Ojju

Pas minggu kemarin gue pergi sama temen gue jd kepikiran mau makan makanan berbasis keju gtu, trs gue cobain ke Ojju. Gue dan temen gue pesen menu rolling cheese dan pas yang dateng sesuai sih menurut gua kyk di menunya. Dari porsi kejunya lumayan banyak dan melting di lidah, pokoknya enak! Dari segi tempat sih oke menurut gue, kondisinya bersih dan nyaman. Thanks Ojju ✌

Kalau lagi berkunjung ke Kota Kasablanka atau Gandaria City coba deh lihat, pasti ada satu restoran yang antriannya menakjubkan banget. Daftar tunggunya bisa belasan hingga puluhan.

Yap! Restoran itu adalah Ojju. Tempat yang menjual makanan Korea ini memang sedang booming banget. Terkenal dengan bbq chicken dengan lelehan Mozzarella-nya. Nah sebenernya ngantri lama- lama untuk makan di sini tuh worth it gak sih?

Restoran ini bersuasana Korea modern gitu. Kursi dan meja kayu besi yang kokoh serta gambar ramai di dinding memenuhi interiornya, Pada tiap meja makannya terdapat kompor kecil dan laci tempat penyimpanan peralatan makan. Pengunjung di Ojju ini dibagi menjadi tiga yaitu 1-3pax , 4-6 pax dan >7pax. Pembagian ini juga yang mengatur antrian kita ketika datang. Jadi antriannya lebih jelas dan teratur.

Waktu ke sana aku dan temanku pesan tiga menu, yakni:

1. Rolling Cheese Chicken Drumstick
 Rasanya gak lengkap kalau makan di Ojju tapi gak nyobain their famous Rolling Cheese. Aku pesan kepedasan ayam yang mild. Jadi ini konsepnya, crispy chicken yang sudah terbalur saus bbq gitu ditaro di atas hotplate rata gitu terus disampingnya ada parutan mozzarella. Proses pelelehan mozzarellanya dilakukan oleh pelayanan restorannya. Nanti dia yang akan melelahkan sekaligus menggulung mozzarella di ayamnya.


Menurutku, rasanya enak banget!! Mozzarellanya sih menambah cita rasanya plus plus plus banget. Saus ayamnya sendiri juga enak dan crispynya pas. Juara!

2. Seafood Ramyeon
Ramyeon di sini disajikan di dalam panci gitu, tapi porsinya gak terlalu besar menurutku. Pas untuk 1-2 orang. Kuahnya enaaaakk...aku suka banget. Terasa sedikit pesan (even aku order yang non spicy), tapi seger. Mienya gak terlalu banyak, tapi isiannya yang banyak banget. Lengkap deh dari kerang, cumi, udang, dll. Bentuknya pokoknya persis seperti di gambar. Kuah ramyeon ini my fave deh pokoknya (dan aku gak ekspek aja ternyata bisa seenak itu).

3. Fried Rice



Nah si nasi goreng ini dimasak paling terakhir padahal datangnya paling awal. Jadi, si nasi goreng ini datang dalam bentuk belum dimasak. Pelayan akan nganterin nasi putih, bumbu, seaweed dan telur dalam mangkuk. Lalu nasi goreng ini dimasak di depan kita menggunakan hotplate bekas rolling cheese. Beuuhhh kebayang dong nasi goreng yang kena mozzarella gitu enaknya kayak apa? Kayak gitu deh. Hahaha. Aku sih suka sama nasi gorengnya juga. Bumbunya tuh pas. Gak keasinan.

Conclusions:


Setelah baca findings, tentunya pertanyaan di prolog tadi kejawab dong ya? Makanan- makanan di Ojju emang worth to wait. Gak heran antriannya bisa mengular terutama pada jam makan malam dan weekend. Oh ya, satu tips dari aku : kalau mau makan Ojju pastikan jangan sendirian ya soalnya menu- menu di sini memang cocoknya untuk makan komunal.

MUST TASTE:



Rolling Cheese



Ramyeon

Makan disini harus sabar bgt karena waiting listnya panjang, so bisa nunggu sekitar 30-40 menitan bahkan lebih kl weekend. Makanan yang dipesen itu ada rolling cheese - chicken wings (spicy) dan fried rice - mozarella cheese. Untuk rolling cheese nya enak dan kejunya emang bikin nagih karena bener bener sesuai sama ekspektasi. Sayangnya, pilihan menu minumannya sangat sedikit.

Ya, emang kapok.

Tapi gimana ya, lagi bm banget.

Halo guys kali ini adalah kunjungan kedua gue ke Ojju. Sayangnya gue semacem nyari mati gitu kesininya karena saat weekend dan jam makan siang. Tapi waktu kesini gue dapet antrian nomer 43B dan di komputernya msh terpampang nomer 18an gitu. Gue positive thinking ajalah yaa "paling cm nunggu 20 orang, bentar nih pasti....

Eh singkat cerita aja ya hahaha gue nunggu 3 jam udah gitu masmasnya salah ngasih meja ke customer. Gue blm dpt meja sedangkan si nomer 44 udah duduk di meja gue. Kesel sih tp masmas supervisornya baik dan sabar bgt gue, jadinya gue ikutan kalem.... haha.

Gue pesen rolling cheese yg level spicy 99rb. Buat ayamnya sendiri msh rasa yang sama ya, bumbunya enak banget gue suka bangetbanget. Kejunya ini meleleh dan sangat nigmat! Karena sebelumnya gue udah makan di burger kin* demi menunda lapar gue, akhirnya makan di ojju jd ga gt spesial krn perut gue msh dalam keadaan kenyang.

New openingnya yaAllah yarobb antrinya panjang banget kayak antri sembako :( males banget kan ya antrinya akhornya pas itu engga jadi deh cobain keju hitz ini.

Nah pas ada kesempatan akhirnya kita bertemu cielah. Udah siap sedia kamera untuk videoin mbanya lilit lilit wing pake keju hahaha. Well pas kejunya meleleh tuh lidah ikutan bergetarrrrr uuuuuulala hahahalebay tapi sedikit sedih sih pas cobain rasanya :( heu

Wingnya cenderung manis aku gak begitu sukaaaaaak soalnya baru makan 2 potong udah sangat cukup sekali (?) Udah ga pengen lagi gitu sih. Jalapenonya juga sedikit banget karna mahal kali ya.

Nyesel sih ga nyoba menu lainnya disana karna pas kesana cuma ber2 dan wingnya itupun ga habis 😂

Kesini bareng-bareng temen karena penasaran sama chicken with mozzarella cheesenya. Waktu itu weekdays setelah jam makan siang (jam 2an), tapi pas saya sampai kesini masih masuk ke waiting list. Setelah menunggu lama, akhirnya kami pesan 2 pan of chicken wings rolling cheese (IDR @99k), 2 plate of fried rice (IDR @29k), dan minumnya corn tea (IDR 22k). 

Rolling cheese datang paling pertama, kemudian setelah chickennya selesai diberi cheese, baru nasi gorengnya akan dimasak di pan bekas keju. Rolling cheesenya datang cukup cepat, dan proses melelehkan mozzarella cheesenya juga nggak lama. Proses masak ini dibantu oleh seorang waiter/waitress. Setelah ayamnya sudah digulung keju dan dipindahkan ke piring-piring kecil, baru nasi gorengnya dimasak. Nasi gorengnya keluar agak lama, sampai-sampai ayamnya sudah kami makan duluan saking lamanya. Untuk minta corn tea nya disajikan juga cukup lama. Padahal corn tea merupakan minuman dingin simple yang mirip seperti ocha. 

Untuk rasa 
1. Chicken Wings Rolling Cheese 
: chicken rolling cheesenya enak. Bumbu korea di ayamnya pas banget dan ditambah keju mozzarella yang melimpah, rasanya semakin enak dan bisa diterima oleh lidah orang indonesia sekalipun. 
2. Fried Rice 
: Untuk nasi gorengnya, ini adalah tipe nasi goreng korea dimana rasanya beda banget dengan nasi goreng biasa. Nasi dengan bumbu merah korea (mirip/sama dengan bumbu ayam juga) ditambah dengan nori dan telur, diaduk-aduk dan dimasak di atas pan. Awalnya rasanya cukup menarik, gurih sedikit pedas. Tapi baru beberapa suap setelah itu bisa langsung bikin eneg. Apalagi dimakan tanpa lauk (karena ayam dimasak duluan jadi habis duluan supaya pas dimakan masih hangat). 
3. Rasa corn tea so-so. 

Suasananya biasa aja. Bagian dalamnya mungkin agak lebih menarik dibanding di luar ya, kebetulan saya kemarin duduk di area luar sehingga dekorasi ala korea-nya nggak terasa. Pelayanannya ramah tapi lama. Disini mereka tidak menyediakan teh biasa, hanya ada corn tea, dan beberapa jenis minuman lainnya yang tidak beragam. Will I ever come back again? small chance, since i'm not a fan of korean food + this place has slow service and always crowded...