1/15 One Fifteenth Coffee

Sebenernya pengen ke kaum, tapi karena ada private event jadi nyobain 1/15 aja.

Organic kale salad: pas dateng sempet kaget juga karena banyak banget porsinya, isinya organic kale dipotong2, dicampur kacang, cranberry dan strawberry semuanya dipotong kecil2, ditaburin keju dan croutons 2, lebih prefer kalo dipotong kecil2, rasa saladnya enak, tapi yang baru nyoba salad mending coba makan berdua, mungkin bisa bertiga karena porsinya 4/5

Long black coffeenya standard kopi, agak asam 3/5

1/15 coffee ini pusatnya di gandaria, tapi sekarang cabangnya sudah ada beberapa, salah satunya di menteng, persisnya sebelahan dengan restaurant kaum. Tempatnya tidak terlalu besar, interiornya seperti rumah jadul tapi dikombinasi dengan furniture modern. Waktu aku kesini rame banget, sebenernya tempatnya cukup cozy sih, tapi kalau rame gini pastinya jadi berisik dan kurang nyaman. 

Menunya disini cukup bervariasi ada coffee dan menu makanannya. Aku dan teman pilih beberapa menu diantaranya: 
- piccolo : coffeenya cukup strong and bold. Aku kurang cocok dengan coffee pahit, tapi suamiku yang pecinta kopi pahit dia cocok sih sama coffee ini. 

- green tea latte : green tea lattenya bold banget, untuk aku kurang milky, jadi ada rasa pahit dari green teanya. 

- pancake : surprisingly pancakenya enak, dengan toping butter dan honey. Ini tipe pancake homemade rumahan tapi rasanya beneran enak, moist dan cukup tebal. Oh ya honeynya enak kusuka. 

- french toast : french toast dengan toping baked apple dan side toping honey. French toastnya cukup tebal dan rotinya cukup padat, ada taste kayu manisnya. Enak ini juga aku suka. 

- waffle : waffle dengan strawberry sauce dan vanilla ice cream. Wafflenya rasanya mirip dengan pancake, sepertinya adonannya sama. Enak dan empuk, ukurannya cukup besar tapi tidak terlalu tebal. 

Well, aku suka tempatnya, suka juga dengan menu brunch/breakfastnya, tapi kalau sama minumannya sepertinya belum nemu yang pas banget untuk aku. Next time aku pasti balik lagi untuk coba menu lainnya 

Sistem nya pake teabag, kayaknya pake TWG Tea deh. Rasanya so far biasa aja karena teh bunga tapi wangi nya enak dan disini platting nya lucu. Tempatnya cukup nyaman karena nuansanya rumahan, rame dan dingin. Bisa di refill 1x per teko. Tapi 1 teacup itu cuma bisa untuk 1 setengah gelas. Overall menyenangkan

#FollowStupidlyfull 
IG : @stupidlyfull 

1/15 Coffee, Menteng 
IG : @115coffee 
Open daily from 7am - 9pm 

1/15 ini tempatnya sebelahan sama KAUM, bagian outdoornya bagus buat foto, dan pw buat duduk duduk juga kalau lagi enggak panas, bagian dalamnya cozy with vintage-modern interior . Aku ke sini itu hari minggu pagi buat breakfast, ramai loh ternyata tapi untungnya langsung dapat tempat duduk. Nah yang aku pesen :

1. Egg benedict (70K) - Poached Eggs, hollandaise sauce, sauteed mushroom and sour dough 
enak! rasanya pas, sour dough nya lembut 

2. Shakshuka (70K) - Merguez sausage, goat cheese, baked eggs and flat bread

Yang ini enak tapi menurut ku kalau buat makan pagi agak berat enggak tau kenapa tapi enak 

Wira’s Blend (35K) - Javanese black tea, ginger, pandan leaves, cinnamon, lemongrass, kaffir lime leaves 
yang ini tastenya unik! Awalnya dikira bakalan aneh banget karena tehnya  campuran spices, ternyata lumayan juga. 

1/15 membuka gerai di jalan Dr. kusuma Atmaja, Thamrin, Jakarta. Menyulap sebuah rumah kuno menjadi sebuah kedai kopi yang modern, menjadikan penampilan 1/15 menjadi sangat artistik.

Area terbagi menjadi dua, yaitu indoor dan outdoor. Ruang outdoor memanfaatkan area teras yang dihiasi berbagai jenis pohon tropis yang memberi nuansa asri. Lalu bergeser kedalam, ruangan berisi benda-benda antik dengan sentuhan modern. Suasana sangat ramai ketika saya mampir kesini, jadi kurang pas untuk berlama-lama.

Avocado Toast (Rp.50.000,-) avocado guacamole, soft boiled egg, whipped garlic sauce dengan sourdough. Tampilannya terlihat menyegarkan karena ada taburan irisan bawang segar dan arugula hijau diatasnya. Rasanya cukup creamy, gurih dan sedikit pedas. Tapi sayang, agak bau bawang mentah gitu, dan saya kurang suka.

French Toast (Rp.57.000,-) brioche, sautéed apple cinnamon, cream cheese dan mapple syrup. Teksturnya super lembut dengan rasa manis yang menghanyutkan. Selain itu, sensasi gurih dari krim kejunya bikin menu ini terasa milky dan cheezy. Yummy.

Piccolo (Rp.35.000,-) segelas minuman kopi yang nendang. Meskipun kecil, tingkat kepekatan espressonya sangat kental, terutama bagian acidity lalu diikuti bitterness dibelakangnya. Keceh.

Wira’s Blend (Rp.35.000,-) merupakan perpaduan antara Javanese black tea, ginger, pandan leaves, cinnamon, lemongrass dan kaffir lime leaves. Rasanya sangat menghangatkan dan kaya akan rempah...

1/15 ini sebelahan sama KAUM dan saya sebelumnya belum pernah coba yang di cabang gandaria sekalipun, nah karena memang mau beli coffee to go, akhirnya pesan vanilla latte nya for takeaway. DAN WOW ENAK BANGET!! Harganya 40k tapi rasanya enaaaak bangetttt. Asli kalau nggak inget asam lambung saya bisa sih ngabisin 2 gelas.
Rekomen banget cobaiin vanilla latte nya, saya sih will coming back buat ice vanilla latte nya dan mau coba juga makanannya.