Claypot Popo

Pertama kali datang ke restoran ini karena desainnya, kok tampilannya kurang meyakinkan tetapi setelah masuk jadi tahu. Tempat makannya ada di lantai 2 dengan jumlah yang terbatas, ada ruangan ber-AC dan tidak. Hari-hati saat naik ke lantai 2 ada tangga yang cukup curam.

Kali ini saya pesan claypot siram telur matang yang isinya ada nasi, jagung, wortel, potongan ayam serta disiram telur. Walau dilihat cuma sedikit tetapi bikin kenyang juga.

Selain itu nyobain cah sayur kailan juga, rasanya pas dengan bumbu yang medok.

Harga sangat terjangkau. Datang ke sini sebaiknya sebelum jam makan siang karena masih agak sepi.

     Sebenarnya sudah lama aku direkomendasikan orang tentang tempat ini dan aku baru sempat ke sini sekarang. Hehe 
      Tempatnya sempit. Entah memang sengaja disempitin sebagai lambang "makan dalam gang" yang bikin tempat ini punya ciri khas sendiri, atau karena alasan lainnya, aku nggak tahu. Tempat sempit ini untungnya diberikan dekorasi yang menurutku bagus. Menandakan tempat ini seperti "tempat makan dalam gang yang estetis" sehingga, asal tidak rame, tempat ini akan terasa nyaman.
      Penyajiannya pun disajikan secara unik. Menggunakan claypot, dengan menu yang unik juga karena jarang kutemukan di tempat-tempat lain. Aku pesan claypot siram telur matang. Konsep utamanya seperti nasi dengan kuah kari kental gitu, sih. Ditambah sayur jagung dan wortel sebagai sayuran utama. Uniknya, ternyata daging sapilah yang jadi lauk utama. Telurnya tetap ada, kok. Hehe 
       Di awal-awal nasinya terasa lebih keras dibanding nasi biasa, tapi tetap dapat ditolerir. Toh kuah kentalnya membuat nasinya menjadi lembut. Untungnya rasa sayuran dan lauknya menyatu dengan baik dengan kuah karinya. Enak.
       Overall, dengan ciri khas restoran ini, kupikir ini bisa jadi tempat yang pas banget bagi anak muda buat mencari tempat-tempat unik dengan konsumsi yang nikmat. Selamat mencoba! 

Sesuai sm judul diatas kalo ke claypot popo pas ujan bakalan pas bgt sm makanannya anget2, berkuah hmm yummy

Makanannya lumayan enakk, tp terlalu kental buat lidah saya dan bakso gorengnya enakk pas bgt dicocol sm sambel + di makan bareng claypotnya, krn waktu itu udh malem sambelnya agak terbatas jadi agak gmn gt

Untuk tempat, dia tempatnya kecil, dan akses keatasnya agak curam dan sempit, tp kalo di tempat makannya lumayan ok kok

Dapet rekomendasi menu Halal dari temen nih untuk makan malam. Berkeliling ke daerah Sabang untuk bertemu dengan Claypot Popo. Dari luar tidak terlihat seperti restoran dan terlihat kecil. Pas masuk langsung ditawarkan menu-menu dengan menggunakan wadah claypot. Pastinya makanan utama bakal disajikan dengan panas yang tahan lama loh. Saya pesan Claypot Siram Telur Matang (Ayam) dan Bakso Goreng Ayam

Claypot Siram Telur Matang (Ayam) IDR 28.000
Menu rekomendasi dari Claypot Popo. Nasi panggang disiram dengan kuah kental perpaduan antara telur dan tahu. Untuk topping menggunakan potongan ayam rebus, wortel, dan jagung manis. Kuah kental yang hangat dengan nasi bener-bener enak. Menu simple tapi dibuat sempurna. Rasa gurih, manis, dan asin berpadu deh. Jika kurang pedas bisa tambahkan chilli oil.

Bakso Goreng IDR 18.000
Satu porsi berisi 3 pcs bakso goreng ayam yang cukup besar. Bakso goreng ini krispi di luar dan lembut di dalam. Favorit deh.

Menawarkan nuansa tempat jadul dengan background dinding menggunakan poster atau label Chinese. Area makan tidak terlalu luas tapi dapat tertolong dengan enaknya makanan di sini.

Harga di atas sudah termasuk pajak restoran 10% ya.

Untuk saat ini hindari kerumunan orang. Tetap semangat berolahraga dan jaga kesehatan ya 💪😁💪

Lokasi : Jl. H. Agus Salim No. 23B, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta

Fasilitas : AC, smooking area, dan pembayaran dapat menggunakan tranfer bank / Gopay

Memang tempatnya agak tua dan kurang bagus tapi makanannya enak banget. Pesen Claypot Siram dan Telur Setengah Matang; harganya cocok di kantong.