Bebek Tepi Sawah

Akhirnya kesampaian juga makan @bebektepisawahjkt  yang di Jakarta karena waktu ke Bali ga sempet cobain karena rame banget. Porsi bebek nya jumbo, daging nya pesan yang krispy dan gurih, harga sesuai sama besar nya si bebek ini. Sambal nya ada 3 yang di sediakan dan rasa nya mantap habis.

Sudah lama gak makan bebek.. dan langsung inget dengan bebek tepi sawah.. menu favoritnya : bebek crispy, citarasa makanan khas indonesia

Di gorengnya crunchy banget jadi serasa makan kerupuk dan rasa nya meresal sampai ke tulang2 nya.. malah tulangnya jauh lebih crunchy.. gk akan pernah bosan

Dalam 1 paket sudah termasuk bebek 1/2 ekor yg di goreng kering, kacang panjang, plus nasi putih

Sambalnya juga mantap ada 3 macam : sambal terasi, cabe rawit dan sambal matah dan semua nya pedan banget

Gk akan berasa bosan dan rugi deh makan disini, harga memang termasuk mahal tapi rasa dan kualitas yang di sajikan mendukung jadi membuat kita pengen balik terus

Ig : mimitio

The restaurant offers you their iconic dish, crispy duck, which gives the restaurant its name. It is served beautifully with white rice, fresh vegetables and coconut milk sauce. Once you take a bite, the duck skin tastes so crispy and tasty. It just has the perfect taste to delight the taste buds. It has tender meat with this luscious seasoning you can enjoy till the last piece of bone. There are three types of sambal – sambal matah, sambal goreng, sambel metah which are very popular and perfectly match the crispy duck menu 👌🏻

Kalo mampir ke Baywalk pasti bingung mau makan apa, dan yang selalu diingat pertama pasti Bebek Tepi Sawah.
Menu porsian di sini memang bisa terbilang agak mahal untuk  masakan indonesia dengan menu nasi ayam dan sayur, tapi kalo udah pernah makan, bakalan berasa 1 porsi di sini worth it bangeeet deh rasanyaa
Bebek bakar tepi sawah bumbunya lebih enak daripada Ayam Bumbu Rujak.

Ayam goreng Lengkuasnya cukup enak, tp kalo gw pribadi masih lbh suka yg dibakar
Plecing nya enaaaakkkk dan banyaaakk, bikin pengen nambah nasi #tapimalu
Dan yang paling juwaraaah di sini yaitu Sambel Matah dan sambel terasi disini bikin nagiiihhhh bangeeeetttt...gw sampe minta refill berkali kali hanya untuk si sambel matah
Porsinya buanyak...ayamnya gede, rasanya enak, perut pun puas~

Bebek tepi sawah di baywalk ini dari dulu udah jadi favorit kalo mau makan bebek goreng. Emank enak sih. Suasananya juga mendukung, banyak pernak pernik yang khas Selalu pesen yang originalnya (tepi sawah crispy). Enaknya dia, dapat 3 macam cabe, yang paling gua suka sih yang sambal matah.
Gua juga pesen sate lilitnya sih, tapi biasa aja yah, mahal pula

Trus, belakangan kan ada yang buka baru tuh saingannya di PIK, jadinya berasa mahal sih kalo makan disini secara untuk rasa yang mirip, harga di bebek tepi sawah ini sedikit lebih mahal. Tapi suasana-nya menang jauh sih bebek tepi sawah

BEBEK TEPI SAWAAAAAAAAAAAAAAH. Just a few days ago, my Dad came home from his business trip, and brought us all to eat here, Bebek Tepi Sawah, Baywalk Outlet, Jakarta, Indonesia. We ordered the most famous classic fried duck. As you can see, it’s basically half a duck, fried, served with rice and spicy green beans on your plate. They also serve you with 3 different types of “sambal” (Indonesian chili paste). The duck is sooooo satisfying. Crispy, tender, fatty, and just marvelous. I’m personally a huge fan of spicy food, so I ate the duck with all 3 sambal mixed with it. The sambal had these 3 levels (?) of spicy - mild, spicy, and hell - but they’re all worth the try. Mixing them all just gives it a burst of flavor; sweet, savory, tangy, and a whole lot of spice in your mouth. The green beans don’t really add much to the dish, but it gives off a “fresh” feel in your mouth after you get that oily taste from the duck. We also order their Sop Asam Iga (sweet and sour beef soup), which I thought wasn’t sour enough to my taste, but still worth the try. I’m a fan of this particular dish, so I’m really picky with the dish’s level of sour, and I didn’t find this one satisfying enough, but the beef was still tender, and the usual burst of spice was still there. For the duck, I give a 9/10, and the soup a 7/10. Price wise, I didn’t like it, because no matter how good the experience was, I would still shake my head to the numbers on my bill. I am a student with limited amount of cash after all. So, for all the other students out there, you might want to come here only when your parents are paying, or when it’s a special occasion worth the waste of money. Overall, it was a 8.5/10 worth of an experience which I would to suggest to anyone out there. This is definite bloggers recommendation.

Saya mesen menu bebek goreng, minum nya legian dan penutup nya es jembrana. Bebek goreng nya tuh enak bgt. Bnr2 digoreng kering jd sampe tulang pun bs dimakan hehehe.. sambal nya juga enak dan saya slalu minta nambah hehe.

Utk legian nya si saya suka ya. Campuran kiwi dan longan gt. Fresh bgt rasanya ^^

Utk es jembrana nya enakkk.hehehe rasa tape nya kyk nyampur gt ma es nya. Trus pink2 gt warnanya. Ada cincau dan kelapanya juga..

Mantap!

Suasana yg lsg bs liat laut bnr2 bikin cozy bgt hehehe.

So far saya ga perna bosen mkn disini ^^

Menurut saya ini resto makanan bali yang paling enak di jkt.. Rasanya konsisten dah berkali2 ke sana selalu enak.. Rasanya dari semua menu yg dipesan blm ada yg ga enak.. Hati2 rasa cenderung pedes semua.. Buat yg ga doyan bebek.. Jangan punya pikiran ni bebek tepi sawah cuma jualan bebek doang.. Sumpe nyesel ga nyoba dari dulu banget...