Kitchenette

kitchenette cp tempatnya ada di atas kolam ikan dan mereka digabung dengan pizza ebirra. tp walaupun tempatnya digabung mereka ada bagian meja masing2. kalau sudah duduk di kitchenete gak bs pesan menu pizza ebirra, begitu jg sebaliknya. mereka tersedia indoor dan outdoor. di indoornya lumayan adem walaupun suasana cukup ramai.

menu yg saya pesan ini, ikannya empuk dan enak. tepung gorengnya jg ga keras waktu digigit. kentangnya pun enak. rasa asin2 dgn bumbu seperti herbs. saosnya menurut saya agak asam. mungkin krn saya ga gt suka asam. tp kata teman saya, asamnya pas.

untuk segi harga ya bisa dibilang agak mahal, tp dgn porsi makanannya yg cukup mengenyangkan dan suasana restoran yg enak buat nongkrong, msh tergolong oke. pelayannya pun jg cepat dan tanggap melayani customer.

sebenernya ga heran sih kalo mahal makan di resto grup ismaya tapi ga expect sama skali kalo mahalnya makan sendiri disini sampe 200rb++.... SENDIRI !!!
ya niatnya cuma makan malam sendiri, ordernya juga ga aneh-aneh, cuma pasta aglio olio, lychee tea dan spam fries sbg snack pendamping. utk rasa sih, saya akui enak. spam friesnya disajikan duluan bersama chilli mayo sbg dipping. friesnya garingnya, spamnya sudah asin dan chilli mayonya cocok bgt utk cocolan. lychee tea diantar berikutnya, buah lecinya dikasih 5 buah, ga kemanisan tp cukup terasa lecinya. pastanya agak unik sih, baru sekali ini aglio olio disajikan dgn udang dan tomat sbg topping. terkesan oily krn licin banget tiap helai pastanya dan tomatnya terasa sekali setiap suapan pasta. sayangnya, secara keseluruhan topping yg dikasih tdk banyak.
tempatnya cozy, bahkan smoking area yg saya tempati cukup nyaman utk ditempati krn disediakan kipas angin yg seketika menghilangkan aroma dan asap rokoknya. ditambah lokasinya yg dikelilingi kolam area tribeca park, suasananya menenangkan bgt.

servicenya jg oke, informatif bkn cuma terkait menu tapi promo yg berlaku juga, responsif namun sayangnya kurang senyum sehingga terkesan ga ramah.

Sebelum datang kemari, sudah melihat menu dari medsos, dan mengincar 1 menu main course dan 1 menu dessert, untuk memudahkan ketika datang bisa langsung memesan tanpa harus bolak balik buku menu.
Letaknya di luar Central Park dekat excelso dan starbucks, jadi satu dengan pizza e birra. Lokasinya yang eye catching karena ada taman air dengan ikan yang berlimpah di sekelilingnya. Tersedia outdoor dan indoor, tablesnya dipisah antara kitchenette daa pizza e birra. Kali ini saya pilih outdoor, karena butuh banyak cahaya untuk foto makanan, di dalam terkesan gelap.
Setelah duduk, menu datang, langsung saya mencari yang akan saya pesan untuk menunjukkan ke server, yaitu pasta pesto dan big chocolate. Ternyata dessert incaran saya tidak ada di buku menu, server bilang menu itu sudah tidak ada diganti dengan lainnya, hwaaaaa sedih banget, padahal sudah ngebayangin, karena dessertnya semacam kue coklat ditaruh di penggorengan dengan segala printilanny. Sayang sekali belum beruntung. Yang kedua pestonya tidak ada, kata server semua bahan menggunakan daun basil sedang diblock karena sudah seminggu pesan basil dari supplier tidak kunjung datang, sedang sulit basil katanya. Yahhhhhh makin bete sudah.
karena sudah terlanjur duduk, saya coba cari menu lain pengganti kecewa. Saya akhirnya pesan appetizer yaitu Belgian Mussels (85k), dan maincoursenya Southern Boneless Chicken with Waffles and Maple Syrup (105k), untuk beverage saya order diet coke (25k). Menu cukup unik sepertinya, belum pernah saya coba sebelumnya.
Belgian mussels disajikan di panci dengan isian beberapa blue mussels yang dimasak dengan cream sauce dan piterseli disajikan dengan garlic bread, garlic bread bisa diganti dengan french fries (sesuai selera). Ambil mussels dan cream sauce ditaruh di garlic bread, dimakan bersamaan, hmm yummy, rasa unik yg baru buat saya. Musselsnya ga alot dan ga amis, juga tidak terlalu sedikit isinya. Cream saucenya lebih mirip rasanya seperti sayur gori, haha ini serius, lucu dah. Cukup unik dan enak.
Main course juga termasuk kuliner yang belum pernah saya coba, dimana chicken filled dimakan bersama waffle manis dan sirup maple, ternyata rasanya wow cukup unik, crispy manis gurih pedas campur jadi satu. Porsinya cukup besar, 2 crispy chicken filled ditumpuk di waffle besar di atasnya diberi topping spicy cream dan sirup maple. Jujur saya ga habis karena porsinya jumboooo, apalagi sudah habisin appetizernya duluan.
Menu di kitchenette ini memang besar, bisa untuk share, dan yang pasti mengenyangkan. Untuk harga, belum termasuk tax and service. Kalau dibandingkan, servicenya masih juara di cabang puri indah mall, di central park yang duduk di outdoor seperti untouchable, sampai saya harus beranjak dari kursi nyari servernya masuk ke dalam, huft. Semoga lain kali bisa diperbaikki menejemen pengelolaan tamunya. Servernya juga kurang ramah. Untuk ambiencenya lumayan oke, interior hampir sama semua kitchenette, authentic.
Semoga review saya bisa membantu kalian para foodies, bisa coba lain menu yang mantap di sini. Bagi saya, Menu terbaik di kitchenette masih jatuh di fish and chipsnya ;)
Thank you.
Regards,

Tia

Saya sedang berkumpul ria dan melepas rasa rindu dengan teman-teman kuliah saya di Central Park. Kami memutuskan untuk bersantap di Kitchenette. Saat itu saya ramai-ramai dan tempatnya juga lagi rame, jadi mesti waiting list dulu.

Setelah dapet tempat duduk, saya ngeliat menunya dan memutuskan untuk memesan Uncle Raul's Spanish Meatballs. Di menunya ga ada gambar sama sekali jadi bener-bener ngak tau bakalan kayak gimana bentuk makanannya. Pas pesanan saya datang, ternyata satu porsi itu isinya ada tiga buah bakso besar dan roti. Baksonya bukan bakso yang Indonesia punya, tapi yang punya Spanyol (keliatan dari nama menunya la yaa). Baksonya juga dilumuri oleh saus yang super creamy. Baksonya enak, juicy dan tidak kering. Sausnya juga menjadi bersimbiosis mutualisme dengan baksonya. Rasa saus yang ada cheesy sedikit meningkatkan cita rasa bakso itu sendiri. Hidangan yang cukup seimbang rasanya, tapi kalo urusan porsi mah udah jelas kurang buat saya hehehe.

Resto ini desainnya bagus, dapurnya juga terbuka jadi kita bisa melihat proses masak memasaknya. Pesan banyak, gusteau crepes, rasanya kurang enak karena kering banget, cuma crepes dengan toping bacon dan potato chips. Truffled mac n cheese nya lumayan, chicken bahn mi nya enak, seger ada asam2, french friesnya juara. House salad sama caesar dressinh nya oke, marie lou crepesnya enak! Perpaduan pisang yang di caramelized, vanilla ice cream dan chocolate sauce nya cocok banget. Semua minuman dari grandpa luigi coffee, frozen green tea latte dan tropical sunrise juice nya super seger. Hanya porsi makanan dan minuman agak kecil dan mahal ya. Tapi pelayanan cepat dan membantu sekali.

Kitchenette terletak di Tribeca Park, tepatnya di ujung kolam ikan. Neon sign logo Kitchenette terlihat menyala terang bersebelahan dengan logo Pizza E Birra, karena kedua restoran ini memang berbagi tempat di area yang sama. Saat akan masuk kita disambut crew restoran yang menanyakan apakah akan ke Kitchenette atau Pizza E Birra, untuk berapa orang, dan area smoking/non smoking. Jika tempat tersedia, maka kita akan diantar ke tempat duduk sesuai permintaan. Jika sedang penuh, mereka akan menyusun waiting list dan menginformasikan harus menunggu berapa tamu lagi.
Saat sudah duduk di meja yang ditunjukkan usher, waitress segera menyodorkan sebuah "papan menu" dari lempengan cardboard ditempeli recycled paper berisi daftar menu di kedua sisinya. Sekilas membaca daftar menu, saya langsung tertarik ingin mencoba menu Galette. Pada papan menu, satu sisi berisi aneka menu crepe (manis) dengan nama-nama perempuan, dan satu sisi lagi menu galette (savory) dengan nama-nama laki-laki. Unik!
Michel (IDR 65k)

Traditional galette with chicken/pork ham, egg, and mozarella cheese

Galette sederhana dan klasik ala Eropa. Keju mozarella dan potongan ham (tentu saya pilih pork ham) sudah menyatu di dalam lipatan galette, sedangkan telur mata sapinya ditambahkan di atas sebagai topping. Keseluruhan rasanya pas, tidak terlalu asin, dan kuning telurnya masih sedikit meleleh ketika dipotong. Galette ini kelihatannya tipis dan berkesan tidak mengenyangkan, tapi kenyataannya perut terasa full setelah menghabiskan suapan terakhir.
Raul (IDR 75k)

Sauteed dory aglio olio with mozarella, black olives, chilli peppers, and fresh greens

Dory aglio olio terasa dominan bawang putih, mengalahkan rasa komponen lain yang hanya menjadi seperti topping tambahan saja. Potongan black olives, rajangan halus cabai merah, dan sedikit watercress segar memperkaya rasa dan tekstur menu ini. 
Freshly Squeezed Strawberry Juice (IDR 35k)

Warnanya merah cantik, kekentalan pas, demikian pula penambahan gulanya sehingga masih terasa asam segarnya buah strawberry. Jus buah segar memang tidak pernah mengecewakan, dan pastinya sehat.
Pelayanan tergolong baik untuk kondisi resto yang cukup ramai. Setidaknya kami tidak sulit memanggil waiter/waitress saat memerlukannya. Makanan yang kami pesan memang keluar agak lama, mungkin karena galette harus dibuat dari awal. Dari segi harga kelihatannya sedikit overprice, namun jika sudah sering makan di restoran-restoran di bawah naungan Ismaya Group, harga tersebut tergolong "standar".

oke, gue nyobain healthy juicenya kitchenette. 
yang harganya mahal banget dan ternyata botolan kayak gini.. harganya sekitar 60.000,-
Rasa juicenya juga biasa aja. Gue gatau apa yang bikin istimewa, tapi kayaknya yang bikin mahal adalah tempat gue belinya wkwkwk. yaudah gitu aja.

Back again to Kitchenette Central Park. Ud cukup lama juga ga makan di Kitchenette, kangen juga jadinya dan jadinya makan siang disini deh. Utk tmpt dan ambience lebih suka yg di Cp,apalagi kalo yg sampingnya jendela, dpt pemandangan kolam koi dan bs dpt hasil foto yg bagus juga disini saya pesan : 

-"nacho style" potato chips with chilli con carne & jalapeno : menu wajib pesan kalo kesini! Menu ini prna saya review sblmnya di Kitchenette PI, alasan saya suka bgt krn nachosnya dr keripik kentang dan sausnya sprni bolognese dgn bnyk keju. 

-tuna nicoise salad with olive,red onion,pesto garlic bread : dr warnanya sih kelihatan cantik bgt, sgt instagenic, dan sehat pula. Buncisnya enak si,seger bgt, utk tunanya saya brasa agak amis, utk pesto garlic breadnya empuk tp pestonya mnurut saya kurang berasa. 

-spanish tomato soup with poached egg & olive oil : sup yg ini penyajiannya lucu! Dateng2 kirain minuman, tp tnyata sop hahaha. Sup tomatnya sih "tomat" bgt, tp utgnya ga ad potongan tomatnya yg masih besar2 gitu, dan pas dikorek dlmnya, eh dpt kejutan ad poached eggnya, tp sayangnya telurnya ga stgh matang. 

-cafe latte : standard aj tp okelah 

Overall si kitchenette makanannya enak2, utk harga sdikit pricey (mgkn krn grup ismaya), suasananya enak, pelayanannya pun okelah, cm kmrn it pas dtg lagi rame bgt jadi agak susah manggilnya. Bakal balik lagi kesini utk potato chips nachosnya