Selfi Tan

Ke sini lagi buat cobain brown sugarnya. Nanti masnya tanya takaran manisnya. Aku bilang jangan terlalu manis.

Aku pesan ukuran yang kecil dan pas aku coba brown sugarnya cukup pekat tapi agak kemanisan buat aku sih. Bobanya agak kelembekan tapi masih tergolong chewy. Kalau ga lembek pasti lebih enak lagi. Nah karena menurut aku agak kemanisan, aku aduklah sih brown sugar malah jadi ga berasa, kayak hambar gitu rasanya.

Sekarang kalau lihat brown sugar plus bubble atau boba pasto melipir. Nih aku pas lewat Shi-Da dab lihat si dirty bubble akhirnya mampir.

Aku pesan dirty bubblenya. Jadi dia pakao fresh milk dan gula Jawa gitu. Gula Jawanya sih berasa banget, legit tapi agak kemanisan. Bubblenya agak kelembekan. Udah aku aduk tapi masih agaka kemanisan, mungkin karena aku aduknya kurang rata. Terus dia agak sedikit milky buat aku.

Kemarin berkesempatan diundang oleh PergiKuliner ke Oso Ristorante. Tempatnya cantik dan elegan.

Di sini di buka dengan takjil kurma dan mutiara. Mutiaranya aku suka tapi kurmanya keras.

Dilanjutkan dengan mushroom soup. Ini enak dan trufflenya berasa.

Ada juga pasta, aku lupa deskripsinya tapi ini enak juga kok. Pastanya juga aldente.

Main coursenya ada stek, ini enak juga untuk aku yang ga terlalu suka steak dan cukup empuk juga.

Dessertnya aku pilih pannacotta. Emang dasar akunya anak dessert, menu ini yang aku paling suka.

Sebelum makan ada diberikan welcome bread juga. Rotinya enak lho dan empuk juga.

Mampir ke sini karena mau habisin sisa voucher. Tempatnya ternyata besar juga. Cukup cozy juga ambiencenya.

Di sini aku pesan gado - gado, tahu udang berontak dan es lime tea padahal pengen yang peach tapi habis.

Nah pas si gado - gado ini datang, tampilannya lebih mirip salad daripada gado - gado. Karena seladanya banyak banget. Ada potongan kotak tempe, tahu dan kentang. Ada telur rebus juga, kerupuk dan saus kacang. Kira - kira seperti itu isinya. Ini sih versi modernnya pas udah aku lihat isinya. Yah sayurnya fresh, sambal kacangnya juga cukup pekat.

Saya pesan juga kesukaan saya di sini yaitu tahu udang berontak. Suka banget sama ini dan wajib pesan kalau ke Tesate.

Minumannya sendiri tidak terlalu asam ataupun manis.

Senang banget ada Kedai Kopi Kulo. Jadi dia ada di area depan Gudeg Bu Tjitro.

Pas mau pesan houjicha ternyata ga ada. Jadi menunya di sini ga sekomplit di cabang lain. Kayaknya yang best seller aja yang dijual di sini.

Jadi aku pesan coffeenade. Campuran dari tonic water, espresso dan lemon. Ini enak karena aku emang suka yang kayak gini. Paslah percampurannya.

Di sini bisa bayar pakai gopay. Kayaknya bisa bayar pakai apps lain tapi lupa ada apa aja.

Kedai Kopi Apang ini letaknya ada di lantai 2nya Wang of Dinasty. Tempatnya besar ada bagian indoor dan outdoornya.

Di sini aku cobain avocado coffeenya. Ini pakai alpukat asli bukan powder. Ini enak dan pas perpaduannya.

Kalau mau request latte art juga bisa lho.
Ada menu baru mereka juga, aku ga coba tapi kata temanku enak.

Diajak teman makan gelato di sini, kebetulan udah lama ga makan, jadi ayuk aja deh.

Aku pesan yang medium di cup dengan 3 rasa. Pilih yang soursop, klepon sama lemon. Semuanya enak dan manisnya pas. Kalau ke sini pasti pesan soursop alias sirsak. Itu favorit aku di sini.

Kalau mau duduk ada tempat tapi ga banyak.

Pas habis nonton terus cari makan dan memutuskan makan di sini saja. Tempatnya ga terlalu kecil dan cozy juga.

Di sini aku pesan yang bakmi matcha. Ini warnanya hijau tapi rasa matchanya sih ga ada. Pakai topping ayam jamur, sawi dan pangsit. Ini lumayanlah rasanya.

Satu lagi pesan bakmi komplit. Dia ada bakso, pangsit rebus, ayam jamur dan sawi. Tekstur mienya ok.

Satu lagi bakmi katsu sambal matah. Ini tapi ga seenak pas pertama kali aku coba.

Entah kenapa aku ngerasa di cabang ini rasanya jadi biasa aja.