hobinyaria

When my colleague about to go to this area, I asked his assitance to buy Chicken noodle with meatballs. I thought, like any ordinary chicken noodle with meatball, is one menu.
It turn out, in this restaurant, they are separated meal. One portion of chicken noodle is at IDR 15K while one portion of meatballs is at IDR 16K.

But I like the taste, like that old skool kind of Chinese noodle. I like the noodle’s texture as well. And the meatballs too. So, yes, they are worth to try.

Diajak sama temen ke sini, waw... Tebet itu selalu ada aja yang baru ya. Dan asiknya lagi, kedai kopi ini hanya perlu 8-10 menit jalan kaki dari Stasiun KRL Tebet. 

Tempatnya kalau dilihat dari luar seolah tidak terlalu besar. Tapi area indoor ternyata lumayan luas. Ada area yang dekat sama jendela dan cocok untuk ngobrol bareng sama teman dan keluarga. Ada yang lebih mojok di bagian dalam. Plus ada meeting room, jika perlu tempat yang mengutamakan privacy. 
Di lantai 2 ada area indoor juga dan restroom. Serta tentunya area outdoor alias rooftop yang kalau sore pasti asik banget. Ngopi sambil dapat view ke arah jalan. Gak rekomen sih kalau hujan dan matahari siang jam 12. 

Sama teman pesan beberapa menu makanan dan minuman (harga yang saya cantumkan BELUM termasuk service 5% dan pajak 10%):
1. Signature coffee: Picca Peach (IDR 29K)
Seperti mocktail, cold brew rasanya ada asam2 dan aroma peach. Rekomen buat dipesan loh, kalau ingin yang segar2 sambil ngopi. 

2. Sour Symphony (IDR 29K)
SEGER! Kiwi dengan orange terus mix sama yakult serta berasa mint juga. 

2. Nanban chicken bowl (IDR 44K)
Chicken nanban mah gak pernah fail lah yaaa... sausnya juga enak, makan ini gak bikin eneg.

Teman pesan (yang ikut saya cobain):

1. Truffle Rigatoni (IDR 62K)
saya sempet ikut mencicipi, sepertinya pasta yang dimasak masih kurang al dente 

2. Peanut butter and Jelly Toast (IDR 38K)
Bukan untuk yang gak demen dessert yang terlalu manis. 

Untuk saat ini pembayaran hanya menerima tunai dan via mesin EDC. Semoga segera ada pilihan pembayaran cashless seperti scan QRIS ya. 

Lokasinya ada di food court lantai 2 Gajah Mada Plaza. Pesan 1 niku udon yang isinya udon serta beef (IDR 48K). 
Sepintas melihat penampakannya, saya kira porsinya kecil. Tapi ternyata cukup nendang juga kok untuk makan siang satu orang. 
Dari segi rasa, beef suikyakinya okeh, gurih manisnya sip. Untuk kuahnya juga not bad lah. 
Pelayanannya baik, dan pembayaran bisa cashless jadi gak bikin ribet. Bolehlah sekali2 dicoba :) 

Lokasinya ada di food court lantai 2 Gajah Mada Plaza. Menarik karena melihat ada banyak pilihan pembayaran cashless dan ada menu paket. Pesan paket Sego Sambel Mak Yoyok (IDR 35.123). Sudah dapat :
es teh
nasi dan kerak telor + tahu + tempe + ikan goreng.

Sepertinya kelihatan banyak, tapi jujur aja sebenarnya porsinya sedikit sih. Kurang nendang, kalau biasa makan banyak. Dan ikan gorengnya juga rasanya biasa banget. 

Mampir ke sini karena penasaran sama rekomendasi teman foodie. Tapi karena ke sini pas jam kerja, jadi gak bisa lama-lama dan hanya pesan untuk takeaway.

Padahal nih, kalau misalnya bisa nongkong agak lama, tempatnya oke banget. Suasananya tenang, bisa untuk metime atau sambil bawa kerjaan alias WFC. Baik area indoor dan semi outdoor sama-sama nyaman dan tenang. Kebersihan juga terlihat terjaga dengan baik. 

Saya pesan 9 Grams latte (IDR 40.400; setelah kena pajak 10% dan service 5%, dan ini sudah rounded down). Rasanya oke, tidak manis & fine2 aja, tapi acidity-nya agak nendang buat saya. 
Jadi dari harga minumannya, kira2 yang mesti dikeluarkan antara IDR 50K-100K per orang jika sekalian mau makan. 

Masih tertarik sih untuk balik dan mencoba makanannya di lain waktu. 

Sempet pesen bakmi goreng dan kurang suka sama masakannya. Sampai kepikiran, wah kualitasnya udah menurun nih. Maklum deh, saya makan di sini sejak masih SD. 

Tapi mungkin memang mereka spesialisnya yang kuah2 ya. Seneng deh pas pesen bakmi ayam dan kwetiaw ayam (masing2 seharga IDR 32K) dan rasanya ternyata masih enak, bahkan kuahnya juga. Perbedaannya dengan dulu, daging ayamnya tidak dicincang kecil2, potongannya agak gede.
Lalu yang tidak sempat terfoto karena sudah habis adalah bakso goreng at IDR 7K. Ini rekomen banget deh buat dipesan.
Tempatnya sendiri sebenarnya kurang nyaman, panas. Tapi pegawai2nya ramah2. So, sepertinya lain kali bakal beli lagi.