tanggal 21 April 2002 hingga awal 2003 dan berpindah ke TPI pada medio 2003 hingga akhir 2003 setiap Minggu pukul 16.30 WIB sebelum program berita Lintas 5. Si Unyil ini diciptakan oleh Drs. Suyadi. Tokoh-tokohnya antara lain Ucrit, Usro, Pak Raden, Pak Ogah dan tentu saja si Unyil nya sendiri. (Wikipedia)

Ngomong-ngomong soal unyil, saya langsung kepikiran sama roti imut-imut yang ada di Bogor nih. Namanya Roti Unyil Venus. Bentuknya yang kecil dan imut, menjadi alasan kenapa roti ini dinamakan roti unyil. Varian rasanya sangat banyak jadi bikin bingung milih mau beli yang mana. Roti terbagi kedalam dua rasa yaitu manis dan asin. Kalo yang manis ada pisang keju, pisang cokelat, cokelat keju, jagung susu, cokelat, keju dan masih banyak lagi. Nah kalo yang asin ada roti abon, sosis dan smoked beef.

Meski harganya sekarang udah engga unyil lagi yaitu Rp.1.600,- per piece, tapi tak membuat roti ini sepi pembeli, justru masih tetap saja diserbu penggemarnya. Rasa yang engga berubah, kualitas roti yang empuk, isian rasa yang banyak dan variatif, menjadi beberapa alasan kenapa roti ini masih bisa eksis sampai sekarang...

Roti unyil favorit dari dulu, kalo ke bogor pasti selalu beli ini untuk oleh2. Kali ini aku beli yang isi 30 rasanya aku campur aja.

Favorit aku sih yang rasa sosis, sekali hap langsung deh abis hehe

Waktu itu pas beli ga terlalu antri kaya biasanya ya




Follow instagram @eatimology

Thankyouuuu

IG: @C_THOENG #sukamakanmakan 

Tanggal Kunjungan: 22 Maret 2017 
Kalau main ke Bogor, salah satu destinasi adalah Roti Unyil ini, disebut roti unyil karena ukuran rotinya yang kecil-kecil, hanya untuk 1-2 gigitan sudah habis 1 roti... Karena ukurannya yang kecil-kecil, kita bisa menikmati berbagai rasa yang tersedia. 

Menu yang dipesan: 
1. ABON, yang ini rasanya sih biasa tapi not bad juga 
2. COKLAT KEJU, kalau yang ini favorit aku, rasa coklat yang memberikan efek manis, dan keju memberikan efek asin 
3. PISANG KEJU, ini juga not bad, kejunya sebatang kotak gitu dipadukan dengan pisang. 
4. SOSIS KEJU, ini juga kejunya sebatang bentuk kotak, hanya saja perpaduannya dengan sosis 
5. COKLAT, kalau ini sih gak terlalu doyan, karena menurut aku cukup manis coklatnya
6. KEJU, ini juga aku gak terlalu doyan, isinya keju tapi ada rasa manis semacam gula pasir

Unyil, nama tersebut pasti sudah gak asing lagi ditelinga generasi 90 an. Tokoh utama dalam serial anak yang sempat di remake oleh salah satu stasiun televisi swasta ini memang sangat imut dan menggemaskan. Mungkin hal itulah yang menjadi inspirasi lahirnya Roti Unyil Venus.
Berlokasi dibilangan Pajajaran, Bogor, toko roti ini selalu dipadati pembeli terutama pada saat akhir pekan. Harga yang bersahabat, rasa yang enak dan bentuk yang lucu, bisa jadi alasan mengapa roti ini selalu diserbu.
Kali ini saya mencoba beberapa varian rasa yaitu rasa cokelat keju, pisang keju, keju, beef keju, jagung keju, cokelat, susu, sosis, abon dan ubi. Dari beberapa rasa tersebut yang paling saya suka adalah jagung keju, susu, keju, pisang keju, beef keju dan cokelat.
Roti jagung kejunya creamy, manis dan ada sensasi kres kres nya gitu. Untuk roti isi susu, rasanya manis dan gurih karena diisi dengan susu bubuk. Roti kejunya sangat menggoda karena tampilan keju serut yang melapisi bagian atas rotinya manggil-manggil banget. Kalau roti isi pisang keju, potongan keju berbentuk balok dan irisan pisangnya ngeblend sempurna.
Roti isi beef keju jadi satu-satunya roti asin yang saya suka, smoked beef dan keju parutnya sangat terasa. Dan terakhir adalah isi cokelat, meski engga pure menggunakan cokelat, tapi sebagai pecinta cokelat saya seperti tersugesti bahwa apapun makanan yang berkomponen cokelat, rasanya pasti enak...