Selfi Tan

Ke sini karena diajakin temen dan juga ada voucher promo, jadi kita pakai sekalian deh. Untuk tempat kalau dari Kampung Melayu ke arah Tebet, letaknya berada di bagian kiri. 

Tempatnya lumayan besar dan cukup cozy untuk berlama - lama.

Saya memesan aglio olio dan es lemon tea. Untuk rasa cukup ok namun tidak terlalu istimewa, potongan tunanya lumayan banyak.

Teman saya memesan lasagna. Lumayan sih rasanya menurut saya. Keju di atasnya lumayan tebal.

Sekarang ini banyak tempat yang menawarkan susu sebagai jualan utamanya. Salah satunya Dreamealk yang berada di bilangan Tebet ini.

Tempatnya terdiri dari 2 lantai dan lebih besar yang di lantai 2nya.
Karena ada promo dari salah satu aplikasi, kami memesan green tea milk dan freenya adalah plain milk. 

Untuk green tea menurut aku kurang begitu terasa dan terlalu dingin, karena sewaktu minum ini, rasanya urat di bagian dahi jadi naik. Untuk plain yah tawar sesuai namanya. Overall rasa susu di sini tidak begitu istimewa.

Daebak Cafe merupakan salah tempat yang menyediakan makanan Korea. Cabang pertamanya berada di Depok dan cabang keduanya berada di Kemang.

Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai. Kalau untuk lantai 1 dekornya tidak terlalu banyak sedangkan di lantai 2 terdapat berbagai macam foto K-Pop Idol yang terpampang di dinding.


Odeng
Odeng merupakan salah satu makanan street food dan aku cukup suka dengan yang satu ini. Karena sedang tidak ingin makan berat akhirnya memilih odeng. Jujur aku kurang suka dengan odeng di sini, mau deskripsiin juga binggung karena baru pertama kali makan odeng tapi tastenya agak kurang buat aku. Kuahnya agak asin juga buat aku. 

Secret Fruit Garden Bingsoo
Bingsoo ini merupakan menu baru di Daebak Cafe. Terdapat tiga macam dan dinamai dengan nama drama Korea populer. Aku memilih varian ini karena menggunakan matcha ice cream. Untuk matcha ice creamnya aku suka dan rasa matchanya cukup bold. Red beanya juga empuk dan manis. Selebihnya terasa biasa saja. 

Conclusion 

Di sini menjual berbagai macam casual food Korea. Tapi jangan terlalu berekspektasi tinggi, tapi jika ingin mencoba silakan datang dan coba sendiri makanan yang ada di sini. Harga di atas belum termasuk tax sebesar 10% dan service sebesar 3%. Untuk servicenya cukup wise kok.

Sroto Eling Elin ini berasal dari Banyumas. Tempatnya kelihatan tradisional dan terletak di dalam sebuah rumah.

Yang membedakan sroto dengan soto adalah penggunaan sambal kacang sesaat memakan sroto.

Di sini kami pesan sroto campur dengan ayam dan daging. Tak lupa ditemani sebuah mendoan yang cukup besar dan cukup crunchy sewaktu dikunyah. Untuk srotonya, kuahnya cukup gurih, dan isian dagin sapi dan ayamnya cukup banyak dan empuk.

Fat Bunny merupakan salah satu restoran baru yang berada di Green Lake City. Green Lake City inie merupakan perumahan tapi terdapat banyak ruko di sini yang masih baru, sehingga masih terlihat sepi. Katanya sih kawasan ruko di sini akan menjadi PIK ke dua. Bahkan nama ruko dari Fat Bunny ini berada, mempunyai nama yang sama dengan ruko yang berada di PIK. Dari tampilan luar memang kelihatan lebih seperti dessert house dan banyak orang yang menyangka seperti itu. Aslinya di sini menyajikan makanan Jepang kok.

Tempatnya sendiri tidak begitu besar. Di bagian luar menggunakan kaca sehingga kelihatan lebih spacious dan untuk bagian dalam sih biasa saja dekorasinya. Buku menunya pun lucu seperti buku menu di tempat dessert. Untuk servicenya cukup ok juga di sini. Ambiencenya cukup ok mungkin karena masih sepi, jadi belum banyak yang datan ke mari.

Papa Bunny Temaki Platter 
A plate of 8 temari sampler

Menu ini terdiri dari beberapa macam sushi. Ada juga yang Mama Bunny Temaki Platter dengan isian 5 temari sampler. Aku sendiri hanya mencoba 2 macam sushi. Pertama unagi yang menurut aku rasanya kurang, tidak seperti makan unagi biasanya. Kedua yang ikura dengan mentimun, rasa timunya masih pahit dan asin. Jujur aku kurang menikmati makan sushi di sini. Akhirnya dimakan oleh mama dan adik aku deh. 

Tokyo Tower
Kani 
veggie roll tower with salmon sashimi

Menu ini cukup unik penyajian dan rasanya cukup lumayan tapi pas makan potongan sushi ke dua, kayak ada rasa tanahnya, apa mungkin sayurnya masih langu ? Sashiminya lumayan freshnya.

 Bunny Shake : Macha Shakes
Dari semua yang dipesan, aku paling suka yang ini. Manisnya pas dan matcha ice creamnya juga enak. Porsinya yang besar, bisa untuk sharing.

 Overall ambiencenya cukup enak dan service cukup ok. Konsepnya juga sudah cukup bagus, yang disayangkan rasa makanannya masih biasa saja buat aku. Entah aku yang ga cocok atau bukan. Dan harganya lumayan pricey untuk rasanya yang standar. Menunya di sini lebih banyakan sushi. Ada juga bunny curry rice tapi karena sudah kenyang, akhirnya batal deh niat pesan menu tersebut. Harga di atas belum termasuk tax dan service charge.  

Rumate ini merupakan salah satu resto yang dimiliki oleh Bapak Bondan Winarno dan letaknya bersebelahan dengan Oey Kopitiam yang juga satu kepemilikan.

Untuk tempat sih tidak begitu besar dan dibagi menjadi non smoking area di bagian dalam dan smoking area di bagian luar. Tempatnya sendiri didominasi warna merah dan banyak poster Marylin Monroe terpajang di dindingnya. Untuk servicenya bagus, servernya ramah dan serving time makanannya juga cepat. 

Singkong Sambal Roa
Menu ini juga dapat kita temukan di Kopi Oey. SIngkong sudah dipotong – potong terlebih dahulu. Digorengnya pas dan bagian luarnya renyah dan sudah tidak terasa pahit dari singkongnya. Terdapat sambal roa untuk teman makan singkong ini, tapi menurut aku sambalnya biasa saja sih. Sambal roanya ini juga bisa dibeli terpisah. 

Nasi Bakar Cakalang
Nasi putih yang terdapat ikan cakalang (ikan tuna yang berasal dari Sulawesi) dan telur goreng yang akan ditanyakan ingin matang atau setengah matang. Aku sendiri memilih yang setengah matang. Rasa cakalangnya sebenarnya enak, tapi dia ada memakai satu bahan yang aku familiar tapi lupa namanya. Menurut aku penggunaan bahan ini terlalu banyak sehingga mendominasi rasa dari si cakalang ini dan agak kurang nyaman buat lidah aku. 

Teh Poci
Kalau di sini wajib pesan minumnya yah teh. Aku sendiri memilih teh poci karena sejak kapan pengen minum teh poci tapi tidak kesampaian terus. Tehnya disajikan dalam teko tanah liat dan menggunakan merk the local yaitu teh cap botol. Selain itu juga disediakan emput butir gula batu di sausernya. Tehnya sendiri enak dan harum, tapi terkesan biasa saja kalau untuk aku. Minuman ini cukup banyak isinya bisa disharing berdua.

Roemah Kuliner ini terletak di atas Metropole XXI. Interiornya simple tapi berkesan elegan.

Di sini sistemnya kita akan diberikan sebuah kartu yang harus di top-up sesuai jumlah yang kita inginkan. Nantinya setelah selesai kita bisa menukar kembali sisa uang yang terdapat di dalam kartu. Mirip dengan Eat & Eat.

Tempatnya lumayan luas memanjang. Kebetulan pas datang lagi sepi, jadi suasanannya masih nyaman untuk berlama - lama.

Mie ayam yamien
Untuk mie ayam yamiennya, rasanya biasa saja, bumbunya kurang terasa tapi untuk topping ayamnya cukup enak.

Pudding Talam Jagung
Salah satu dessert yang rasanya wajib dicoba di sini. Di atasnya terdapat gula Jawa cair yang harus diaduk agar manisnya merata. Karena kalau hanya makan puddingnya saja hanya akan terasa gurih dan agak plain. Disajikan dalam gelas jar.

Teh Poci
Untuk minumannya saya memesan teh poci. Rasanya cukup pekat dan enak diminum hangat-hangat.

Siapa sih yang ga tahu dengan yang namanya Fresh Market yang merupakan pasar modern yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk. Di sini selain berfungsi sebagai pasar, banyak juga tempat kulineran lho di sini dan yang paling mendominasi sih tempat makan bakmi di bagian depan dan sederetan letaknya. 

Kali ini yang aku coba adalah Bakmi PIK. Bakmi PIK ini dari depan sudah terlihat dan salah satu tempat bakmi yang paling ramai. 

Bakmi Ayam
Sayangnya pas datang udah kehabisan baksonya. Bakminya sendiri teksturnya chewy semacam bakmi karet sih kalau buat aku. Daging ayamnya empuk dan savoury. Kuahnya juga enak. 

Es Teh Tawar
Karena lagi panas banget akhirnya pesan es teh tawar. Rasa sih sebenarnya biasa saja, cuma karena diminum pas lagi panas, rasa tehnya terasa sangat menyegarkan di tenggorokan. 

Bakmi di sini rasanya cukup enak kok dan worth it untuk dicoba. Kalau ingin makan side dishnya seperti bakso goreng, lebih baik datang pagi. Karena biasanya siang udah habis. Rata - rata tempat makan di Fresh Market ini sekitar pukul 2 siang udah pada tutup.