IG: FOODIOZ

IG:FOODIOZ

namanya ngemil sudah menjadi salah satu aktifitas yang disukai semua orang. Nah ada pilihan cemilan baru yang cukup populer sekarang ini, yaitu bola ubi. Deengan konsep street food yang sederhana, disini outlet ini berbarengan dengan outlet makanan lainnya di satu tempat.

Dengan konsep outdoor dan hanya beroperasi pada sore hingga malam hari. Suasana yang cukup ramai oleh pengunjung membuat tempat ini sangat padat dan panas. proses pembuatan bola ubi ini cukup cepat hanya perlu menggoreng bola yang sudah disiapkan.

Rasanya manis, garing diluar dan kenyal di dalam. Bola ubi cocok sekali jika dinikmati selagi hangat dimana tekstur originalnya masih pas. Dengan harga super ekonomis cuma sayangnya suasana yang kurang nyaman ditambah dengan seorang ibu-ibu yang galak sekali mengatur2 customer.

IG:FOODIOZ

Dengan konsep Vietnam yang otentik dimulai dari nama, interior hingga menu makanan yang ditawarkan. Dengan dekorasi interior yang berwarna, bingkai foto yang digantung di dinding, lalu lampu-lampu berbentuk lentera yang cantik dan banyaknya ornamen-ornamen khas Vietnam di keseluruhan restoran.

Menu yang ditawarkan cukup banyak dengan tipe makanan khas Vietnam semua dimulai dari appetizer, menu utama dan makanan penutup. Kali ini aku mencoba Pho bo dac biet, sup khas Vietnam yang bening dengan bihun, bakso dan daging sapi. Rasanya cukup segar dan tidak berminyak, daging cukup empuk begitu pula dengan basonya.

Lalu ada goi cuon, spring rollnya khas Vietnam. Tekstur luarnya garing tap rasanya sangat hambar menurutku. Sebaikmnya dinikmati bersama dengan kecap atau saus yang disediakan. Untuk harga yang ditawarkan cukup standar sesuai dengan konsep dan porsi makanan yang disajikan.

Pelayanan yang cepat dan cukup ramah serta kebersihan terjaga dengan baik.

IG: Foodioz
Dengan lokasi di area foodcourt tapi cukup nyaman dan tempatnya cukup luas. Dari namanya sudah jelas bahwa outlet dengan produk andalannya yaitu baso.
Menu baso yanf ditawarkan variatif dengan aneka pilihan. Kali ini aku mencoba baso komplit yang terdapat baso daging, baso rawit, baso ayam dan baso goreng. Baso dagingnya memiliki tekstur yang padat dan empuk.
Yang paling aku suka baso rawit. Baso daging dengan irisan cabe rawit di dalamnnya. Untuk baso goreng karena sudah dicampur ke dalam kuah sehingga agak lembek.
Lalu kuah yang disajikan terasa sangat asin sekali seperti rasa perisa yang berlebihan. Pelayanan yang biasa saja tapi cukup cepat. Dan kebersihan foodcourt juga terjaga dengan baik kelihatannya.

IG: FOODIOZ
Mampir lagi ke cabang nya Mister Baso di area Point Square. Memang sih mall ini tidak terlalu pppuler dibanding pusat perbelanjaan lainnya. Tapi di penghujung pekan cukup ramai dikunjungi orang orang.
Mister baso disini adalah sebuah restoran dengan area yamg cukup luas. Dalam rangka Ramadhan sehingga setiap jendela dipasang kain penutup untuk menghormati orang yang berpuasa.
Baso komplit disini cukup berbeda penyajiannya dengan mister baso yang ada di area foodcourt. Dari jumlah basonya, porsinya dan rasanya pun berbeda. Jumlah baso yang lebih banyak dan rata2 memiliki tekstur yang empuk, kwetiau yang cukup lembut hanya saja tawar dan rasa kuahnya pas, tidak terlalu berminyak.
Dengan harga dua kali lipat daripada cabang yang di foodcourt tapi dengan cita rasa yang lebih baik. Pelayanan biasa saja dan cenderung agak lama, 10 menit untuk satu porsi baso.

IG: FOODIOZ
Resto ini sudah cukup lama beroperasi di Jakarta. Dengan area yang cukup luas dan ramai terutama pada jam makan malam.
Menu yang ditawarkan beraneka ragam dengan konsep makanan Jepang. Dimulai dari sushi, ramen, tempura, donburi, bento hingga dessert.
Kali ini aku mencoba Teisoku chicken katsu with tar tar sauce yang penyajiannya cukup unik. Dengan tatak kayu yang bertingkat. Tersaji chiken katsu di bagian utama lalu lengkap dengan makanan pendamping lainnya ada sayur kol,  edamame, tofu, tamago dan potato salad.
Menu ini enak dengan katsy yang garing di luar dan empuk di dalam. Selain dinikmati bersama dengan makanan pendamping lainnya sehingga terasa nikmat sekali.
Sayangnya untuk dessert bimbim ice dgn cheesecake menurutku terlalu milky dan manis sehingga akan terasa eneg jika dikonsumsi banyak walaupun memang disajikan dengan berbagai macam buah seperti strawberry, kiwi, jeruk.
Untuk harga cukup standar dengan porsi yang cukup besar. Tempat duduk cukup nyaman dan pelayanan yang cepat.

IG: Foodioz
Buat yang suka chinese food bisa mampir kesini nih. Dengan konsep yang menarik dominan warna merah dan ornamen yang bergaya chinese klasik.
Terdapat area indoor dan outdoor khusu smoking. Aku duduk di area non smoking tapi berhubung cukup dengan pintu keluar sehingga bau rokok pun cukup tercium.
Menu yang ditawarkan seputar chinese food yang cukup familiar buatku. Kali ini aku mencoba braised bean curd with crab meat sauce. Tahu yang dimasak bersama dengan saus kental lalu suwiran daging kepiting.
Rasa tahu yang ok hanya saja kurang bumbu tapi memiliki tekstur yang lembut. Untuk kepitingnya ada sedikit bau amis yang cukup tercium.
Lalu aku juga mencoba dessert mochi ice. Semangkok es serut dengan tahu, cincau, kacang merah dan mochi. Untuk keseluruhab rasanya cukup seimbang, hanya saja malah mochinya mengecewakan dimana tidak ada rasa dan tekstur tepung yang kasar.