Selfi Tan

Ai sushi merupakan salah satu restoran Jepang di Cinere Bellevue. Area makannya sendiri terbagi menjadi dua, indoor dan outdoor. Untuk di bagian indoor terdapat tatami. Kemari karena tertarik mencoba triple salmon nigirinya dengan tiga macam fish roe. 

Untuk service juga cukup cepat, mungkin karena sedang sepi.

 Triple Nigiri Salmon
Untuk salmonnya lembut dan tidak amis. Paling suka sama fish roenya yang kalau digigit meletup letup di mulut. 

Hot Ocha
Ochanya lumayan enak dan panasnya pas. 

Harga di atas belum termasuk tax dan service sebesar 10% dan 5%

Juice & Cafe House merupakan salah satu café yang berada di Jl. Gajah Mada dan persis bersebelahan dengan Warung Leko. Tempatnya sih berupa bangunan ruko dengan bagian depan menggunakan kaca untuk dinding dan pintu. 

Masuk ke bagian dalam tempatnya lumayan cozy dan untuk table tidak terlalu banyak mungkin bisa sekitar menampung 30-an orang. Ambiencenya juga cukup enak dan tidak terlalu ramai, karena memang hanya ada aku saja di sini. Agak miris sih kalau resto sebelah ramai, di sini malah kosong melompong. 

Untuk servernya di sini yah cukup ramah tapi agak binggung sepertinya dalam menjelaskan, apalagi banyak menu yang kosong. Sehingga bikin aku binggung ingin makan apa di sini. Kalau kata servernya yang ada hanya nasi goreng dengan pasta. Di pikiran masa datang ke sini ujung – ujungnya cuma makan nasi goreng saja.

 Nasi Goreng
Nasi gorengnya terdapat beberapa pilihan. Karena ga mau repot – repot akhirnya pilih nasi goreng yang biasa saja. Ternyata tampilannya pas datang seperti omurice. Untuk telurnya ini dibikin cukup rapi dan rasa nasi gorengnya ternyata enak lho bumbunya seperti nasi goreng ala Chinese. Di dalamnya kalau tidak salah ingat ada potongan daging ayam dan cumi yang empuk. Yang agak bikin minus tuh empingnya yang terasa kalau sudah disimpan kelamaan.

 Avocado Sundae
Karena aku cukup suka dengan avocado dan biasa meminumnya dalam bentuk juice. Pas lihat ada avocado sundae di menu langsung saja aku pesan. Isinya alpukatnya banyak banget yah terus di atasnya di kasih ice cream chocolate, 2 buah wafer coklat, biscuit stick dan ceres warna warni. Untuk buah alpukatnya tebal tapi pas dicoba agak pahit, sepertinya masih kurang matang. Better dimakan dengan ice cream chocolatenya agar menetralisir rasa pahitnya. Ice cream chocolatenya juga cukup lumayan, terasa seperti ice cream jadul.

 Teh Tawar
Rasa tehnya cukup enak dan membuat hangat tenggorokan dan perut.

Juice & Cafe House ini sebenarnya tempat dan pilihan makanannya cukup ok, tapi sayang sekali kalau udah milih tapi tidak ada. Di sini memang lebih ke spesialisasi juice, mungkin karena itu makanan yang tidak tersedia dibiarkan begitu saja. Saran sih kalau ke sini mungkin untuk sekedar minum juicenya dan makan sundae yang bahan utamanya adalah buah – buahan. Harga di atas belum termasuk tax sebesar 10%.

Ke sini karena ada temen yang pengen banget nyobain gelato di sini. Sebelumnya bernama Kedai Kopi Seruput dan sekarang rebranding menjadi Locarasa. Tempat lumayan cukup besar dan cozy.

Di sini kita bisa memesan menu dari Warung Pasta yang berada di atas Locarasa ini. Sebelum memesan kita juga bisa minta testeran dari gelatonya.

Di sini kami hanya mencoba gelatonya saja. Dari segi harga tergolong murah. Mix 2 rasa seharga 20k dan mix 3 rasa seharga 25k. Bisa di cup atau cone. Untuk conennya ini mirip dengan kue dadar.

Aku memilih klepon dan vanilla jailolo. Untuk kleponnya menurut aku rasanya mirip seperti susu kacang. Untuk vanilla jailolo terdapat kacang kenari. Suka banget sayang kacang kenarinya cuma sedikit. After taste agak sedikit kemanisan tapi masih cukup ok.

Kedua teman aku memilih es doger, martabak, sawo dan susu telur madu jahe. Untuk es doger cukup lumayan martabak dan sawonya manis banget. Untuk stmj dominan rasa jahe.

Kalau mau nyobain gelato yang unik dengan rasa Indonesia bisa banget mampir ke sini. Tapi gelatonya gampang meleleh jadi harus cepat - cepat dimakan.

Ada salah satu tempat nongkrog di Kemang, yaitu The Reading Room. Kalau tidak salah letaknya berseberangan dengan kantor Gojek. Untuk tempat lumayan cukup besar dengan dua lantai. Sesuai namanya di sini banyak buku yang bisa kita baca, baik di lantai 1 maupun lantai 2.

Kami memilih di lantai 2, sayangnya banyak banget yang merokok, sepertinya memang smoking area. Namun karena di lantai 1nya penuh akhirnya kami dapat tempat di lantai 2. Kalau tidak ditemani asap rokok pasti tempatnya lebih cozy.

Karena sudah makan, kami memilih untuk memesan makanan ringan dan satu minuman saja.

Onion Ring
Rasanya cukup ok dibandingkan dengan onion ring lain yang pernah saya coba.

Makaroni Panggang
Bentuknya berbeda dibandingkan dengan makaroni yang biasa saya tahu. Di sini bentuknya bulat. Ketika dicoba ternyata rasanya enak.

Thai Green Tea
Lumayan terasa sih tapi kalau kata temen, mirip Thai green tea sachetan yang dia beli.

Ke sini karena diajakin temen dan juga ada voucher promo, jadi kita pakai sekalian deh. Untuk tempat kalau dari Kampung Melayu ke arah Tebet, letaknya berada di bagian kiri. 

Tempatnya lumayan besar dan cukup cozy untuk berlama - lama.

Saya memesan aglio olio dan es lemon tea. Untuk rasa cukup ok namun tidak terlalu istimewa, potongan tunanya lumayan banyak.

Teman saya memesan lasagna. Lumayan sih rasanya menurut saya. Keju di atasnya lumayan tebal.

Resto yang dimiliki oleh Dion Wiyoko ini berfokus pada menu ikan. Tempatnya sendiri luas dengan 3 lantai dan interior yang eyecatching sejak kita mulai menginjakkan kaki di resto ini.

Di sini kami mencoba corbia fish with sambal matah. Rasanya cukup ok walau menurut aku agak sedikit kering. French friesnya juga enak dicocol ke mayo torchednya. Overall sih cukup ok namun tidak begitu istimewa menurut aku.

Sekarang ini banyak tempat yang menawarkan susu sebagai jualan utamanya. Salah satunya Dreamealk yang berada di bilangan Tebet ini.

Tempatnya terdiri dari 2 lantai dan lebih besar yang di lantai 2nya.
Karena ada promo dari salah satu aplikasi, kami memesan green tea milk dan freenya adalah plain milk. 

Untuk green tea menurut aku kurang begitu terasa dan terlalu dingin, karena sewaktu minum ini, rasanya urat di bagian dahi jadi naik. Untuk plain yah tawar sesuai namanya. Overall rasa susu di sini tidak begitu istimewa.

Daebak Cafe merupakan salah tempat yang menyediakan makanan Korea. Cabang pertamanya berada di Depok dan cabang keduanya berada di Kemang.

Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai. Kalau untuk lantai 1 dekornya tidak terlalu banyak sedangkan di lantai 2 terdapat berbagai macam foto K-Pop Idol yang terpampang di dinding.


Odeng
Odeng merupakan salah satu makanan street food dan aku cukup suka dengan yang satu ini. Karena sedang tidak ingin makan berat akhirnya memilih odeng. Jujur aku kurang suka dengan odeng di sini, mau deskripsiin juga binggung karena baru pertama kali makan odeng tapi tastenya agak kurang buat aku. Kuahnya agak asin juga buat aku. 

Secret Fruit Garden Bingsoo
Bingsoo ini merupakan menu baru di Daebak Cafe. Terdapat tiga macam dan dinamai dengan nama drama Korea populer. Aku memilih varian ini karena menggunakan matcha ice cream. Untuk matcha ice creamnya aku suka dan rasa matchanya cukup bold. Red beanya juga empuk dan manis. Selebihnya terasa biasa saja. 

Conclusion 

Di sini menjual berbagai macam casual food Korea. Tapi jangan terlalu berekspektasi tinggi, tapi jika ingin mencoba silakan datang dan coba sendiri makanan yang ada di sini. Harga di atas belum termasuk tax sebesar 10% dan service sebesar 3%. Untuk servicenya cukup wise kok.

Sroto Eling Elin ini berasal dari Banyumas. Tempatnya kelihatan tradisional dan terletak di dalam sebuah rumah.

Yang membedakan sroto dengan soto adalah penggunaan sambal kacang sesaat memakan sroto.

Di sini kami pesan sroto campur dengan ayam dan daging. Tak lupa ditemani sebuah mendoan yang cukup besar dan cukup crunchy sewaktu dikunyah. Untuk srotonya, kuahnya cukup gurih, dan isian dagin sapi dan ayamnya cukup banyak dan empuk.