Eat Bite Snap

Kalo tinggal di Jakarta, udah ga heran sih sama yang namanya kopi susu menjamur dimana mana. Salah satu kopi susu yang newcomer di Jakarta adalah Kopi Kito. 

Karena aku sudah bosen dengan kopi susu biasa, akhirnya aku mesen kopi susu coklat (IDR 18K). Dari tegukan pertama, rasa coklatnya cukup dominan dan manisnya pas (tapi aku minta versi less sugar ya). Aftertaste dari kopinya sendiri juga smooth dan nggak ada weird bitter taste yang gosong kaya beberapa kopi susu lainnya.

Yang kedua, aku juga nyobain kopi susu caramel (IDR 19K). Secara rasa, aku sih prefer ini dibanding coklat. Yah bisa dibilang agak mirip lah sama dolce latte di SB tapi yang ini lebih endess kopinya dan ga asem kaya di SB, jadi cocok juga untuk penikmat kopi yang punya masalah dengan asem lambung.

Saran dari aku, pas mesen kopi ini minta esnya sedikit / dipisah dan gulanya juga dikurangi, supaya rasa signature dari kopi susunya lebih berasa. 

Secara tempat, kedai kopi yang masih dibilang kecil ini belum bisa menampung banyak orang (kira-kira 3 - 5 orang), tapi tenang aja kita bisa mampir untuk beli takeaway atau bisa juga ordernlewat Gofood. Tapi katanya, ke depannya akan dibuat seperti kafe yang spacey dan nyaman - jadi bisa jadi tempat ngopi yang juga seru dan pewe untuk nongkrong bareng temen, gebetan atau pacar hehehe.  

Burgreens adalah salah satu vegetarian restaurant yang memiliki konsep menu makanan vegetarian yang enak tapi sehat. Tentunya restoran ini menjadi salah satu opsi ketika orang diet / orang yang rajin ngegym / orang yang takut gendut memilih lokasi tempat makanan.

Untuk lunch, aku memilih menu new comer mereka, yaitu “Greeogiri Platter” (IDR 65K). Favorit aku adalah sate shitake mushroom dengan teriyaki sauce. Teksturnya sendiri dibuat seperti daging, jadi berasa kaya lagi makan sate ayam teriyaki beneran. Brown rice onigirinya yang diisi jamur juga sehat dan bikin kenyang loh dan dibumbui ala onigiri Jepang gitu, perfecto!

Yang kedua, aku nyobain vegan gyoza. Yang jelas gyoza ini beda dengan gyoza lainnya karena gyoza ini guilt-free! Sama sekali tidak oily dan greasy, jadi cocok untuk kamu yang sedang diet. Kulitnya sendiri sangat crunchy, jadi pas digigit langsung kres3x endesss! Di dalamya ada sayur dan tofu skin yang asin dan gurih! Jangan lupa celupkan gyoza ini dengan wafu sauce, yang rasanya asem manis seger deh.

Overall, aku suka sama Burgreens karena mereka tidak pernah stop berkreasi membuat menu-menu baru yang tidak pernah gagal menggugah selera dan guilt-free untuk tipe orang yang jaga makan seperti aku. Well-done! Ditunggu menu-menu baru selanjutnya ya 

Yang unik dari kedai kopi ini, letaknya emang literally di bawah tangga (ya eskalator sih tapi ya sama aja lah ya).

Tempatnya yang outdoor tidak besar dan designnya cukup minimalis. Boleh lah untuk jadi tempat ngopi bareng temen kalo lagi main ke Gancit. Cuma kalo datengnya agak sore, cenderung suka full gitu jadi aku kemarin takeaway untuk kopinya.

Aku mesen Es Kopi Susu Kampung (IDR 19K). Untuk kopinya sendiri rasanya cukup strong tapi gak sampe yang bikin eneg. Campuran susu dan gulanya yang pas di lidah juga bisa mengurangi bitter taste dari kopinya. Untuk ukuran kopsus yang ada di mall, bisa dibilang kopsus mereka masih tergolong affordable dan worth it untuk dicoba. 

Sering banget ngelewatin Holyduck ini setiap lagi main ke PIK, tapi belom pernah nyobain. Kebetulan kemarin ada acara temen kantor disini, jadi seneng deh finally bisa makan gretong sekalian nyobain tempat ini hehehe. Kemarin aku pesen Bebek Betutu (IDR 88K). Jadi bebek Betutu adalah bebek yang telah dibumbui dengan bumbu khas Bali untuk 24 jam dan kemudian dimasak dengan api kecil sehingga bumbunya bisa benar benar meresap ke daging bebeknya. Untuk rasa dari hidangan ini, sesuai dengan ekspetasi aku. Rasanya sangat amat enak, two thumbs up! Bumbu Balinya cukup berasa tapi tidak sampai overpowering, just the way I like it. Terus sambelnya kita dikasih beberapa macem gitu, ada sambel matah dan cabe merah. Untuk tingkat kepedesannya sih lumayan nampol, tapi favorit aku sambel matah karena ada rasa gurihnya yang berasal dari bawang. Kuah dari bumbu bebeknya juga kudu disiram di atas nasinya loh, ini endess banget! 1 porsi bebek dan 1 porsi nasinya ini cukup mengenyangkan untuk 1 orang, puas deh makan disini.

Good morning! Guys, pastinya udah pada sering dong nyobain es kopi susu kekinian? Nah kali ini aku mau mengenalkan kalian ke es kopi favorit aku selain es kopi susu. Ini adalah “Bali Orange Coffee” dari First Crack. Ini adalah manual brew coffee yang menggunakan biji kopi dari Bali dan diberikan sari buah jeruk sebagai pemanisnya. Untuk kopi hitamnya bisa dibilang cukup pekat rasanya, namun ini masih diseimbangi dengan sari buah jeruk fresh yang memberikan rasa manis dan asam yang menyegarkan apalagi untuk cuaca yang panas. After taste kopinya sendiri jadi lebih enak dengan adanya sari buah jeruk dan tidak terlalu strong. Oh iya, First Crack akan segera membuka cabang barunya di daerah SCBD, jadi untuk kalian yang tinggal di pusat dan selatan bisa merapat kesini untuk ngopi cantik yang affordable!

Dinner last night yang ter-favorit di @lavore.id : Linguine Boscaiola. Untuk linguinenya teksturnya kenyal dan dimasak al-dente. Highlightnya adalah sliced red meat yang dimasak di level medium, enak banget deh! Tekstur dagingnya soft dan empuk banget, it literally melts in your mouth and seasoned well! Selain itu, ada white mushrooms, cherry tomatoes dan saus white carbonara sebagai pelengkap. White carbonaranya menurut aku super delicious, karena teksturnya right on point, masih dapet creamynya tapi enggak bikin eneg. Good job!

Bensin di pagi ini supaya tetep semangat, ice cappuccino dari Seeds Doubletree . Untuk coffee dan milknya sih well-balanced, terus after-tastenya juga smooth dan coffeenya juga bikin melek. I like it! Untuk tempatnya sendiri juga pewe buat nongkrong, banyak sofa panjang dan meja yang bisa digunakan untuk bekerja dan kalo di hari biasa suasananya gak crowded, jadi gak distracting. I found my new coffee place in Gading!

Enjoying my long weekend afternoon with a cup of flat white and honey cake by Pigeon Hole . The coffee has a nice hint of sweetness in the aftertaste, every sip is perfection. The honey cake is a perfect pairing too, it has a light texture with sweet flavor that comes from honey. I’m loving this me time.

Minuman yang simple ini sangat refreshing. Minuman ini dibuat dari lychee syrup, lemon, mint dan soda water. Rasa manis dan segernya pas, cocok nih untuk menangkis cuaca Jakarta yang panasnya luar biasa.

A hidden gem coffeeshop in Kelapa Gading, Copper Club. Coffeeshop yang interiornya didominasi dengan copper ini super instagenic. Untuk ruangannya ada yang indoor dan semi outdoor, tapi tetep adem dan pewe deh untuk nongki berjam-jam.

Aku direcommend untuk cobain Super Copper Coffee - kopinya cukup enak dan milky, not too sweet juga. Tapi ya rasanya sebenernya standard dibanding kopsus lainnya. Yang aku suka, penyajiannya unik dengan menggunakan beaker dan sedotan dari copper (sedotan ini environmentally friendly - I love this).

Sebagai pelengkap aku pesen nogat cakenya. Rasa mochanya enak, apalagi di tiap lapisannya ada cream custard vanilla - something different yang yummy.

1 kritik aku adalah, pas aku beli takeaway, kopi susunya cuma disajikan 1/4 dari gelasnya - lumayan kecewa sih karena dengan harga 25 ribu seharusnya porsi kopi lebih banyak dan bukan cuma banyak di es batu.