Beatrice Quarters

Yay mampir makan siang di beatrice. Ternyata rasanya ga buruk2 amat ya. Konsep tempatnya sih menarik ya, disini juga nyaman. Pesen truffle shimeji, jadi ini sup jamur enak asli, truffle oilnya terasa banget. Walaupun porsinya agak kecil lol. Sama order menu salmonnya, nah kalo ini porsi main course jadinya terfav! Bumbunya meresap. Dan nagiiih.

Karena keseringan ke CP, jadinya ampir semua resto udah pernah dicobain. Iseng akhirnya makan disini karena belum pernah samsek. Pas kesini agak sore sekitar jam 3an lebih, jadi restonya sepi cuma keisi 1-2 meja. Pas masuk lansung dilayanin gitu, even setelah mesen pegawainya standby deket meja. Jadi begitu ocha nya mau sedikit mereka langsung cepet refill.

Saya sendiri makan yang tokio goulash, porsinya besar. Datangnya sama piring batu yang masih panas, jadi enak banget makannya. Menggugah selera. Telurnya disajikan setengah mateng, jadi begitu dicampur sama nasi dan kuahnya, pas banget!! Saya personally suka menu ini! Enak!

Teman saya makan aglio olio seafood dan les japonais chicken. Bagi mereka 2 menu itu juga enak dan puas mereka makan disini.

Lain kali bakal kesini lagi, secara makanan dan pelayanan disini membuat saya puas. Good job :D

Tempat yg ok untuk dicoba banyak pilihan makanan yang menarik, buat pecinta jahe, harus banget coba minuman honey ginger lemonade enak banget dan segar. Makanannya juga disajikan dengan cukup menarik, untuk ukuran rasa cukup ok, kemarin aku coba hokubee beef dan chicken risoto omurice yang disajikan diatas hotplate, untuk hokubee beef sebelum dimakan makan harus diaduk dulu agar nasi tidak mengering di bagian permukaan hotplate dan bercampur dengan seluruh toppingnya. Untuk peach fresh squeezed juice nya juga cukup segar. Belum sempat coba dessertnya kemarin karena sudah kekenyangan. Next time mau coba dessertnya soalnya kelihatan menggiurkan sekali.

KUARTAL 4 BERIMBANG. >> Beatrice Quarters cabang Central Park Mall sebelumnya saya pernah coba, waktu itu pesan tokyo goulashnya memang cukup menggugah selera. Sekarang juga sama.
Namun, kali ini saya tentu membeli beberapa hidangannya yang lain seperti nasi gorengnya dan semacam choco honey bread. Dua - duanya biasa, so hidangannya berimbang sesuai judul saya; ada yang enak ada yang kurang. Padahal pelengkap sosis di nasi gorengnya sih lumayan, nasi gorengnya yang agak kurang gereget.
Nonetheless tokyo goulashnya itu memang menggoda sih sekali lagi, apalagi penyajiannya dalam hotplate plus tambahan telur dan sejenis pepper rice begitu. Woow saya jadi lapar deh hehehehe...
Sayang tempatnya agak terlihat sempit juga walau ramah kursi roda. Oh ya, tokyo goulashnya dihargai sekitar 80 ribuan, belum tax dan servis 10 dan 7.5 persen. Mesin ATM bagusnya wireless, dan tidak ada pembulatan billing.
IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Awalnya ga begitu tertarik kesini karena tempatnya tuh cilik bgt, cuma pas liat ada menu omurice risotto, kok ya penasaran..
- Risotto Omurice Hokube Beef : Tampilannya bikin ngiler dan ternyata emang seenak itu. Creamnya juara sih. Dagingnya juga empuk tp ga alot, dimasak medium well lah. Risottonya juga enak dan ga bikin eneg.
- Seafood Goulash : Penyajiannya di hotplate yang masih meletup2 gitu. Seafoodnya isi udang, cumi sama kerang tapi lebih dominan di kerangnya sih. Mirip gulai gitu rasanya cuma ternyata aku kurang suka aja sama bumbunya, mungkin selera aku ga gitu suka yg banyak rempah. Tapi telur setengah matangnya enaaaa, wiggle2 gitu hehe
- Tiramisu Princess : Dessert yg ini must try sih, perpaduan tiramisu cream, vanila ice cream dan espresso nya enak bgt. Manis, asin, pahit jadi satu dan ga bikin eneg. Toastnya lembut didalam tapi garing diluar, duh