Abura Soba Yamatoten

Tempatnya seperti kedai bakmi, dengan bangku yang tidak ada sandaran. Untungnya di bagian dalam ada tempat duduk yang lebih friendly, sehingga bisa lebih nyaman untuk manula. Kami memesan dua menu terbaru Shigure ABura Soba dan Tan Tan ABura Soba. Untuk tambahan kami juga memesan Soft Broiled Pork serta teh panas dan dingin.
Untuk Shigure ABura Soba dengan daging babi, wow... dagingnya melimpah banget. Tapi mungkin krn terbiasa makan dengan kuah, sementara di sini tidak, tenggorokannya jadi rada seret:) Sementara untuk Tan Tan dengan daging babi, lbh berminyak... Dan bagi yang tidak suka pedas, pastikan utk tidak pakai cabe ya.
Soft Broiled Porknya enak, padahal tadi sempat ragu ketika melihat ukurannya kok tidak sebesar yang ada di menu.

Waitress melayani dengan ramah dan cepat tanggap jika dipanggil. So, pastinya bakal balik lagi lain kali.

Sumpah ya dari awal buka sampe skg gua blum pernah nyobain ini dan penasaran pake banget, gua selalu pengen kesini tapi karena kata cowo gua abura soba itu gaenak dan mienya dingin akhirnya gua jadi males makan disitu karena berhasil kena cuci otaknya doi, sampe akhirnya rasa males gua kalah sama rasa penasaran terhadap dry soba yang ditawarkan oleh abura soba..gua akhirnya kekeh buat nyobain abura soba dan akhirnya makan disitu. Awalnya gua bingung yang enak disini itu apa dan nanya ke mbanya yang favorit disini apa, gua demen deh sama mba yang ngelayanin meja gua..dia pinter dan fasih banget ngasih taunya jadi kita sebagai pelanggan baru ngerti dan tau rasa2 makanan yg ditawarkan oleh abura soba. Menu yang gua pesen itu ada 2 :

• Abura Soba (pork) : 59k
• Karami Ontama Abura Soba (pork) : 72k

Gua akan jelasin perbedaan dari kedua menu tersebut *mengingat penjelasan mbanya*. Pertama abura soba, rasanya itu asem gurih dan kayanya asemnya itu asem cuka kalo yang gua rasain. Kedua karami ontama abura soba, rasanya pedes gurih dan bedanya sama menu pertama yang ini ada telurnya ditengah dan rasanya pedessssss. Oya cara makannya juga unik, ada tahapannya gitu dan menurut gua seru aja ehehehe. Jadi pas sobanya sudah disajakin kita tuangin cuka sebanyak 2 putaran dan chili oil sebanyak 2 putaran baru deh diaduk rame2 bersama dengan topping2nya. Total harga dari 2 menu tersebut 158k dan itu udah termasuk tax dll.. kalo menurut gua harganya masih ok karena mengingat ini makanan import wkwkwkwkwk

Penasaran (yang agak telat) sama makanan hits yang fotonya beredar dimana-mana ini. Ternyata memang enak. Tekstur mie nya besar dan kenyal banget berbeda dengan ramen2 pada umumnya. Warna nya putih awalnya pucet banget gak terlalu nafsu, tapi pas di aduk dan di beri sedikit racikan, baru deh warna nya keluar dan wanginya enak parah. 
Tapi entah kurang pedas (secara anaknya suka pedes) atau kebanyakan, lama2 enek sendiri makannya. 
Tapi overall, rasanya sih enak dan masih penasaran sama menu2 lain. Mungkin harus pesen yang pedes kali ya. 

Lokasi resto ini di East Mall (Sebelah Sushi Kiosk/Francis) dan restonya tidak begitu luas. Jadi jika kalian datang pada saat jam makan, siap siap masuk waiting list.

Menu disini tidak semuanya halal karena ada yg mengandung babi.

Salah satunya adalah Abura Soba Original yang ada pilihan daging nya yaitu ayam atau babi.
Dengan campuran vinegar dan chili oil membuat soba ini terasa enak sekali dan teksur sobanya juga kenyal. Pasti bikin ketagihan.

Menu lainnya yg dicoba adalah handmade dumpling. Daging babinya terasa bgt dan disajikan pada saat masi hangat. Enak!!

dan untuk minuman, kalian bisa pesan ocha (refill).

Soba dan udon sekilas memang terlihat mirip, kedua mi asal Jepang ini kini sedang hits mengisi gerai-gerai makanan di ibukota selain ramen. Meski mirip, namun sebenarnya kedua jenis mi ini berbeda. Kalau udon terbuat dari tepung gandum, maka soba terbuat dari tepung soba atau gandum kuda. Tekstur udon terasa lebih padat dari pada soba, karena gandum memiliki intensitas ketebalan yang lebih dibandingkan soba.
Salah satu gerai yang menjual aneka soba di Jakarta adalah Abura Soba Yamatoten. Abura soba sendiri merupakan salah satu jenis racikan mi yang baru muncul di Jepang sekitar tahun 2011 an. Jika ramen menggunakan kuah kaldu yang gurih, abura soba justru hanya menggunakan vinegar dan chili sauce. Jadi didalam semangkuk abura soba, kita hanya akan menemukan mi kering hangat atau dingin dengan beberapa jenis isian dan bumbu sebagai penambah rasa.
Berlokasi di east mall Grand Indonesia lantai lower ground, gerainya didominasi dengan unsur kayu. Pemilihan furnitur kayu, sebuah lukisan besar bergambar gunung Fuji dan sebuah lampion, berhasil menyampaikan atmosfir Jepang didalam ruang. Meski tak banyak ornamen dan detail pada interior ruangan, namun tema yang diusung dapat tersampaikan dengan baik.
Kali ini saya mencoba dua jenis abura soba, pertama adalah Abura Chicken yang hangat dan Umewasabi yang dingin. Abura Chicken (Rp.63.000,-) terdiri dari mi, potongan ayam, daun bawang dan irisan seaweed. Cara menikmatinya dengan menambahkan vinegar serta chilie sauce, lalu diaduk dengan cepat hingga rata dan mi siap disantap. Rasa mi cukup gurih dengan sensasi kenyal dan oily yang cukup menggoda.
Umewasabi (Rp.68.000,-) merupakan soba dingin yang tampil bersama potongan ayam, irisan tomat, caisim, taburan wijen, keripik, irisan seaweed dan wasabi. Rasa mi ini sangat tajam dan kuat, seperti diberi alkohol atau sake. Selain itu, mi ini terasa lebih berkuah karena efek potongan tomat serta sayuran yang berair. Wijen yang gurih serta irisan tomat yang asam, berhasil menetralisir rasanya yang tajam...

IG: @C_THOENG #sukamakanmakan 

Tanggal Kunjungan : 28 Februari 2017 
Lokasi tempat ini di East Mall Grand Indonesia, Lantai LG, dekat dengan Ranch Market... 

Untuk rasanya ini sih enak pake banget... cara makannya unik, begitu soba dihidangkan langsung tuang cuka 2 putaran dan chilli oil 2 putaran lalu diaduk sampai merata... bagi yg suka pedas bisa coba Karami Ontama Abura Soba ada telur setengah matengnya juga... bagi yg tidak suka pedas boleh coba Abura Soba.  

Oh ia di sini ada pilihan pork dan juga chicken, kalau pesen chicken jangan pakai rebung yah, karena rebungnya mengandung pork... tapi untuk rebung ditempat ini aku akui enak, biasanya rebung ada rasa yang cukup menyengat dan membuat aku tidak menyukanya, tapi ditempat ini aku bisa menikmatinya. 

Untuk kunjungan kali ini menu yang aku pesan: 
KARAMI ONTAMA ABURA SOBA (pesan yang pedas), rasa pedasnya cukup pas dan tidak terlalu menyiksa, kalau masih kurang pedas bisa campur dengan bubuk cabe yang tersedia dimeja, untuk cita rasanya tetap mantap puollll, terlebih ada creamy dari telur setengah matang nya itu...

Sebelumnya sudah pernah coba abura soba tapi waktu baru buka dan waktu pilihan menu ayam nya belum banyak, alias masih pork semua. Kemarin pas kebetulan di GI dan bingung mau makan apa, akhirnya ke abura soba, dan makan soba yang yang original dengan topping ayam tapi tanpa telur.
Saya juga mesen side dish jagung yang pakai cheese, jagung nya juara banget, enak banget, sepiring bisa habis dan rasanya masih pengen nambah. Kalau buat abura soba menurut saya enak, Cuma kalau kebanyakan pasti aftertaste nya agak2 bleneg, jadi saya memang kalau makan abura soba nggak pernah bisa ngabisin.
Tapi kalau mau kesini menurut saya worth to visit karena rasa abura soba nya enak, dan harus banget pesen corn nya juga. Service disini cukup oke, Cuma yang di GI ini masuknya harus dari dalam central dept store atau dari dalam ranch market, saya sempat bingung juga waktu cari dimana tempat abura di GI.