Suasana yg cozy. Ambience-nya juga wow. Apalagi saat sabtu malam. Mampir ke sini saat lagi ke Bandung. Mencoba Es Kopi Susu nya. Namanya Kopi Teman Lama. Enak. Tapi aku pesan Less sugar.
Pecinta kuliner pedas harus coba nih kalau ke Bandung.
Aku pesan Sei Sapi sambal hijau dan Sei Ayam sambal matah. Rasanya ya lumayan enak. Karena lagi hype, beberapa bulan lalu aku menyempatkan untuk mencobanya.
Menu yang dipesan: Sei Sapi Cabe Hijau, Sei Ayam Sambal Matah
Lagi ada kerjaan dan urusan di Bandung. Menyempatkan diri untuk ngopi. Iya, tinggal ke sebelah hotel saja. Ada gerai Starbucks.
Bandung lagi panas terik tapi tetap adem yeee, ada angin semriwing hahhaa Jadilah pesan Ice Caramel macchiato. Kopi paling enak ya si Caramel Macchiato ini. Salah satu favorit sih. Meski yaa pricey ehe.
Ngopi sendirian sambil bengong adalah passion-ku hahahhaa
Jam 11 siang saja sudah waiting list. Se-hype itu kah ini resto? Mari kita coba.
Ternyata memang bener buanyaaak banget piliihannya. Ngambil paket Gold, up to 200K. AYCE segini sih kurang worthy, ya menurut gue. Karena banyak pilihan AYCE lain yg lebih mursida. Eheh
Karena penisirin saja akhirnya mencuba lah.
Boookkk mehong ugha yaaa huhu Tapi yacudalah. Pelayanannya memang baik sih, bagus. Selalu ditanya kalau gue diem habis makan, mereka menawarkan ini-itu lagi. Hahahaha Perut gue udah ga nampung.
Salah satu kedai favorite di Bandung. Kenapa? Karena suasananya sangaaattt adem, nyaman banget buat baca buku dan bengong. Iyaaa bengong. Serius. Tempatnya sangat cocok untuk menenangkan diri, atau sekadar untuk bengong melihat pemandangan yang hijau-hijau.
Aku masuk melalui Kineruku. Lalu memesan Es Kopi Ruku. Enaaaaaakkk bgt. Yaaa meski Size cup nya kecil. Haha
Harga 18K SO WORTH TO TRY!!!
Di Kineruku disediakan buku-buku baru dan lama (kebanyakan) yang dapat kamu baca lhoooo. Tapi jangan dibawa pulang. Kalau mau beli juga bisaaaa.
Aku bakal revisit tempat ini. Tempat menyenangkan, menenangkan di salah satu sudut Bandung. Terima kasih, Bandung ~
Awalnya mencoba karena penisirin. (Iyaa, anaknya gampang penasaran) Lalu, mencoba lah saat ke Bandung tapi memilih untuk Take Away karena ramainya sungguh membuatku tak ingin berlama-lama. (Introvert, sis?!)
Tahu dari kerabat yang sudah mencoba Kopi ini, katanya rasanya mirip sama Tuku. Waaah makin penasaran lah. Apalagi aku suka banget sama Tuku.
I had a high expectation to these coffee.
Datang, pesan Es Kopi Toko Djawa seharga 20K Menunggu pesanan karena kita dapat remote antrean yg akan menyala jika giliran atau pesanan kita sudah jadi. Unik sih. Haha
Setelah menyala, akhirnya aku ambil pesanan ku tadi.
Rasanya? Beda jauh sama Tuku woy. Hahahaha maap. Ya memang beda :') Terlalu manis, euuyy.
Ta tapi.... Rasa penasaran terbayar sudah dengan sedikit kekecewaan karena sudah berharap ketinggian.