Nanami Ramen

Ramen rasa lokal daging ayam only.

Bolak balik liat menunya akhirnya order yg spicy miso ramen (49k++) n chicken karaage (20k isi 3pc).

Buat rasanya mang beda sama ramen asli jepun. Ini ramen citarasa lokal beda taste sama bumbu jepang tapi enak. Pedesny juga oke aphi dikasi juga taburan potongan rawit lumayan banyak. Sambil makan sambil keringetan kepanasan n pedes nagih.

Porsinya pun oke. Mienya padet lembut. Dahing ayamnya juga dikasi dia potong besar. Oiya ini ramen lokal juga soalnya ada topping sayur caisimnya wkwk.

Untuk karragenya juga enak garing diluar, empuk dagingnya. Rasanya pun cukup gurih. Enak buat dicemilin.

Nanami Ramen
Lagi main ke Mal Artha Gading ketemu restoran jepang yang ga pernah lihat, jadinya coba deh. Pesan menu rekomendasinya yaitu spicy miso ramen, trus karena uda beli makanan kalau beli minuman diskon 50% jadinya beli hot ocha. Untung pas pesan spicy miso ramen pelayannya menawarkan cabe dipisah kalau ga bisa ga kemakan karena kuahnya pedas sekali. Ramennya bisa dipilih mau yang lurus ato keriting, saya pilih lurus kalau keriting serasa makan indomi wkwkwk.... Porsinya pas, potongan daging ayamnya juga besar dicampur dengan daging ayam cincang yang sudah ada rasa manis gurih, sebelah telur rebus yang rasanya mirip telur asin, kuahnya asin pedas gurih bagi pecinta pedas ini patut dicoba.

"Nanami ramen" At mall Artha gading lantai 2, kelapa gading, Jakarta utara
.
.
Merupakan outlet ramen yang dikelola oleh seorang chef bernama Akiyuki IItaka yang merupakan seorang chef asal Jepang yang memiliki spesialisasi akan ramen khususnya ramen chicken
.
.
Untuk ramen Nanami ini merupakan ramen halal yang memang menggunakan resep langsung dari Tokyo sehingga dalam segi penggunaan kaldu tidak berbeda dan masih mempertahankan ke Jepang annya
.
.
On this frame
1.Spicy Miso ramen
Price : IDR 54.545 ( with telur)
.
2.Chicken karage
Price : IDR 20.000
.
.
Untuk spicy Miso ramen ini tampilan mungkin familiar dengan masyarakat Indonesia karena menggunakan potongan cabe pada kuahnya, selain itu untuk kuahnya pun berasa pedas, namun terlalu nyelekit di tenggorokan
.
.
Untuk tipe mienya saya menggunakan mie lurus selain mie keriting juga ada disini, untuk toppingnya selain daging ayam potong juga terdapat daging ayam cincang di dalamnya
.
.
Untuk karagenya hanya sebagai penetral saja agar tidak terlalu nyelekit di tenggorokan sehabis menghirup kuah ramennya
.
.
Taste : 7.8/10

Cobain Nanami Ramen di Lantai 2 Mall Artha Gading yang menyajikan ramen yang halal dengan memakai ayam, kuah kaldunya kaya akan kolagen karena dari rebusan tulang2 ayam sehingga menjadi kuah yang kental dan gurih.Di Nanami Ramen ini betul2 dibuat sesuai dengan lidah Indonesia, ramennya juga memakai sawi hijau/caisim, untuk mie bisa pilih yang lurus atau keriting dan tingkat kematangan mienya mulai dari hard, mild, soft. Tempatnya luas,pelayanannya ramah dan cepat.
Kebetulan saya pergi dengan anak dan kita pesan :

🥬Spicy Miso Ramen 54,545k ( memakai telor)
Untuk yang ini kita pilih mienya keriting, tekstur mienya pas, penyajiannya dengan memakai telor setengah matang, kuah ramennya pedas bagi yang nggak suka pedas tapi bagi yang suka pedas bisa nambah potongan cabe rawit meskipun di atas ramennya sudah diberi potongan cabe. Kuahnya sangat gurih,kental dan enak disajikan dengan potongan ayam yang sangat besar2, kalau nggak salah ada 2 potongan besar.
Rasanya cukup enak.

🥬Abura Soba 44,545k
Kalau kita pesan Abura Soba ini dapat membeli Mini Chahan ( Nasi Goreng dengan ukuran kecil/mini) seharga 20k
Rasanya biasa untuk ukuran abura soba, untuk Abura Soba mienya agak besar dan lurus, Abura Soba ini disajikan dengan telor setengah matang yang condong agak mentah. Ini yang membuat gurih Abura Sobanya kalau telornya dicampur/diaduk bersama mie dan daging ayamnya. Isinya ada potongan daging ayam, ada beberapa potong kulit ayam goreng, sawi hijau, irisan daun bawang.
Untuk rasa dari mini chahannya biasa juga

🥬Hot Ocha ( refill) 10,909k

🥬Ocha Dingin (reffill) 10,909k

Nanami Ramen merupakan salah satu resto yang menyajikan ramen no pork alias halal dengan rasa yang enak. Selain no pork, penyajiannya juga no pork lard. Kami datang untuk makan siang di hari biasa, dan waktu itu lagi gada pengunjung. Tempatnya sendiri lumayan nyaman dengan background wallpaper warna warni  yang ala ala Jepang.
Gue cobain salah satu menu recommended di sini, yaitu Spicy Miso Ramen with Egg (Rp 54.545). Kita bisa pilih bentuk mienya mau keriting atau lurus, serta penyajiannya mau dengan atau tanpa telur. Kalau gue pilih mie yang bentuk lurus. Ramen dengan kuah miso pedas cukup kental yang disajikan dengan dua potong daging ayam yang tebal dan enak, telur, sayuran.

Sebelum bowlingan, saya mampir ke restoran favorite saya. Favourite karena harganya masih terjangkau dan enak. Di sana saya memesan spicy miso ramen. Ramennnya mantap dan benar-benar bikin panas sebelum bowlingan. Satu hal yang agak mengesalkan yaitu tempatnya susah dicari. Untuk sampe ke sana, saya harus memutar mutar artha gading sampe restorannya ketemu. Mungkin karena saya jarang main kesana jadi belum hapal di mana restorannya berada. Intinya ini restoran enak dan pas sesuai kantong

Tadinya sama sekali nggak tertarik banget buat cobain, you know because of what? Cuman karena font di logonya jelek aja sih. Tapi karena melihat beberapa reviewer bilang rasanya lumayan enak, dan pas emang lagi mau ke Mall Artha Gading, ya udah coba aja deh. Kapasitas tempat duduknya cukup banyak. Pelayanannya ramah dan sigap.

Spicy Miso Ramen. Kuahnya tasty. Telurnya enak. Ayamnya juga enak, empuk, walaupun sayang potongannya cuman 2 biji. Yang ngerasa a gak salah tempat sih sayur hijau alias caisimnya. Kaya agak males aja gitu ngeliat caisim di ramen ya haha... Tekstur ramennya sendiri oke. Untuk tingkat kepedasan, masih dalam batas yang dapat ditolerir.

Spicy Yaki. Yang menarik adalah tampilan poached egg di atasnya. Begitu dipecahkan, diaduk sama ramen-nya, jadi creamy berkuah2 (jadi inget kwetiauw bun sih). Untuk rasanya yah, tasty, lama-lama jadi baru berasa pedasnya. Tekstur ramennya ini agak sedikit keras ya. Entah emang begitu atau emang direbusnya kurang lama.

So, overall, di lidah saya sih ramen ini biasa aja. Mungkin saya lebih suka rasa ramen yang lebih otentik sih daripada yang sudah di-"Indonesia"-kan begini. Lepas dari itu halal atau non-halal, tetap saja saya bisa mendapatkan rasa ramen non-halal yang lebih otentik daripada Nanami Ramen ini. Untuk harga, memang tidak terlalu mahal, tapi yah sebanding dengan kualitas makanannya saja sih menurut saya.