Kemaren ke MammaRosy karena ada PerKul gathering. Gue emang dari dulu cukup penasaran sama resto yang katanya romantis banget ini, ternyata pas dateng, suasanya gak gitu romantis-romantis amat ya, atau karena emang perginya rame-rame kali ya jadi kurang suasana intim ehe. Ok, let's talk about food!
Karena mesen banyak banget, jadi gak begitu inget satu satu nama makanannya, tapi gue hampir nyicip semua makanan and I will try my best to remember it one by one ya. Pesenan gue personally adalah Polo Ariabatta with Vegetable Sautee. Ini sumpah enak banget ayamnya. Dagingnya empuk dan lembut, dimasak dengan cara dikukus/direbus terus dituang sejenis bumbu sambal tapi gak pedes dan enak banget. Pilihan side dish-nya gue pilih vegetable sautee yang literally adalah spinach yang sayangnya menurut gue rada undercooked dan ninggalin after-taste yang 'daun banget'. Kalo minumnya gue pesen Energizing Green Tea, ini adalah literally teh hijau tok doang dan menurut gue pricey sekaliii untuk se-pot teh hijau (43K). Rasanya? Layaknya teh hijau pada umumnya..
Menu lain yang bikin gue suka adalah Risotto Fontina Special. Sumpah, risotto-nya enak banget, bumbunya meresap, pas pertama kali dateng, wanginya udah kemana-mana bikin ngiler. Risotto-nya juga dimasak dengan tingkat yang pas, gak terlalu lembek kayak mirip bubur ayam, terus ada potongan seafood-nya juga kayak clams sama cumi. Sayangnya, Angel Hair with Extra Tuna-nya menurut gue terlalu asiiin. Yang bikin asin adalah tunanya sih, sayang banget, padahal angel hair-nya sendiri lumayan sih. Kita juga pesen pizza, dimana bentukannya disini adalah yang based dough-nya itu tipis kayak crepes. Topping-nya sepi banget, rasa juga biasa aja
Kita juga pesen dessert nih:
- Crostata di Mele alias apple crumble with vanilla ice cream. Gue pecinta apple crumble and I was got too excited waiting this dessert, but turned out it was quite below of my expectation. Kita kira bentukannya kayak tart pada umumnya, ternyata ya literally crumble gitu loh. Terlalu lembut, gak dapet feeling crunch-nya, dan apelnya juga gak begitu memuaskan. Porsinya juga petite banget :(
- Tiramissu: ini enak banget! Gue gak terlalu suka ya sama tiramissu, but you have to try this one! Lembut, moist, creamnya gak bikin enek, kopinya tetep kerasa, dan gak kemanisan. Pokoknya enak deh
- Panna Cotta: penampilannya terlalu sederhana, porsinya kecil, caramel sauce-nya kurang banyak. Lembut sih emang, teksturnya juga bikin cepet meleleh di mulut, tapi sayang kurang 'jiggling' gitu pas digoyang-goyangin. Slightly too sweet but it's tolerable
- Budino Della Nonna: ini semacam pudding + roti terus disiram caramel sauce. Not cup of my tea, gak terlalu suka teksturnya, somehow aneh, dan rasa caramelnya sedikit pahit
Untuk harga, gue harus akuin ini rada pricey kalo bandingin sama rasa makanannya yang menurut gue banyakan biasanya daripada spesialnya. You really have to find the right one banget biar gak terlalu kecele. Tempat cukup oke dan WC-nya juga lumayan bersih. Pelayanan bagus, ramah, dan helpful. Makanan keluar pun juga terbilang cepat dengan kondisi resto yang gak sepi. Sayang banget disini wifi-nya ada, connect, tapi super lambet.