IG: FOODIOZ

IG:FOODIOZ

Sedikit berbeda lokasi dengan restoran Ismaya lainnya yang biasanya kita jumpai di pusat perbelanjaan. GIA ini terletak di sebuah gedung kawasan perkantoran daerah Sudirman. Mengusung konsep Italian yang otentik dan klasik, GIA dibangun dengan interior yang cukup eksklusif.

Dominan warna hitam dan putih, begitu pula dengan meja dan kursi yang semua berwarna hitam. Dilengkapi dengan lampu-lampu kuning yang cantik, lalu rak hitam yang berisikan minuman-minuman yang memberikan sentuhan elegan. Selain kursi kayu, disini juga tersedia sofa di beberapa sisi untuk lebih nyaman. 

Seperti yang aku bilang, GIA menawarkan pengalaman menikmati hidangan ala Italia yang klasik dan orisinil. Menu yang ditawarkan tentu seputar pizza, pasta, dan juga steak. Untuk memulai makan siangku kali ini, kami disajikan dengan welcome bread khas Italia, roti focaccia dengan tesktur yang empuk dan rasa yang gurih. Selain itu juga disajikan dengan balsamic sauce dan tomato sauce yang menjadi style orang Italia.

Selengkapnya di WWW.FOODIOZ.COM

IG:FOODIOZ

Dengan konsep cafe minimalis, menggunakan dominan material kayu, lalu lantai dengan semen membuat suasana cafe seperti di rumah sederhana dan dilengkapi dengan tanaman hijau yang memberikan sentuhan yang cantik.

Menu yang ditawarkan adalah menu fusion modern dengan tema makanan sehat yang menggunakan berbagai macam bahan yang berkualitas dan sehat untuk tubuh kita. Tapi jangan khawatir soal rasa, dengan pengalaman Chef Marinka yang sudah cukup lama melanglang buana sebagai seorang Chef, Mars Kitchen tentu memberikan pengalaman makan sehat yang enak.

Setiap menu yang tertulis lengkap dengan bahan apa saja yang digunakan. Sehingga memudahkan kita untuk mengetahui apa saja yang terkandung dalam makanan yang akan kita pesan.

Selengkapnya di www.foodioz.com

IG: FOODIOZ
Jarang sekali aku mengunjungi area ini. Di kala lapar aku mampir ke area pasar moi yang terletak di lantai LG. Suasana yanf super ramai walaupun jam puasa dan foodcourt terkesan cukup berantakan.
Ketika mendapat tempat duduk, tanpa sengaja aku melihat outlet ini dengan papan nama yang cukup jelas. Gultik artinya gule tikungan yang merupakan makanan rakyat dengan harga super murah.
Nasi yang disajikan dengan kuah gulai daging sapi. Rasa gulainya enak, gurih dan santan menyatu dengan baik. Lalu daging sapo yang empuk, hanya saja nasi terlalu basah hingga lembek.

IG: Foodioz
Ini katanya adalah bakmi yang terkenal berasal dari Palembang. Kebetulan aku mengunjungi mall ini dan melihat cabangnya di area foodcourt pasar MOI.
Kali ini aku mencoba bakmi komplit 4 toppings. Bakmi dengan potongan daging ayam, beberapa kulit babi garing, sayuran, cha siu dan ayam kecap.
Rasanya biasa saja, tidak terlalu gurih dan tekstur mie super kenyal. Namun cukup ok jika dinikmati keseluruhan secara bersamaan.
Disini bisa dikatakan sangat ramai apalagi pada saat jam makan. Area yang cukup berantakan menurutku dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencari outlet tertentu jika kamu belum pernah kesini.

IG: Foodioz
Mampir lagi ke salah satu outletnya Ismaya yang sudah terkenal di Jakarta. Tempat ini cukup hits dengan interiornya yang bergaya western klasik dan aura tanaman hijau memberika sentuhan yang cantik.
Biasanya ramai sekali oleh pengunjung seperti kunjunganku kali ini pada jam makan malam. Dengan menu western yang cukup variatif dan menarik. Dalam rangka Ramadhan ini mereka juga menawarkan beberapa spesial menu yang berbeda.
Kali ini aku mencoba brisket bakar. Daging wagyu yang digrill  lalu disajikan bersama dengan nasi putih, sayur urap dan saus kari santan yang pekat. Secara keseluruhan rasa gurih khas Indonesia begitu dominan tapi berhubung dagingnya dengan level well done sehingga ada bagian tertentu menjadi keras.
Lalu aku juga mencoba lasagna yang jelas aku kurang suka. Rasanya kurang otentik Italian tapi berhubung mereka dengam tema fusion mungkin ini merupakan cita rasa yang berbeda.
Harga yang ditawarkan tergolong tinggi jika dibandingkan dengan rasanya. Porsi cukup sesuai dan pelayanan yang ramah hanya saja perlu sedikit effort untuk memanggil staff yang terlihat sedikit.

IG:FOODIOZ

Sesuai dengan konsepnya, Halal Bro's hadir dengan bentuk outlet kontainer di beberapa lokasi di Jakarta. Kali ini aku mengunjungi cabang yang ada di South Box, sebuah lokasi kuliner dengan desain kontainer warna warni, tanaman hijau yang digantung memberikan sentuhan asri dan menawarkan berbagai makanan yang kreatif. 

Dengan kontainer berwarna dominan kuning dan hitam sesuai dengan logonya yang berlambang patung Liberty, Amerika Serikat. Pada dasarnya area ini memang menjadi tempat dimana orang-orang bisa mengahabiskan wwaktu bersama dengan teman-teman sambil menikmati makanan atau jajanan kecil.

Dari namanya, tentu kalian sudah cukup familiar dengan tema kuliner ini. Halal Bro's menawarkan aneka macam nasi basmati khas Timur Tengah dengan pilihan daging yang menarik. Terdapat daging ayam, kambing dan juga bebek. Kita bisa memilih satu jenis ataupun dua jenis daging dalam satu menu.

Selengkapnya di www.foodioz.com

IG: FOODIOZ
Nah ini satu lagi opsi buat yang doyan milk tea. Sudah cukup lama beroperasi di Jakarta dan mudah ditemukan di pusat perbelanjaan.
Dengan konsep similar dengan brand lainnya koi juga menawarkan aneka macam minuman dengan harga yang terjangkau.
Cabang disini masi tergolong baru dengan area yang cukup luas. Namun pada penghujung pekan sangat ramai oleh pengujung sehingga kadang tidak bisa mendapatkan tempat duduk.
Kali ini aku mencoba black tea macchiato tanpa gula. Rasa foam yang ternyata ada sedikit manis, tapi masih ok dengan rasa black tea yang cukup strong.

IG: Foodioz
Dengan baru openingnya restoran ini tentu menjadi spot yang cukup trending belakangan ini. Apalagi adanya promo BOGO menu tertentu. Alhasil aku pun mencobanya.
Dengan konsep Japanese pada umumnya, pola wooden dengan warna cerah mendominasi keseluruhan restoran. Kitchen station yang open sehingga kita bisa melihat bagaimana proses pembuatannya.
Kali ini aku mencoba tan tan men, ramen dengan kuah ayam yang pedas berwarna kemerahan dengan daging babi cincang dan sayur kol & wortel. Terus terang menurutku biasa aja, mienya enak dan padat, hanya saja kuahnya hanya terasa asin dan rasa pedasnya tergolong rendah.
Untuk tokyo maze-soba nya malah pedas sekali. Presentasi yang biasa saja tidak seperti di gambar . Tekstur udonnya juga ok, tapi kalau untuk seasoningnya saya kurang suka. Rasa pedas hampir mendominasi cita rasa menu ini.
Selain itu aku juga mencoba char siu ayam. Tekstur paonya cukup ok, hanya saja sudah dingin. Ayam dengan saus kecoklatan gurih sekali dan enak.
Untuk harga standar hampir sama dengan outlet soba lainnya. Pelayanan cukup ramah dan cepat serta kebersihan terjaga dengan baik.