hobinyaria

Kembali lagi ke sini, kirain masih ada promonya, ternyata sudah gak ada. Akhirnya tetap masuk juga ke sini dan pesan yang berikut:

Flavoured salmon ball (IDR 8.182)
Flavoured Squid roll (IDR 7.273)
Lobster ball (IDR 11.818)
Squid (IDR 7.273)
mix vegetable B (IDR 18.182)
paket raa cha I (IDR 31.818)
rice (IDR 8.182)
2 Spicy beef bbq (IDR 50.910)
2 sweet beef bbq (IDR 50.910)
tahu sutera (IDR 5.455)
ice lemon tea (IDR 19.091)
ice green tea (IDR 19.091)
Kaldu ayam, buat amannya aja Total sama pajak jadi IDR 262.004

Untuk tempat duduk, akan dibantu sama staff yang bertugas. 

Biasanya biar cepat (maklum ya, mbak2 kantor wkt makan siang cuma dikit tp makan segerobak), kami menggunakan 2 kompor utk kuah & 2 kompor untuk panggang. Ada 1 kompor yang manggangnya lamaaa banget. 

Paling suka sih sama saus Raa Cha. Kalau yang ini tetap enak, di cabang manapun.

Kalau saya makan di sini biasanya skip nasi dan gak ambil es batu untuk air minum.

Mampir ke sini buat makan siang. Areanya ada yang AC, yang paling nyaman yang ruangannya paling belakang.
Ruangan yang dekat pintu masuk, bisa dibilang semi outdoor ya, karena pintu dibiarkan terbuka, jadi buat yang ingin merokok setelah makan, bisa di ruangan ini. Dan ada yang nyanyi juga , jadi kalau pengunjung mau memberi tips sama mereka setelah makan, juga bisa.

Untuk makanan kami pesan:
Nasi putih untuk 3 orang (total menjadi IDR 30K)
2 Jus alpukat (total menjadi IDR 60K)
4 porsi babi panggang (totalnya menjadi IDR 180K) - PALING REKOMEN
1 porsi babi kecap (IDR 52K)
1 porsi babi saksang (IDR 40K)
1 porsi arsik ikan mas (IDR 42K) 
1 porsi sayur tauco (IDR 25K)
5 lappet (totalnya jadi IDR 20K) 
1 bungkus peyek (IDR 25K)


Kalau tidak mau pesan minuman juga gak apa, karena langsung disediakan air tawar di gelas, bisa minta yang panas. Auto dapat satu mangkok sup, dan ini enak banget kaldunya. 

Ternyata satu porsi babik di sini harganya maut juga. Sementara tempatnya ya dibilang nyaman, gak juga. Dibilang gak nyaman, selama menempati area yang tertutup dan ber-AC, masih ok kok. Memang tempat yang cukup buat makan dan menikmati suasana lapo , abis itu ya cabuts. 
Yang paling enak menurut saya ya jus alpukat (thick and sweet) dan babi panggangnya juga fresh, gurih, bagian lemaknya juga enak. Bagian kulit, ya gak semuanya crunchy sih, tp masih enak. 

Baru buka tanggal 2 Juli, Aumont Kofie yang lokasi pertamanya ada di Bogor sekarang buka juga di Jakarta di ASATU AREA CIKINI.

Jadi, ASATU ini adalah area untuk umum yang bisa disewa untuk sepakbola. Dan di sebelah lapangan sepakbola, bukalah kedai kopi Aumont ini. Area duduknya tidak sebanyak yang ada di Bogor. Ada area semi outdoor dan indoor yang daya tampungnya tidak terlalu banyak. Tapi kalau mau ngadem, disarankan masuk ke area indoor saja. Untuk parkir mobil dan motor, areanya lumayan luas. Restroom juga tersedia di dalam area ini. 

Karena baru buka, ada promo 10%.
Saya pesan: 
Iced Dark Chocolate  (IDR 40K)
coklatnya rasanya kuat banget, bikin hepi yang suka minuman coklat. 

Better Iced Latte (IDR 36K)
Rasa kopinya gak terlalu kenceng sih, tapi masih oke lah.

Kedua minuman disajikan di kemasan takeaway, walaupun tujuannya ya dine in.

Untuk cake saya pesan cheese cake di harga IDR 40K
Yang ini enak! Beda2 tipis sama yang dijual di S**r*uc**. 

Harga2 yang tercantum belum termasuk pajak 10% dan svc 5%

Pelayanannya baik, dan kebersihannya dijaga banget. Begitu pengunjung pergi, langsung cepat dibersihkan. 

Minusnya: kalau ada yang bawa orangtua yang susah jalan, agak2 ribet, karena harus naik anak tangga.  

Ke sini karena mau nyantai dengan voucher PerKul. Eh, ternyata 3 voucher tidak bisa dijadikan dalam 1 bon pembayaran. Saat di sana sih ya agak males lah ya telp2 admin PerKul. Dan mengingat mau nongkrong lumayan lama, jadi ya udahlah, digunakan sampai 3 kali.

Di sana pesan:
Kentang goreng (IDR 25K)
Kentang gorengnya kering di luar soft di dalam, gurihnya dapet, terus mayonaise juga segar. Jadi ada mix gurih dan asam segar gitu deh. 

Mexican Nachos (IDR 35K)
Ini juga enyaaak, dicemilin bareng enak loh. Garingnya dapet, daging cincangnya juga rasanya gurih.

Nasi goreng Tjikini (IDR 38K)
Cocok buat yang gak bisa pedas, karena ini gurihnya dari nasi goreng secara keseluruhan. Gak istimewa banget, tapi masih bisa dinikmati. Dapat kerupuk warna warni, porsi cukup buat 1 orang.

Chocolate Choco Chips (IDR 41K)
Ini pesan sampai 2x (di luar pemakaian voucher lah pastinya), karena memang doyan manis, dan ada tekstur dari oreo, jadi suka aja sama minuman yang satu ini. Apalagi cuaca juga tengah panas.

Apple Tea (IDR 32K)
Jujurly, ini mirip banget sama yang dijual botolan di S**rb***s. Rasanya sama segernya, jadilah pesen sampai 2x juga. Recommended kalau lagi gerah & ingin yg segar2.

Iced Hazelnut latte (IDR 35K)
Latte sama hazelnut, ya jelas enak2 aja. Hazelnutnya langsung berasa dari sejak tegukan pertama. So, yeah, ini recommended juga sih, IMHO.

Pas saya datang pertama, masih pandemic, minuman disajikan di kemasan takeaway. Kemarin, sudah disajikan di gelas besar, karena kami memang bilang mau dine in. So, masih worth it lah, harga segitu.

Kalau dulu ada dua sofa besar yang bikin pewe karena bisa melihat pemandangan di jalan Cikini dekat stasiun KAI, sekarang hanya ada 1 sofa. Tapi masih bikin betah banget. Kebetulan pas datang, gak ramai sama pengunjung. Kalau mau ngadem, mending di lantai 1. Karena di lantai 2 semi rooftop dan panas banget. 

Akhirnya nyobain juga cookiesnya Endorphins. Tempatnya di GI ini tidak bisa menampung banyak pengunjung. Hanya ada 3 meja jika ingin makan di tempat.

Saya beli:
Vegan chocolate chip cookie (IDR 20K)
Espresso brownie cookie (IDR 22K)
Signature chocolate chip cookie (IDR 20K)

Harga2 sudah termasuk pajak. Cookies dibungkus plastik lalu dimasukkan lagi ke dalam kemasan takeaway. 

Rasanya? Surprisingly yang paling enak yang vegan choco chip. Tidak terlalu manis, gemuk, dan isian choco chip banyaaaak. Tapi yang lainnya yang saya beli juga ok. Yang paling manis rasanya dari ketiga varian yang saya beli: signature chocolate chip cookie. Tapi masih ok. 
Bakal balik lagi sih.
I also share posts on social media, check out my IG or TikTok acct : @hobinyaria for more details.

Pergi sama nyokap ke sini, karena penasaran melihat postingan temen foodie juga. 
Karena nyokap gak bisa makan pedes, jadi pesan yang original tanpa sambal. WELL, AGAK NYESAL SIH MINTA TANPA SAMBAL. Karena sebenarnya sambalnya bisa dipisah saja. Jadi, bisa buat saya kan. Sambalnya terlihat menggiurkan juga. 

Sementara saya pesan yang dengan sambal matah. Total keduanya jadi IDR 130K.

Jujurly, saya sih suka babi kriuknya, tapi nyokap saya kurang cucok, karena dia lebih suka yang lemaknya yang banyak. 
Plus point lainnya, sambal matahnya beneran enak, imbang antara bawang merah, cabe, minyaknya, semuanya pas. 

Tempatnya sendiri ya biasa aja sih, memang bukan tempat untuk berlama2. Minuman di sini harganya IDR 10K. 

Saya sampai di Shophaus sekitar jam 10-an dan Demie termasuk yang sudah buka yang bisa buat bikin perut lumayan kenyang.

Pesan bakmi keriting char shiew chicken dan ternyata gak pake kuah... Akhirnya pesan lagi bakso, 1 porsi isi 2. Total semuanya jadi IDR 54.900,- 

Rasanya? Ya, B banget sih, soalnya tidak ada pilihan lain di jam2 segitu. Tekstur mie kecil keriting, ok lah, kebetulan memang suka mie yang seperti ini. Bakso juga biasa aja, daging ayamnya pun demikian.

Pelayanannya sih bagus, ramah banget dan helpful. Lokasinya mereka sebenarnya di lantai 2, tapi kalau mau makan di lantai 1, tetap diantarkan juga kok. 
I also share posts on social media, check out my IG or TikTok acct : @hobinyaria for more details.