Yulia Amanda

Iseng pengen nongkrong bareng-bareng temen, cari tempat yang enak akhirnya kami ke Social House. Begitu masuk ambiancenya memang nyaman, pas banget untuk ngobrol bareng temen ataupun dinner. 

1. Nutella Milkshake (IDR 50k) 
: minuman ini rasanya memang enak, karena saya sudah pernah coba nutella frappe yang di Djournal Coffee dan bahkan pas mau pesan saya tanya ke waiternya apakah nutella milkshake yang satu ini rasanya seperti yang di Djournal. Wajar saja rasanya benar-benar mirip, karena Social House dan Djournal Coffee masih satu managemen yaitu Ismaya Group. Di atasnya diberikan hiasan berupa mini marshmallow. 
2. Chicken Barbeque Pizza (IDR 95k) 
: pizza dengan ukuran medium ini bagian rotinya cukup tipis, toppingnya cukup banyak, tapi sayang rasanya biasa banget. Kurang nendang walaupun barbeque saucenya wangi banget. The taste just below my expectation. 
3. Frozen Campfire Chocolate and Marshmallows (IDR 45k) 
: rasanya chocolatenya enak dan khas banget, diatasnya diberi whipped cream dan marshmallow. 
4. Roseship and Cherry Herbal (IDR 35k) 
5. Forget Me Not (IDR 45k) 
: rasanya asam manis dan menyegarkan. Sayangnya di dalamnya terlalu banyak es serut dan potongan kulit jeruk sehingga agak susah untuk diminum. 
6. Latte (IDR 38k) 
7. Caramel Latte (IDR 45k) 

Untuk harga dan rasa minuman cukup worthed, walaupun pizzanya nggak memuaskan. Kalau mau kesini untuk dinner atau ngumpul bareng-bareng teman lebih baik reserve dulu, karena cukup susah apalagi kalau mau memilih tempat. Pas saya kesini kebetulan aja lagi ada tempat kosong untuk banyak orang. Kalau lagi weekend dan kurang beruntung, kamu bisa disuruh sharing table atau bahkan dibatasi waktu duduknya.

Pancious

Malem-malem pengen makan yang manis dan saya memilih Pancious. Restoran yang selalu menjadi andalan saya dan rasa makanannya tidak pernah mengecewakan. Konsep dan dekorasi resto ini nyaman dan cukup luas. Pas saya datang kami tidak perlu menunggu karena kebetulan ada meja yang kosong.
Menu yang dipesan yaitu: 
1. Caesar Salad 
: caesar salad yang biasanya menggunakan artichoke dressing kali ini mau nggak mau diganti dengan honey mustard dressing karena artichoke dessingnya lagi nggak tersedia. Untungnya rasa honey mustard dressingnya enak, walaupun ada sedikit rasa manisnya. 
2. Blueberry Cheese Pancake/Waffle 
: blueberry cheese pancake dari Pancious ini cukup legendaris loh. Make sure kalau kamu kesini, cobain blueberry cheese pancakenya. Kali ini saya memesan waffle sebagai pengganti pancake. As usual perpaduan antara cheese sauce, vanilla ice cream dan saus blueberrynya pas banget! 
3. Hot Tea 
: hot tea di pancious ini memang tergolong pricey yaitu hampir IDR 20k dengan merk teh yang nggak ketahuan. Tapi tenang saja karena hot tea dan ice tea disini refillable apalagi waiters dan waitressesnya cekatan banget dalam me-refill teh kita. 

Secara keseluruhan makan di Pancious nggak bikin menyesal dan kecewa. Kalau lagi pengen yang asin, Full Breakfast, berbagai jenis pasta dan risotto mereka juga enak-enak loh. Harganya yang terkadang agak pricey masih worthed dengan porsi dan rasa yang diberikan 

Saya pesan Martabakku Menteng dari cabangnya yang di Gandaria. Kalau menurut peta sih alamatnya ada di JL. K.H.Ahmad Dahlan tapi pas saya cari-cari nggak ketemu juga. 

Akhirnya saya memutuskan untuk delivery service. Martabak yang saya pesan adalah satu martabak telur isi daging sapi dan satu martabak tebal isi coklat kacang keju. 

Sekitar 30 menit kemudian pesanan saya sudah sampai di rumah. Martabak telur isi daging sapi seharga IDR 65k dan martabak manis IDR 65k. Rasa martabak telurnya enaaaaaak banget. Bumbunya terasa, tebal dan dagingnya juga banyak. Untuk martabak manisnya baik coklat maupun keju juga enak! Bener-bener nggak nyesel pesen dua martabak ini. Walaupun saya memesan ukuran reguler tapi porsinya sudah lumayan banyak. 

Selain rasanya yang enak, pelayanannya juga baik karena yang mengangkat telefon saya ramah dan sabar, lalu martabaknya sampai di rumah saya juga nggak lama. Overall puas banget sama Martabakku menteng yang di Gandaria. Menurut saya lebih baik cabang yang ini daripada cabang aslinya yang di Menteng karena terakhir saya pesan dari cabang menteng 1,5 jam hingga pesanan saya sampai di tempat.

Last Sunday I went to Setiabudi One to had a lunch at The Grand Duck King. Every Sunday this branch holds a special promo all you can eat dim sum with only IDR 88k++.
It was quite full of visitors that I had to wait for about 20 minutes. Basically the Grand Duck King in Setiabudi One didn’t have small table for two, so I just dined at a table of four. 

The waitress gave me the dim sum menu book, some of the menus were not included in the ayce package. 

1. Chicken & Prawn Seiw Mai 
: it’s one of the most common dim sum that we found at random dim sum restaurant and stall. However, the size is a bit different because this one came in a quite big bite. It tasted good, of course, delicious with a whole prawn inside rather than minced prawn meat. 
2. Hakau 
: basically hakau is a dumplings filled with prawn. It’s easy to say I like it because it was tasty, eventho there wasn’t special difference between this one and hakau in other resto. 
3. Siew Long Pao 
: siew long pao was more rare than siew mai and hakau. If the resto didn’t specialized in dim sum, they generally wouldn’t sell it. This dumpling is filled with crab meat, prawn, and crab broth. Before you eat the whole siew long pao, make sure to squeze a bit on the dumpling to extract the broth so you can taste the broth first. Grand Duck King’s Siew Long Pao is SUPERB! 
4. Szechuan Wonton 
: the wonton was filled with prawn and served in seaweed soup and spicy soup. The spicy soup was more like sauce, you can add it if you want to add flavor. I think the seaweed soup was a bit savorless but if you add the spicy soup, it would be perfect. The wonton itself is tasty like the other dumplings. 
5. Shrimp and chicken spring roll in tofu skin 
: this fried menu was not very special but again they put a heap of prawn meat inside and it made me more than satisified :) 
6. Shrimp Fried Dumpling 
: it’s another fried menu with prawn filling, served with mayonaise sauce. Truthfully speaking this one fitted perfectly with the mayo. Which was GREAT. 
7. Salmon Spring Roll 
: the slim and long spring roll filled with salmon and prawn inside. This one was the only food that tasted so-so. I didn’t know why it didn’t hit my tastebud so well…And it served with wassabi-mayo sauce that wasn’t spicy, but the smell of wassabi was too salient. 
8. Chicken feet with black pepper sauce 
: I like the black pepper sauce, it made the chicken feet tasty. Eventho it was troublesome to eat chicken feet, but it worth the try. 
9. Egg Tart 
: this was the only dessert that could fit my tummy since it was already full with the dimsum hahaha. The egg on the middle of it was so soft and the sweetness was perfect. 

Overall I was very satisified with the taste of Grand Duck King’s dim sum. Especially with this kind of promo, I consider it was pocket friendly for both quality and quantity dim sum. Oh for additional info, note in mind that this package didn’t include drinks, so you gotta order another one.

The service might be needed some improvement, since the waiters were mostly not friendly. However they moved fast and attentive to the customer so you won’t be needing to communicate with them much. They already knew what to do and decided what you need. So if you need to fill your Sunday with some goodies, come to the Grand Duck King Setiabudi One. Remember guys, A Sunday Well Spent Brings A Week of Content!

Marco padang grill yang dimiliki chef marco ini terletak di street gallery pondok indah Jakarta Selatan. Restoran ini belum lama buka. Posisinya ada di street gallery lantai atas dekat resto shabu-shabu.

First impression saya pas pertama masuk amazed banget sama interiornya. Lightingnya terang dengan cahaya agak kuning, meja dan kursinya yang ditata rapih plus perpaduan warnanya yang pas, areanya yang luas, dan dekorasi di dinding berupa ornamen jendela dan mural. So, here's the menu that we ordered:
1. Barramundi Panggang Pacak
: this tastes very good! Walaupun penyajiannya sederhana banget, tapi pas dimakan rasanya enak. Bumbunya meresap dan ikannya lembut banget. Favorit!
2. Ayam Pop
: ayam popnya juga lembut, disajikan dengan bumbu merah ayam pop yang khas. Bumbunya ini agak kenal dan juga sedikit pedas.
3. Rendang Sapi
: saya suka banget dengan bumbu rendangnya yang nggak pedas dan rasa kelapanya terasa banget. Tapi sayang daging sapinya agak keras..
5. Ayam Bakar
6. Nasi Sayo
: nasi sayo ini sebetulnya tipikal nasi di rumah makan padang pada umumnya. Isinya ada nasi, bumbu rendang, sayur kol-kacang panjang bumbu kuning, sambal acar dan kerupuk.
7. Mineral Water

Untuk rasa, saya suka banget sama barramundi panggang pacak namun untuk menu-menu lainnya masih biasa aja, nggak ada perbedaan dengan rumah makan padang lainnya. Pelayanannya cukup cepat. Buat kamu yang ngidam makanan padang, tapi pengen ngumpul bareng keluarga atau teman di tempatnya yang adem dan nyaman, Marco Padang Grill ini cocok banget buat kamu!

Siapa sih yang nggak tau bakmi GM? Bakmi legendaris ini hampir selalu hadir di mall-mall di Jakarta. Tekstur mie nya yang khas, rasanya yang enak, dan harganya yang pas banget di kantong bikin saya selalu mengandalkan GM ketika bingung mau makan apa. 

Menu yang saya order disini yaitu bakmi spesial GM (IDR 23k) dan hot green tea (IDR 8k). Bakmi spesial GM ini isinya bakmi, sayuran, diatasnya diberi ayam dan jamur yang dibumbui manis. Rasanya super enak! Andalan saya setiap ke bakmi GM. Green tea panas dari bakmi GM ini sebetulnya teh hijau celup biasa, dibungkus dalam sachet. Very calming

Pelayanan di bakmi GM ini lumayan cepat, sistemnya adalah pas order langsung bayar. Kalau mau ke bakmi GM yang di Pondok Indah jangan lupa aware sama waktunya ya, karena kalau jam makan malam apalagi saat weekend antriannya panjang.