Tanpopo Jakarta

Tanpopo ini lokasinya ada di daerah Gandaria, ya kira-kira 5 menitan lah ya dari mall Gancit. Lokasinya ya di parkiran ruko gitu, car parking shouldn't be a problem. Suasana ya ala-ala yatai gitu, jadi don't expect AC and vents.

Gue coba yakiniku dan yakitori. Yakiniku gue pake shortrib, dan gue akui dagingnya pas dan ga ngecewain. Yakitori gue pesen Chicken Thigh dan Chicken Basil. Chicken Thigh kayak kebanyakan shoyu gitu, tapi Chicken Basilnya perfect.

Oh ya gue coba juga Ramunenya. Cara minumnya agak unik ya tapi sayang rada pricey gitu bahkan harganya menyamai semua makanan yg gue pesen haha.

 Japanese street food favorit, buka sampe malem dan ambiancenya jepang banget. Pilihan makanannya juga beragam ada beef, chicken dan seafood bisa pilih tipe yang teppan / yakiniku / hamayaki / suki shabu. Tastenya pun cocok di lidah orang indonesia. Wajib deh cobain nongkrong disini, harganya juga nggak terlalu mahal. Ramen (20k) dan yakitori (<10k/tusuk). Awas jangan kalap yaah! :D 

IG: @gakenyangkenyang 

Beberapa kali lewat sini dan tempat makan ini cukup menarik perhatian. Kenapa? Karena memboyong konsep jepang banget (yg umum di resto jepang) ke warung tendaan pinggir jalan. Lengkap dengan lampion lampion lampu khas jepang, tirai pintu jepang, bahkan mas dan mbaknya yang ngelayanin juga pake kostum berbau jepang. Cukup unik dan menarik. 

Varian makanannya banyak. Dari teppan, yakiniku, suki sampai hamayaki. Karena penasaran, ku cobain masing masing 1 jenis daari semua variannya. Porsi tiap menunya juga ga besar. Harga bisa dibilang ga murah juga ya kalo utk ukuran warung tenda pinggir jalan gini. 

Overall rasanya standard aja ga ada yang enak enak banget. Buat aku pribadi sih ga akan balik ke sini lagi. Cukup nyobain sekali aja. 

TEPPAN FOOD 
White Fish - idr 45k 
Disajikan udah mateng, tinggal makan aja. 

YAKINIKU
Chicken Basil - idr 35k
Ini mesti manggang sendiri. Tempat panggangannya deket banget sama kita dan asepnya gede banget. Susah makannya karena asep terlalu tebel dan ganggu. 

HAMAYAKI 
Kawasio - idr 10k
Udah diserving bisa langsung dimakan.

SUKI SHABU 
Short Rib  - idr 35k 
Udon - 15k
Disajikan udah mateng. Tinggal makan. Kuahnya cukup gurih dan seasoningnya pas. Bisa untuk porsi 3 orang tapi nothing special untuk rasanya. 

Saya ini salah satu penggemar berat masakan jepang. Sudah ratusan restoran jepang saya datangi dan mencicipi makanannya. Nahh sekitar bulan puasa kemaren, saya mengadakan bukber bersama teman saya di salah satu tempat makan makanan Jepang yang tidak biasa yaitu tanpopo. Tanpopo ini adalah gerai makanan jepang yang bergaya street food izakaya. Izakaya adalah sebutan untuk angkringan di Jepang. Tanpopo ini memiliki 2 cabang yaitu di pluit dan di gandaria. Nahh yang saya kunjungi ini letaknya ada di Gandaria, persis di sebelah Masjid Jami' Darussalam.

AMBIANCE 

Tanpopo ini memiliki suasana seperti angkringan atau warung tenda pinggiran. Walau begitu, mereka mendekorasinya dengan lampion2 dan menggunakan furniture khas jepang supaya kesan jepangnya terasa. Di sini disediakan beberapa meja makan dengan alat grill. Selain itu di sini juga ada teppannyaki bar. Untuk kapasitasnya di sini bisa menampung sekitar 50 customer. 

MENU 

Bicara soal menu, sesuai dengan namanya, restoran ini menjual aneka masakan jepang. Menu masakan jepang di sini tidak terlalu beragam, hanya ada main course, minuman dan beberapa dessert. Untuk main coursenya di sini ada teppannyaki, yakiniku, yakitori, shabu2. Semua menu main course tersebut juga memiliki pilihan untuk dagingnya, ada daging ayam, daging beef, udang, ikan dori, cumi, dll. Untuk dessertnya di sini hanya ada crepe suzette yang disajikan dengan ice cream. Untuk minumannya di sini ada soft drink, latte drink, aneka beer, sake, dll. Range harga makanan di sini berkisar antara 10 ribu hingga 90 ribu. 

Short Rib Teppan (IDR 45k) 

Menu ini terdiri dari beef rib teppan yang disajikan dengan sayuran wortel dan tauge. JIka ingin dengan nasi kalian harus menambah biaya sebesar 10 ribu. Dari segi rasa menurut saya cukup enak. Beef rib teppannya cukup enak, terasa tasty da gurih. Dagingnya sendiri juga terasa tender, lalu sayurannya juga cukup enak dan gurih. Makanan ini akan lebih enak jika dimakan bersama saus soyu. Overall untuk menu ini, LIKE IT! 

Chicken Basil Teppan (IDR 35k) 

Menu ini sama dengan menu short ribs teppan, bedanya dagingnya menggunakan chicken basil. Dari segi rasa sih cukup enak, daging ayamnya sangat gurih dan empuk. Sayurannya juga terasa gurih. Overall untuk menu ini, LOVE IT! 

Short Rib Yakiniku (IDR 35k) 

Menu ini hanya terdiri dari 6 slice daging beef short ribs. Karena ini yakiniku, jadi kita memasaknya sendiri di alat grill yang telah disediakan. Dan rasanyapun juga tergantung dari seberapa lamanya kita memasak. Kalau memasaknya pas sih rasanya akan enak banget dan dagingnya sangat lembut. Jangan lupa setelah di grill dagingnya di celupkan ke saus soyu biar tambah tasty. Overall untuk menu ini, LOVE IT! 

Chicken Basil (IDR 35k) 

Menu ini adalah menu yakiniku berupa daging dada ayam yang dilumuri dengan basil oil. Daging dada ayam yang disajikan ke saya agak tebel dan besar, jadi perlu waktu lebih lama untuk memasaknya. Setelah matang rasanya sih cukup enak, basil oilnya menambah rasa gurih pada daging ayamnya. Overall sih saya lebih suka beef yakiniku daripada chicken yakiniku. 

Overall saya cukup puas dengan makanan di tanpop kali ini. Makanannya di sini dari segi kualitas dan rasa cukup bagus. Dari segi pelayanan juga cukup memuaskan. Next time saya akan ke sini lagi untuk makan teppannyakinya.  

Dinner with my lovely Kai, at Tanpopo. Japanese street food with affordable price. Chuck beef with rice and vegetable, the beef quite soft, but not that juicy, i think it was overcooked, so the meat kinda dry, but the beef are well marinated and the rice not fluffy enough. Chicken skewers, taste good, juicy and kinda sweet, so if you are more to savory can ask the waiter for shoyu sauce.

instagram @Mich.Love.Eat

IG: @helloimmaru (#marufnbstory)

Third time visiting this place. Dateng pertama kali awalnya yang masih zaman pake tungku kecil dan berasap banget pas masak. Untuk equipment setelah direnov lebih banyak improvementnya sih, jadi lebih rapi juga tatanan stand makanannya.
Lokasinya juga masih sama persisi di area parking dengan nuansa outdoor japanese street food.

Untuk pelayanan lumayan dari segi keramahan cuman emang berasa kalo menjelang makanan mau abis terkesan kaya “diusir buru-buru” karena emang maen angkat piring cepet-cepet padahal gue casenya masi ngebakar daging.

Kalo untuk menunya sendiri so far masi sama seperti dulu, paling untuk menu chickennya ada modifikasi yang dulu bumbu teriyaki jadi basil (gue lebih prefer menu chicken yang lama). Gue order gyutan (45k), short ribs (35k), dan chicken basil (35k)

Sama my new fav menu disini yaitu suki shabu foodnya. Gue pesen kaldu yang original refrensi dari waiternya sbg kuah yang mostly dipesen. Dan kuahnya enak sih ni, berasa banget kaldunya dan bukan gurih perasa buatan, untuk topping kalo mau nambah mesti order lagi. Ditambah cabe potong dari mereka, makin endeus!!Gue untuk suki shabunya nambah udon (15k) dan short ribs (35k)

Jadi si tanpopo ini udah ada lumayan lama dan bisa dibilang bertahan setiap weekend selalu penuh rame pengunjung.  Karena setiap abis balik dari pim ngelewatin sini terus kaya rame banget jadi penasaran Akhirnya nyempetin waktu buat kesini dan lumayan waiting list sekitar 30 menitan. Tempatnya outdoor gitu pake tenda dengan ornamen jepang. Chefnya pun berpenampilan ala-ala jepang gitu deh. Gak begitu luas ya dan panas karena masaknya pake bara bukan kompor listrik kaya yang di mall".
Disini yang saya order ada 3 jenis makanan yaitu: 1. Teppan (dimasakin): Beef Maki (ini ter-enak) dan Gyutan (biasa aja rasanya). 2. Yakiniku (grill sendiri): Angus Tenderloin (empuk tapi rasanya b aja) dan Squid (lumayan enak) 3. Suki: Original Soup (kaldu) + sayuran + US Short Rib (rasanya biasanya aja kaya sayur sop pake beef gitu deh)
Total harga yang saya order yaitu 255.000 untuk berdua dan kenyang!! Lumayan deh buat yang mau makan suki&yakiniku ala-ala dan hemat tentunya