Phyllo Coffee

Jadi hari ini niat mau tuker voucher di sini. mesen phyllo caramel coffee, the best apple mojito, nasi goreng, dan kentang. untuk minuman kopinya enak kok lebih kemanisnya tapi untuk mojito rasanya kurang berasa. nah nasgornya lumayan enak lah apalagi telornya setengah mateng. nah kentangnya lumayan enak kok

Even though the cafe is by the road, it doesn't feel like so because there is plant fences that protect the inside from sound of vehicles. Really good for people who like calm yet not totally silent place.
The coffee is above average and the cookie is amazing. Overall an amazing experience.

Instagram : travelfoodcheck

Kalau yang suka pulang dari arah gading mau ke rawamangun atau mau ke cempaka putih biasanya lewat in cuma ga keliatan karena tempatnya nyempil deket lapangan futsal gitu. Untuk aku yg ga suka tempat ramai tp maunya spotable yg bagus aku suka tempat ini, tp mungkin waktu aku kesana menunya ga sebanyak ekspetasi aku hiks, tp gatau klo skrg karena belum sempet kesini lg. Overall oke. Aku suka yg yogurt mangga dan capucino nya. So far good🤗

🙋‍♀️ IG @sher.deal

Ssstt 🤫...buat yg suka menyendiri, wajib banget ke kafe ini. Tempatnya mungil di tengah hutan kota. LOVE IT 🤎 Waktu dateng pas lagi mulai hujan. Minum capucino hangat sambil liatin pohon2 dari dalam jendela kaca yg mengililingi kafe ini. Serene vibes 😌

Mayan effort sich buat nemuin kafe ini krn ga keliatan dari jalanan. Cuma ada sign kecil di depan gerbang yg ditutup. Kirain lagi tutup, eh tiba2 ada satpam yg bukain gerbang nya. Wah ketemu juga kafe mungil ini 😘

🔎 @phyllocoffee
📍 Kelapa Gading, Jakut

Di ujung jalan boulevard raya yang dari luar hanya tampak pagar tinggi aja, ternyata di bagian dalamnya ada coffee shop mungil yang terlihat cukup asri, bersebelahan dengan lapangan futsal.
Pagarnya selalu tertutup, tapi ada security yang siap bukain pintu kalau datang pengunjung.

Bagian interiornya sendiri cukup rapih dan cantik, list jendela kuning dan jok kursi beludru mempermanis ruangan yang hampir seluruhnya berdinding kaca.

Menu minuman dan makanan cukup variatif, sayangnya saya mampir setelah makan siang, jadi hanya pesan minuman non coffee, Ice Golden Turmeric (25k) yang dikemas dalam botol gemas. Kunyit asem di kasih es, selain segar juga menyehatkan.

Kesini karena direkomendasiin temen. Ga nyangka bngt tempatnya sebagus itu. Kecil tapi bener2 se asri itu, dikelilingi taman. Tempatnya kayak hidden gem gitu. Minusnya krn dikelilingi tanaman jadi banyak nyamuk. Disini aku pesen butter croissantnya, wangi bngt.

tempat ini bisa dibilang hidden yaaa karena gak begitu kelihataan dari jalan raya, lokasi nya ada di tempat futsal/bulutangkis gtu, walau kecil tapi unik banget sih. Banyak spot-spot foto lucu disini, yang suka taman pasti suka banget sama tempat ini. Coffee shop nya kecil mungkin muat untuk 10-15 orang ajaaa. Aku pesen turmeric juice gtu, seger banget siang-siang. Minus dari tempat ini banyak nyamuk aja. Overall suka sama konsep nya.
7/10

Salah satu tempat yang rekomen banget. Cuma, tempatnya agak sedikit tersembunyi, jadi harus jeli untuk lihat tempatnya. Temptnya terdiri dari indoor dan outdoor. Niatnya sih mau bersantai disini, tapi karena buru-buru jadi cuma bisa mampir saja.

Menu :

Ginger Spice Latte (IDR 28k)

Perpaduan jahe dengan kopi susu. Rasa jahenya beneran strong banget dan pakai jahe asli, kerasa gitu masih ada sedikit ampasnya. Selain itu ada sedikit rasa pahit dari kopi susunya. Kopinya sendiri cukup strong.

Coffee Shop yang satu ini terletak di damping lapangan futsal dan agak tersembunyi. Letaknya sendiri di tepi kiri jalan, nanti ada pagar hitam dengan tulisan Phyllo Coffee. Nah, gerbangnya cuma terbuka sedikit untuk pejalan kaki, jadi kalau naik kendaraan bisa berhenti depan pagar lalu klakson, nanti securitynya bakal ngebukain.

Seating areanya terdiri dari indoor dan outdoor. Indoornya sendiri kecil, namun ambiencenya cukup nyaman. Untuk outdoornya bisa di tepi lapangangan juga.

Satu hal yang bakal kuhighlight dari sisi pelayanan. Pelayanannya oke banget, padahal nggak ada service tax. Jadi aku mampir ke sini bareng 2 teman, berhubung di indoor ramai, kami memilih di outdoor. Namun di outdoor mejanya juga full.

Salut banget sama salah satu waiter cowo yang super sigap. Sebelum kita nanya bahkan udah disamperin dulu, katanya bakal ngambil meja dan kursi buat kita.

Udah gitu mendadak hujan deras. Karena mejanya dari plastik dan ringan, lagipula nggak enak manggil masnya di tengah hujan, aku memutuskan angkat mejanya sendiri. Pas aku lagi ngangkat, masnya langsung sigap bantuin, dong. Plus bantu mindahin kursi segala. Bravo, super responsif banget.

Untuk kopinya aku mencoba :

1. Ice Caramel Sea Salt Latte (IDR34k)

Minuman yang satu ini merupakab perpaduan dari kopi, susu, caramel dan seasalt. Biasanya aku kurang suka caramel, namun caramel di sini rasanya cenderung manis namun juga asin di saat yang sama.

Kuantitas caramelnya pas, nggak terlalu banyak atau terlalu sedikit sampai kurang terasa. Kopinya juga tergolong strong untuk kopi susu, justru malah begini cita rasa kopo susu yang sesuai seleraku.

Kopinya cukup terasa pahitnya, namun nggak sampai berlebihan hingga membuat susunya jadi tidak terasa sama sekali. Rada susunya masih terasa namun juga nggak mendominasi hingga meninggalkan after taste yang kurang enak.

Walaupun kopi susu lagi menjamur di mana-mana, nggak semua rasanya enak. Dan kopi di sini salah satu yang recommended menurutku.