IG: FOODIOZ

IG : Foodioz
Ini salah satu opsi buat spot nongkrong dengan varian minuman kopi, non-kopi yang aneka ragam. Tempatnya cukup luas dengan bagian dalam dan luar. Tersedia sofa yang cukup banyak dan nyaman.
Suasana di hari weekday lebih tenang dibanding weekend. Kali ini aku mencoba green tea latte. Warnanya tidak terlalu hijau. Seperti kuduga kalau kandungan susu yang banyak menbuat warnanya lebih hijau keputihan.
Manis yang pekat dan rasa susu yang dominan mengalahkan rasa green tea itu sendiri. Tekstur blended icenya pas, namun perlu diketahui harga minuman disini memang le ih tinggi dibanding kompetitor lainnya.

IG:FOODIOZ

Baru mampir ke satu outlet disini. PHX merupakan lokasi food promenade baru di area Jakarta Barat. Kuali terletak di lantai dua, suasana disiang hari cukup panas apalagi dengan konsep outdoor. Tapi untungnya ada ruang AC walaupun tidak terlalu besar tapi cukup nyaman.

Menu yang ditawarkan tergolong makana fusion modern dengan presentasi yang cukup unik. Setiap hidangan disajikan di dalam kuali kecil sesuai dengan konsep namanya. Menu yang berkesan salah satunya Cumi Nestum Cereal. Cumi goreng tepung dengan remahan cereal yang apik. Rasanya menyatu dengan baik gurih dan manis yang pas.

LAlu ada ikan salted egg, tekstur ikan yang halus dengan tepung yang garing dipadu dengan saua slated egg yang sedang kekinian saat ini. Namun menurutku rasa salted egg kurang pekat terasa mayo yang cukup berperan disini.

Di cuaca yang panas, bersantap siang bisa ditemani dengan minuman dingin kedondong yang segar. Namun akan lebih sempurna jika dikurang sedikit manisnya.

IG:FOODIOZ

Salah satu restoran yang sedang trend di Jakarta sekarang ini dengan menu andalannya mie khas Thailand dengan penyajian yang unik. Boat Noodle merupaka brand yang berasal dari Malaysia dengan jumlah cabang yang cukup banyak baik di Malaysia maupun di negara lain.

Dalam beberapa minggu opening, Boat Noodle berhasil menarik perhatian masyarakat jakarta bagi pecinta kuliner. Walaupun berasal dari Malaysia, Bot Noodle menawarkan sensasi menikmati makanan khas Thailand yang otentik. Tempatnya cukup luas dengan konsep rumah makan sederhana yang dipenuhi dengan materi kayu, dari meja & kursi hingga ceiling restoran. Sekilas kita seperti diajak mengunjungi rumah makan sederhana di Thailand yang terkenal dengan street food.

Selengkapnya di www.foodioz.com

IG:FOODIOZ

Restoran ini cukup sulit terlihat dikarenakan tulisan brand restoran yang kurang jelas dan lokasinya sedikit tertutup walaupun lokasinya di area yang bisa dibilang terkenal dengan kuliner. Dari depan terlihat rumah dengan bambu yang khas Jepang, namun cukup menghalang pintu masuk sehingga terlihat restoran sedang tutup.

Memasuki restoran, selayakanya konsep Jepang pada umunya yang ada di Jakarta, tema wooden dan bambu mendominasi keseluruhan interior restoran. Hanya saja lampu yang digunakan berwarna kuning dan remang sehingga ruangan terasa gelap.

Menu yang menjadi andalan disini yaitu Australian lamb yang khas. Dibakar dengan tungku berbentuk bulat dan menyerupai helm tentara. Alkisah dari tungku tersebut, pada zaman dulu tentara Jepang menggunakan helm mereka untuk membakar daging.

Selengkapnya di www.foodioz.com

IG: Foodioz
Kesekian kalinya balik ke cabang yang disini. Dari dulu kalau jam makan malam selalu ramai pengunjung. Untungnya kali ini aku tidak perlu waiting list.
Seperti biasa aku order best fish & chip yang menjadi salah satu andalan di restoran ini. Namun ada sedikit yang berbeda kali ini yaitu warna ikan berbalut tepung yang digoreng dengan warna yang lebih cokelat golden brown.
Rasanya juga lebih gurih dan legit. Untuk yang lainnya seperti mashed potato biasa saja. Walaupun terlihat milky namun cita rasanya kurang. Pelayanan cukup ramah dan penyajian cepat membuatku tidak pernah kapok kembali ke cabang yang disini.

IG:FOODIOZ

Saat ini Hoshino sendiri sudah tersebar di beberapa mancanegara dengan konsep Tea house yang sama, hanya saja sedikit berbeda di Jakarta. Selain teh, kita juga bisa menikmati aneka makanan Jepang & chinese dikarenakan sang pemilik merupakan orang Taiwan, namun beliau berdomisili di Jepang.

Disini kita bisa menikmati baik teh klasik hangat maupun milk tea modern yang unik. Salah satunya Flower Blosson Tea, dengan penyajian yang cantik dan klasik, pot mungil berwarna bening dengan 4 buah cup bening yang mini. Dari teko pertama, teh dengan kelopak bunga akan disaring ke teko kedua dan baru bisa dinikmati setelah itu. Namun menurutku, teh tidak ada aroma bunga sama sekali.

Selengkapnya di www.foodioz.com

IG :FOODIOZ
Restoran dengan tempat yang cukup sulit dilihat jika dari jalan raya karena posisinya di dalam perumahan dan dibelakangi gedung lain.
Suasana resto selayakanya rumah makan chinese kebanyakan di Jakarta. Tidak ada interior ataupun ornamen yang khas. Menu yang ditawarkan aneka makanan chinese dan yang menjadi salah satu andalannya adalah bakmi.
Aku mencoba bakmi ayam jamur, tesktur mienya cukup ok dan padat dengan potongan ayam dan jamur yang gurih, hanya saja bumbu tidak menyatu dengan baik sehingga ada beberapa kali makan, rasa asin yang berlebihan begitu kuat.
Lalu aku juga mencoba capcay goreng dengan porsi yang sangat besar. Hanya saja, rasa asin yang berlebihan kembali terasa di menu ini. Mungkin akan lebih baik jika dikonsumsi bersama nasi putih. Setelah makan aku mencoba es kietna, cukup segar dan aroma kietna yang khas. Hanya saja agak terlalu manis.