Porto Bistreau

Udah lama banget naksir pengen coba porto, setiap kali lewatin ruko2 gading serpong, selalu kepengen mampir tapi sayangnya pasti udah ada janji di restoran lain... dan akhirnya karena ada traktiran di Porto, I can finally try this restaurant. 

We ordered a lot of food!! Here is what we ordered: 
1. Beef fondue. Ini daging yang dipotong2, dan tingkat kematangannya bisa request and ofcourse I request medium. why medium? karena suka sebel sama resto2 local, when we ask medium, they serve medium well... jadi lebih baik medium aja. Dannnn surprisingly, yeah, it's medium (a bit medium rare sih but I'm okay). Enak banget dagingnya empuk2... saosnya malah menurutku biasa aja krn dagingnya di makan tanpa saos aja udah enak.. 
2. Steak de porto. Menurut ku ini versi utuhnya beef fondue. Pesennya tetep medium juga dan enakk parah. I prefer this one compare to beef fondue karena lebih less oily ya, dan di makan pake cooked garlic. Super yum! *notes: frenchfriesnya juga enak bingits! 
3. Australian hakata steak. Dagingnya menurut aku agak lebih berserat. Dan utk hakata steak, we can cook the meat again on top of a hot plate sampai kematangan yang diinginkan. 
4. Caesar salad. Dimana2 caesar salad ya rasanya gitu2 aja, cuman yang ini enak karena kombinasinya sama roast chicken and bacon... super yum! 
5. Nachos. Didn't eat a lot of nachos, tapi kalau ke sini ramai2 sama temen2, ya ini wajib dipesen juga. 
6. Herb calamari rings. This is their signature calamari. Too bad I didn't get to try this since i'm on diet waktu itu, but my friends said it's sooo good, so i will definitely come back for this. 

So yeah, bicara soal tempat: tempatnya pewe dan enak, walaupun agak kecil yaaa jadi kalau lagi rame, expect suasananya bakall noisy banget. Kalau bicara soal harga: the food worth the price!! Will be back? yes ofcourse!!!  (ig: @nadiasnibbles)

Makan bersama team foodie ke sini dan sekalian mencoba makanannya yang lezat. Dari suasana interiornya sangat nyaman dan bagi kalian yang suka photo makanan yang menarik sangat sesuai duduk di dekat jendelanya pada siang hari karena cahaya matahari yang masuk ke dalam ruanganya sangat baik. Beberapa menu yang saya pesan :
1.Hanging Tender
Rasa daging beef yang half done satu ini sangat lezar dengan texture yang empuk di tambah dengan sayur - sayuran yang segar membuat saya tetarik ingin memesan lagi menu yang satu ini ketika saya datang ke sini kembali.
2.Red Salad
Dari bentuk makanan yang unik dari watermelon berbentuk cylinder dan topping atasnya terdapat sayur - sayuran salad yang segar. Dari rasa watermelonnya sudah pasti manis dan segar di tambah lagi dengan sayuran yang fresh membuat salah satu salah terbaik di sini.
3.Morrocon Orange salad
Salad yang satu ini mengunakan orange fruit sebagai aksen makananya dan di lengkapi dengan tomat dan sayur - sayuran segar.
4.Caesar Chicken Salad
Salah satu salah yang sering ada di restorant western mana pun hanya saja beredaannya di sini dari rasa bumbu di saladnya sangat asin dan gurih, dengan irisan daging ayam yang lembut membuat salah di terlihat unik dari pandangan saya.
5.Potato Dutch Cheddar
Pada awalnya saya melihat menu ini sangat unik, kecil dan juga terlihat lezat dari bentuknya. Pada saat saya makan hmmm rasa cheddar cheesenya sangat enak dan juga rasa potatonya tidak terlalu lembek dan pas pengsteamnya.
6.Steak De Porto
Steak yang satu ini bole di coba bagi kalian pencinta steak. Texture steak yang lembut dan potato wedges yang lembut di tambah sedikit fresh salad. Dari rasa dagingnya sangat lezat dan wedgesnya yang gurih.
7.Wagyu Hakata Steak
Steak ini juga sama tidak kalah dengan steak lainnya. Texture yang lembut dengan beberapa macam suace yang enak di tambah dengan potato wedges dan fresh saladnya membuat, yang unik dari steak ini dari yang lainnya adalah rasa saucenya yang enak.
8.Aglio Olio
Pasta satu ini menurut saya hampir sama seperti pasta yang saya makan di restaurant pada biasanya hanya saja display dari aglio olio ini lebih menarik saja.

Untuk harga makanan di sini untuk makan sendiri dan beramai - ramai untuk kalangan mahasiswa sudah worth kok dan pelayannnya juga okay.

Wahai makhluk Tangerang berbahagialah karena sekarang kalo mau dinner kece ga perlu ke JKT lagi . Tempatnya sih hanya satu ruko, tapi surprisingly beautiful! Suka banget sama suasananya yang remang-remang dan lagu yang adem, romanchis dan juga serius. 

Untuk appetizer yg berkesan disini adalah Red Salad nya. Porsinya sih mini, bawahnya ada semangka berbentuk tabung dan diisi dengan salad yang udah light dressing aja, lalu ada saus dipinggir yang tak disangka2 cucok sama semangkanya! Gak sangka sih semangka bisa jadi appetizer . Untuk salad-salad sisanya sih biasa aja, kayak salah bikinan rumah, terlebih chicken breastnya, kurang empuk mungkin agak kematangan. 


Untuk makanan, gw sangat suka dengan Fettuccine Al Tartufo, karena pake Truffle!! Tingkat kematangannya super pas, aldente! Lalu truffle oilnya juga semakin mengguggah selera. Rasa asin nya juga pas, nikmat!
Selain itu Australian Hamburg Melting Cheese juga juara. Beef hamburgnya ada lelehan mozzarella diatas dan didalam beef patty nya, ebeudeuh! Porsinya juga pas banget, bahkan berlebih untuk dinner. 

Engga nyangka banget dari penampilan luar yg biasa aja kalau suasana di dalamnya bakal se ok ini. Too bad, nggak foto interiornyaa :(( Ambiencenya superr nyaman. Waktu itu saya datang untuk makan malam, tempatnya remang-remang, musiknya mendukung, waktu itu yang diputar mostly from Sinatra. Interiornya bagus. Cocok buat dikunjungi bareng pacar, teman-teman atau keluarga. (Lokasinya 1 deret dengan Turning Point Coffee)

Makanan; Untuk salad, ok lah, dari dressing hingga plating boleh juga. Ada beberapa macam variasi. Paling unik red salad, yang luarannya dari buah semangka. Supnya juga ada yang lucu dan enak, yaitu cangkangnya dari kentang yang dikerok bagian dalamnya kemudian diisi sup, yumm. Main course, keseluruhan ok lah, nyicipin dikit punya teman. Paling suka sih Fettuccine Al Tartufo, truffle saucenya juaraa. Creamy creamy nggak bikin eneg, jamurnya jg ngga ada yang alot. Small bites, hell's chicken! Nyammm, seperti chicken finger, tepungnya enak kalau tidak salah nebak dikasih lada hitam sedikit, sambalnya juga enakk, tapi kurang pedas kalau buat saya.

Ini review kedua dan kunjungan kedua gw ke porto bistreau dan sama seperti yang pertama tidak mengecewakan khususnya dari segi pelayanan.
Suasana nya yang remang remang rapih dengan lagu tenang yang asik dan interiornya yang nyaman bikin betah banget. Jarang jarang ada resto begini di serpong.
Harganya juga terjangkau untuk tmpt dan pelayanan yg baik start dr 35k sblm pajak.

Untuk appetizers rata rata enak enak sih. Yg lucu tuh salad yg ada di dalam semangka.  Walau gw ga suka semangka tp salad satu ini menarik perhatian banget dan porsinya pas buat 1 orang. Selain itu salad yang pake jeruk segar juga enak. Jeruknya manis dan seger banget plus uda dikupas jadi cuma makan bulir bulir jeruk nya aja. Rasanya cenderung manis asem seger gitu jg

Buat yang suka pedes ada jg loh salad yang cenderung gurih pedas dengan daging ayam. Kalau sukanya yg cheesy ada jg kentang pake keju yg lezat. Beragam pilihan banget deh qppetizernya
Untuk main course nya untuk jenis ikan  ternyata belum lengkap semua. Baru ada ikan salmon aja sama ikan apa ya kayanya ikan cod kali ya. Namanya fish ala Provencale yang menurut gw lbh enak dr pada salmon steak nya yg super biasa bgt dan lbh mahal pula harganya.
Klo untuk pastanya sendiri enak yg pake jamur gt.

Klo sapi enak yg patty wagyu. Untuk steaknya yg gw coba biasa aja si. Dan walau kita minta medium well cenderung disajikan medium rare. Mgkn takut jd keras Yah.. namanya porto  smoke apa gt.. dia bilang wangi kopi tp buat gw si kagak ada wangi kopinya. Rasanya cenderung smokey emang. Tp biasa ajalah
Dan kemarin masih ada promosi min 250k dpt voucher buat makan okonomiyaki di torigen yang merupakan 1 grup sama porto ini