hobinyaria

Diajak teman2 ke sini untuk tujuan utama foto2.
Dari awal sudah gemesh ribetnya reservasi. Tidak melayani chat reservasi di akhir pekan. Dan kalau mereka sedang ada event, lebih lambat lagi response-nya. Kesan yang saya dapatkan, seperti kekurangan staff.
Untuk dine in,  semua outdoor,; terbagi pada area untuk piknik dan non piknik. Semuanya wajib reservasi dan membayar DP. Untuk area piknik, tiap org wajib spend 200rb, itu belum pajak ya. Utk tanda jadi, wajib setor DP 50%. Durasi makannya pun sekitar 90 menit.

Poin plus: staff yg bertugas ramah & gak keberatan diminta bantuan utk foto. Dan kami masih bisa nongkrong walau batas waktu dine in sudah habis. Mungkin tergantung kondisi jg ya.

Pesanan saya:
Smoke salmon nicoise salad
Dressing-nya ok, dan saya suka sih. Tp ya sayur bow, gak ada rasa yg aneh lah. Sayang salmonnya dikiiits, sayurpun demikian. Dimakan sendiri atau berdua utk yg ini.

Pain au chocolate
Teksturnya keras, mending buat takeaway saja.

Ice butterscotch latte & ice coffee Manor
Rasanya hampir mirip; kopsus dgn gula aren. Tapi ice coffee Manor lbh pahit aja.


Pesanan lain dari teman2 yang bbrp diantaranya untuk makan bareng:
Iced matcha latte
Mushroom soul with truffle oil
Almond croissant

Penne Au Gratine
The most recommended menu. Gak nyesel order yang ini. Porsi besar, beef slice gak pelit & creamy!

Whole Wheat Salmon Sandwich
Another recommended menu. Lebih enak dikonsumsi dibanding croissant sm pain au chocolare.
Isiannya smoked salmon, cream cheese dan juga fresh vegetables.
Potongan besar, cukup untuk 3 orang.

French Fries with cheese.
Okelah buat snack ramai2; walau mungkin untuk bbrp org rasanya agak asin.

Bitterballen with honey mustard.
Baiknya dimakan buru2 selagi panas. Buat kami, kurang gurih rasanya. Bisa untuk berdua porsinya, isinya ada 5.

Waffle with Maple Syrup and vanilla ice cream.
Teksturnya keras jadi perlu perjuangan untuk memotongnya. Hemat kami, mending skip aja menu yang satu ini.

Tempat makan Jepang no pork di Ashta D8. Area makannya tidak terlalu luas. Ada di bagian dalam dan luar (tapi masih di dalam area Ashta D8).
Saya pesan grilled chicken & teman pesan tilapia fish. Kami pesan ala carte; gak pake nasi.
Minumannya ocha panas dan dingin.
Kami suka rasa makanannya, keramahan staff yang bertugas juga.
Cuma tehnya itu kyk teh biasa aja. Tapi selebihnya, tempat makan yang satu ini ok banget kok. Jadi sebaiknya sebelum ke sini coba hubungi untuk reservasi.

Mencari tempat nongkrong sore bareng temen di Tebet itu rada2 susah kalau akhir pekan.
Akhirnya mampir ke sini karena ingat teman saya pernah nanya2 soal kursus diving.
Iya, tempat ini jadi satu dengan kursus diving. Jadi walau banyak mobil parkir di halaman depan, mereka tidak nongkrong di dalam kedai kopi. Tapi setelah pesan langsung keluar lagi dan menuju area kursus. Ada juga yang nongkrong di luar, yang letaknya ada di samping kedai.

Sayangnya pas kami di sini, snack-nya gak banyak pilihan & gak ada dessert. Jadilah pesan teh panas (refill hot water) & temen nambah pesan long black.
Oke tempatnya buat nongkrong. Mejanya berjarak. Ada tempat duduk menghadap keluar jadi bisa melihat hutan kota.

Akhirnya Common Grounds buka cabang juga di area Menteng.
Letaknya di gedung SOI, dan sebaiknya ini jadi patokan jika ke sana dengan taksi/ojek online.
Pintu masuknya sendiri dari jalan Syamsu Rizal.
Pas ke sana, tempatnya baru buka bbrp hari. Ada area outdoor dekat pintu masuk; tapi sepertinya baru nyaman duduk di situ saat sore hari.
Area indoor sendiri tidak terlalu besar. Ada ruang VIP; yang pas saya ke sana sempet sih masuk ke dalam. Tapi ketika teman datang; kami diinformasikan itu ruangan VIP. Kecuali memang sedang ramai, mungkin bisa diperbolehkan dine in ke dalam.

Karena bagian indoor tidak luas, tempat duduknya pun tidak terlalu berjarak.
Menu makanan pas saya datang; tidak banyak. Akhirnya kami pesan iced matcha, iced chocolate & Lotus Biscoff pancake. We loves our drink but the pancake; not so much.
Selain yang ada di menu, ada pilihan pastry di meja dekat pintu masuk.

Salah 1 kedai kopi yang lumayan ngumpet tapi menjelang sore pasti ramai sama pengunjung. Pas ke sini, hanya ada area indoor yang kecil, gak jauh dari kasirnya.
Area indoor yang luas sepertinya utk restoran yang masih 1 group. Tapi pas saya sama temen ke sana, area tsb sedang tutup. Kebanyakan pengunjung memilih duduk di area semi outdoor.
Kalau pas dapat tempat duduk yang lebar, dekat dengan colokan, oke banget untuk bawa kerjaan.
Hanya saja saya gak terlalu suka sama hot chocolate di sini. Penampakan sama rasa : biasa aja.

Tempat nongkrong di area perkantoran. Ramai sama pengunjung saat makan siang sampai sore.
Ada area semi outdoor, outdoor & indoor. Walaupun resto tengah lengang setelah jam makan siang, susah minta pindah tempat duduk. Jadi pastikan mau duduk di sebelah mana.

Siapkan sertifikat vaksin; krn bisa saja ditanyakan sama staff yang bertugas. Apalagi kalau datang pas belum ramai pengunjung. Rest room bersih dan tersedia banyak. Pastinya tempatnya juga ok buat foto2.

Saya sama teman pesan millo, KOPI PERNAH KURUS (kopi dgn soda dan lemon) dan kopi susu dgn gula aren. Untuk snack kami pesan pisang goreng.
Saya suka kopi pernah kurus krn gak pahit; tp temen saya yg juga pesan yang sama bilang berasa minum jamu. Tapi tetap mesti coba deh.
Sedotannya dari kertas tapi kuat untuk digunakan dalam waktu lama.

Waktu dine in:90 menit. Jika ingin lbh lama harus nambah order makanan/minuman.

Mencoba minuman Michelin Star dari Taiwan dengan kuponnya Pergi Kuliner. Lucky me!
Minuman yang satu ini cocok banget buat teman kalian di hari yang panas.
Dari segi harga, IMHO pricey tapi ukurannya memang besar.
Bagi kalian penggemar boba, kalian cobain deh varian bubble milk tea. Bobanya ada banyak, rasa milk tea sendiri gak terlalu manis kok.
Bagi yang kurang suka boba, bisa pesan yang creamy mango tart. Fresh banget rasanya. Apalagi diseruput dengan cream di atasnya.

Untuk takeaway, kemasannya rapi. Dan jangan buang dulu cup sleeve-nya ya. Ada event special loh.