Dikelola pasangan suami istri asal Swedia dan Bogor, Stockholm Syndrome menyajikan masakan bernuansa Swedia. Pilihan minuman banyak, dengan kopi sebagai spesialisasi--dari kopi seduh manual sampai es kopi susu.
Tentunya saya dan teman-teman pesan swedish meatballs (45 ribu, plus cranberry jam 10 ribu), hidangan khas Swedia yang kondang itu, plus chocolate ball (8 ribu), es kopi stockholm (20 ribu) atau es kopi susu khas kafe ini, piccolo (28 ribu), dan flat white (28 ribu).
Swedish meatballs enak, banget! Saya bukan penyuka meatballs tapi meatballs ini savory, herby, lumer di mulut, ah mesti coba sendirilah. Semakin lumer rasanya dengan mashed potato, mushroom sauce (kurang banyak :D), dan pecaaah dengan tambahan cranberry jam yang membawa cita rasa berbeda.
Chocolate ball juga mantap dan terbilang murah di harga sebegitu. Ukuran cukup besar, terbuat dari cokelat dan oat (begitu informasi stafnya) yang kemudian digulingkan di atas kelapa kering. Karena adanya campuran oat, cokelat ini tidak lembek meski disimpan dalam suhu ruang.
Kalau suka kopi yang ringan, es kopi stockholm silakan pesan. Sebenarnya sama dengan es kopsus ini isinya susu, kopi, dan gula aren (kayaknya), tapi rasanya beda dalam arti unik, tidak seperti rasa es kopsus pada umumnya.
Ini bukti menu kopi pun digarap serius oleh Stockholm Syndrome. Flat white pesanan teman saya tersaji rasa kopi yang cukup bold. Setahu saya memang beginilah seharusnya flat white, sedikit lebih bold daripada latte. Piccolo lebih nendang lagi!
Oh ya untuk tempatnya, Stockholm Syndrome ini luasnya sedang, termasuk area taman belakang yang bertabur tanaman hias--cocok deh buat yang mau foto-foto cakep. Kayak teman-teman saya yang enggak kelar-kelar foto-foto.