JangWon

Kali ini adalah kunjungan kedua aku bareng sama temen2. Kebetulan yang makan semuanya penyuka makanan korea. Karena agak bosen makan yg itu2 aja akhirnya kita makan kesini. Biar suasana baru.

Pas dateng emang rame nya sama aku dan temen2 aja dan mereka tutup nya tergolong cepet loh jam 21.30. Nungguin si sampe tamunya selesai cuma kan yang makan jadi ga enak ya mereka da siap2 pulang.

Menu disini banchan nya unik. Beda dari tmpt makan korea yang selama ini pernah aku Makan. Ada sop labu nya.

Kali ini agak banyak mesennya karena kita juga banyakan. Dari menu2 yang dipesen aku bisa bilang doenjang jiggae nya still the best karena tauco nya berasa dan kuahnya ga encer dan kaya rasa. Disini jg ada yg kuah tauco pake sapi. Agak pedes karena ada potongan cabe rawitnya kecil2.

Selain itu nemu menu yg enak juga yaitu mie dingin nya yg bibimnengmyeon ga nyangka enak. Kudu d kuahin ama pake bumbu gochujang nya sih.

Trus sundubujiggae nya menurut ku agak krng rasa.kuahnya merah tp krng bumbu gt rasanya krng mantep. Selain itu jg menu jeyukdolbokum nya krng medok warnanya krng merah gt rasanya si ya masi oke.

Yukgaejang nya jg menurut aku rasanya agak di dominasi sama togenya trus bakaran dagingnya 3 rasa tp sedikit bener.

Oh ya menu japchae nya jg mantep cuma sayang porsinya kecil padahal harganya lbh mahal dr tmpt laen

Karena makanannya ada yg enak ada yang kurang jadi aku score tengah2 deh

When I first entered this restaurant, I just knew directly that the food will be awesome and authentic. Why? Cause all other customers beside me were all koreans. It felt like a real family restaurant in Korea (ok pardon my exaggeration lol) and sure everything there fulfilled my satisfaction. All the way from the service, food and cleanliness were awesome! First thing first, they served refillable water which you can enjoy while looking at the menu. And then once you’ve ordered, they will served banchan. The variations of banchan here is awesome and those were tasty. They also served pumpkin porridge (my favorite) as the appetizer, and watermelon or ice coffee (you can choose) for desserts. Here I ordered:
1. Yangnyeom dwaejigalbi: its a marinated pork short ribs. At first I thought the portion wouldnt be enough for my mom and I as the waiter said it only had 2pcs. But when it came, it sure had enough portion for two. Its well marinated and the waiter will help you to grill it right on your table. One thing that I like, they have this protection glass for the grill so the oil wont splash anywhere.
2. Woogeoji galbitang: its a beef short ribs soybean paste soup. It had vegetables in as well. The portion was really generous, the meat was tender and the soup was savory. It came with a bowl of rice as well.

Thankyou perkul buat kuponnya, pas bgt lg ngidam makanan korea haha. Jd gw memutuskan buat bawa pulang jajangmyeon sama pork mandunya. Jjang nya sih porsinya buanyak bgt, tp kalo untuk rasa gw bilang b aja, mungkin krn ini rasa korea asli? Jd agak hambar, kurang gurih dan asin. Topping daging nya juga sedikit bgtt, lbh banyak sayurnya. Kl pork mandunya lumayan ok, sejenis pangsit yang dikukus lalu diberi kecap asin sbg cocolannya. Ohya packaging buat take away nya rapih bgt, trus dikasih kimchinya jg buanyak bgt haha. Overall ya lumayan lah, tp harganya termasuk mahal sih kl ga pake kupon. Pelayanannya super ramah, tempatnya nyaman.

Memanfaatkan kupon yang dikasih sama pergikuliner.

Tempatnya nyaman, bersih & dingin. Pas masuk langsung disambut sama waitersnya & disapa annyeonghaseyo.

Menu yang dipesan :
Bibim Naengmyeon (Half portion) - IDR 50 K ++
Pork Mandu (6 pcs) - IDR 60 K ++

Setelah pesan, ga beberapa lama disajikan banchannya (side dishes). Side dishesnya ada 7 macam : kimchi, Korean jelly salad, seasoned spinach, seasoned bean sprouts, stir-fried bell peppers & mushroom, macaroni salad, Korean pumpkin porridge. Banchannya enak2 semua sih & free refill pastinya. Gw sih paling suka sama kimchinya, rasanya pas, ga terlalu asam & masih crunchy.

Setelah nunggu kira2 15 - 20 menit, Bibim Naengmyeon-nya dihidangkan. Walaupun pesan yang porsi setengah, ternyata banyak juga porsinya buat gw. Dikasih saus terpisah lagi, jadi bisa disesuaikan sama selera. Di atas noodlenya ada banyak irisan sayur2an kayak kol, wortel, selada, terus ada potongan ikan mentah (ga tau jenis ikan apa) & hard-boiled egg juga. Bibim naengmyeonnya enak & segar, jadi ada campuran rasa asam, manis & gurih. Walaupun tampilannya merah tapi ga pedas kok, sedikitpun ga. Terus ikan mentahnya ga amis, tekstur daging ikannya masih berasa segar.

Ga beberapa setelah bibim naengmyeonnya disajikan, pork mandunya disajikan juga. Mandunya gede2 sih & dikasih saus cocolan untuk mandunya yang disajikan terpisah. Sausnya itu kayaknya kecap asin yang dikasih potongan daun bawang & wijen. Mandunya itu isinya campuran cincangan daging babi, glass noodle & potongan daun bawang gitu. Rasanya light makanya lebih enak kalau dicocol ke saus kecap asinnya tadi.

Overall, rasa makanan yang dipesan tadi sih enak & ga mengecewakan. Porsinya juga pas. Kalau soal pelayanannya sih juga bagus, waiternya ramah2 & ada inisiatif untuk nanya mau nambah banchannya lagi atau ga.