Yulia Amanda

Senin kemarin saya diajak teman-teman PergiKuliner untuk makan-makan bareng ke Union. Kami sudah melakukan reservasi sebelumnya, jadi begitu datang sudah nggak repot lagi menunggu tempat duduk. Maklum saja union memang terkenal dengan restorannya yang ramai dan waktu dine in-nya sering dibatasi hehe.

Sepertinya karena weekdays, waktu makan malam kami tidak dibatasi seperti halnya kalau weekend. Well, berikut menu-menu yang kami pesan:
1. Calamari with San Marzano Tomatoes & Tartar (IDR 95k) : rasa calamarinya lumayan, saus tartarnya enak.
2. Beef, peperoni and mushroom pizza
: kurang ingat nama pizza ini apa. Ukuran pizzanya standard, tidak terlalu besar. Terdiri dari 8 slice. Rasanya lumayan enak, tapi tidak spesial.
3. Spicy peperoni pizza
: yang ini juga kurang ingat apa nama pizzanya hahaha. Yang jelas begitu datang, saya agak takut dengan jalapeno yang disebar merata diatas pizza. Saya coba makan dengan menyisihkan jalapenonya tapi ternyata masih saya terasa pedas. Pas diperhatikan, di saus pizza nya ada cabe rawitnya :(
4. Meatball Rigatoni, San Marzano Tomatoes, Fresh Buffalo Mozzarella (IDR 95k)
: pasta dengan saus tomat dan homemade meatball dari Union. Mozzarellanya ada di bagian atas sebagai topping. Rasa meatballnya enak dan juicy, tapi pastanya sendiri kurang matang. Pas kami tanya ke waiternya, dijawab kalau pasta di Union ini memang dimasak Al Dente. Kalau menurut saya sih pasta ini bukan al dente, karena begitu saya makan masi ada bagian yang keras dan bahkan kalau diperhatikan pasta bagian luar dan dalam masih berbeda warnanya. Cukup kecewa sih dengan pasta dari union ini.
5. Salmon & Spinach wonton ravioli, brown butter sauce (IDR 85k)
: raviolinya hampir nggak kelihatan. Bentuknya juga kurang cantik. Untuk pasta yang satu ini tingkat kematangannya pas, dan rasanya juga enak. Salmon di dalamya benar-benar terasa.
6. Union Burger, Bacon, Aged Cheddar, Fries with Foie Grass (IDR 110k)
: karena menu yang satu ini mengandung pork bacon yang tidak halal, maka kami memesan burger tanpa bacon. Kematangan patty yang kami minta adalah medium well. Rasa burgernya enak. Worthed dengan harganya yang cenderung mahal. Beef pattynya pun lembut dan empuk. Untuk penyajiannya, saya merasa union burger ini disajikan terlalu sederhana. Hanya burger dan french fries diatas piring, tanpa salad atau pemanis lainnya. Untuk french fries renyah di luar dan di dalam lembut.
7. Chilean Sea Bass with Dashi Potatoes, Charred Brussels Sprouts, Sesame Butter (IDR 250k)
: Sea Bassnya lembut, rasanya enak dan nggak amis. Dashi Potatoesnya masih oke. Penyajian menu ini cantik banget.
8. Fish & Chips (IDR 125k)
: fried dory dengan french fries dan salad sebagai side dishnya. Baik ikan dory, kentang goreng dan saladnya enak. Dressing saladnya enak, saladnya jadi segar dan ada sedikit rasa manis.
9. Red Velvet Cake
: rasanya biasa banget, menurut saya cake union yang katanya andalan ini agak overrated. Creamnya terlalu berat jadi bikin cepet enek.
10. Ovomaltine Panna cotta (IDR 55k)
: panna cottanya soft, dengan chocolate cream dan butiran-butiran pasir ovomaltine. Dessert ini coklat banget, enak! Tapi kalau kebanyakan sepertinya jadi gampang bikin enek hehe.
11. Baileys Mud Pie
: baileys ice cream dengan oreo dibagian tengahnya. Masih menjadi dessert favorit saya di Union! Juara!! Tolong diperhatikan kalau baileys mud pie ini mengandung alkohol ya hehe tapi nggak terlalu kuat kok.

Suasana di union ini juara banget! Enak untuk nongkrong duduk-duduk bareng temen. Pelayanannya sudah jauh membaik di banding dulu. Sebelumnya saya pernah ke Union PIM dan pelayanannya buruk banget. Mungkin sekarang sudah dilakukan training dan improvement ya 

Hong Tang merupakan toko dessert yang sudah tidak asing lagi. Beberapa waktu lalu hong tang membuka cabangnya di Pondok Indah Mall 2. Saya pun mampir untuk nge-dessert disini. 

Menu yang saya pesan yaitu Grass Jelly 28 (IDR 48k) dan Signature Mix (IDR 36k). Sejujurnya porsi grass jelly 28 memang selalu mengenyangkan! Untuk signature mix menurut saya porsinya lebih sedikit, tapi malah lebih pas untuk dessert. Buat kamu yang nggak bisa makan dessert banyak-banyak, sebaiknya sharing saja menu grass jelly 28. Menu tersebut terdiri dari shaved ice, grass jelly, Q ball, pearl, dan ice cream lalu diatasnya disiram susu. Ice cream yang saya pilih adalah rasa matcha. Semua bagian dari menu ini super enak, kenyalnya pas, porsinya lumayan besar, dan tidak kemanisan.

Untuk Signature mix terdiri dari Q ball, shaved ice, egg pudding, pearl and coconut jelly. It was nice but I still like my grass jelly 28 better.

Their service was good, desserts came not too fast but not too long either. They put a fair price for the taste and portion, quite worthed I think. Just to add a suggestion, it would be nice if they serve a free mineral water for their customers, since Hong Tang is a dessert restaurant. 

Mampir ke St Ali di Setiabudi One karena penasaran banget dengan coffee shop cabang Melbourne ini. Tempatnya kelihatan banget dari area outdoor setiabudi one, nuansa lampu kekuningan dan dekorasi yang simple dan terlihat bersih benar-benar menarik perhatian. St Ali juga menyediakan outdoor seating untuk smoking areanya. Begitu masuk, saya agak bingung dimana tempat untuk meng-ordernya. Saya langsung ngomong ke baristanya dan memesan secangkir cappuccino panas. 

Sayang sekali saya datang jam 5.30an, dan St Ali ini ternyata tutup jam 6.00 sore. Makanya saya minta cappuccinonya takeaway saja dan langsung bayar. Sambil menunggu kopi saya dibuat, saya duduk di area indoornya. Harus saya akui, area indoornya nyaman banget. Terkesan bersih, terang, dekorasinya lucu, dan areanya luas. Di dinding ada neon letters juga yang cukup catchy. Untuk rasa kopinya, menurut saya biasa aja. Mereka menggunakan biji kopi common ground jadi sudah tidak asing lagi di lidah. 

Overall selain tempatnya yang nyaman, St Ali ini tidak memiliki spesialisasi tertentu dari kopinya. Mungkin beberapa menu makanan yang ada disini patut dicoba lain kali.

Ini merupakan pertama kalinya saya mencoba Holycow, meskipun restoran ini sudah lama terkenal.Sesuai dengan rekomendasi beberapa teman yang sudah sering kesini, saya memesan buddy's special. Kebetulan ada paket buddy's special 200 gr yang terdiri dari 2 porsi buddy's special steak, dengan 2 minuman soft drink/pulpy orange. Paket untuk berdua tersebut dikenakan harga sebesar IDR 150k. Sesuai dengan rekomendasi teman-teman juga, saya memesan saus mushroom dan black pepper, sedangkan sayurnya yaitu bayam. 


Harus diakui kalau bayamnya memang enak, ditumis dengan bawang putih tapi masih fresh jadi nggak terlalu layu. Untuk sausnya saya lebih suka black pepper karena rasanya lebih kuat dengan sedikit rasa manis di depan. Pas banget dengan steaknya yang lembut. 

Side dish lainnya yaitu mashed potato. Mashed potatonya pas banget karena nggak terlalu creamy, tapi masih ada rasanya. Untuk mashed potato ini saya pasangkan dengan mushroom sauce yang lebih creamy tapi rasanya tidak terlalu kuat. 

Di sini juga ada promo yaitu jika kita check in/upload foto/tweet lagi di Holycow senopati 2 akan diberi sebuah Misu (tiramissu cake in a cup). Misunya tersedia dalam beberapa rasa loh, Misu yang saya coba yaitu rasa matcha. Rasanya lumayan enak, pas untuk dessert. 

Overall makan di Holycow senopati ini cukup memuaskan dengan rasa steaknya yang juicy, sausnya yang enak, bahkan side dishesnya yang nikmat. Tempatnya bersih namun kursinya tidak terlalu nyaman. Pelayanan waitersnya cukup telaten dan cepat. Sebelum mendata menu mereka juga mengecek stok mereka di dapur jadi kita tidak memesan menu yang sedang tidak tersedia. Harganya juga pas di kantong jadi nggak usah khawatir kalau mau makan steak enak, tapi tetap pocket friendly :) 

Sejujurnya saya bukan pelanggan setia Liberica Coffee, hal tersebut saya tetapkan setelah waktu itu pernah ada pengalaman buruk di bagian servis di Liberica Cilandak Town Square. Karena kebetulan lagi di Pacific Place, dan nyari tempat nongkrong baru selain Starb****, saya dan teman janjian di Liberica Coffee ini.

Areanya cukup oke, well decorated dan masih tergolong luas. Menu yang saya pesan yaitu Green tea Latte. Ukuran cupnya yang besar langsung bikin saya nggak kecewa hehehe. Apalagi pas saya coba rasanya yang green tea nya cukup menonjol, serta manisnya pas.

Selain green tea latte saya juga mencoba Nachos (tapi tidak difoto). Nachosnya cukup banyak porsinya dengan topping yang juga tidak pelit. Walaupun harga makanan dan minuman di Liberica Coffee ini tergolong menengah ke atas, tapi rasa dan porsinya cukup worthed 

Jco Donuts memang donat andalan apalagi kalau mau sekedar mampir makan yang manis-manis. Area J.co tidak terlalu luas tapi cukup nyaman jadi kalau mau kesini untuk duduk-duduk bareng temen enak. Donat yang paling saya suka dari varian donat J.co yaitu green tease, tira miss u, oreo, dan glaze. Yoghurt J.co juga enak dan thai iced teanya lumayan.

Makan malam di Marugame Udon, tapi sayangnya sedang tidak pengen makan udon. Jadi saya pesan chicken katsu curry rice. Sebelumnya saya makan beef curry udon disini sedikit enek dan kuah karinya kemanisan...

Nasi putih dengan saus kari jepang dan chicken katsu di atasnya ternyata enak dan lebih nggak bikin enek daripada beef curry udon. Harga seporsi chicken katsu curry rice ini yaitu IDR 50k dan minumannya Ocha panas (free flow) IDR 10k. Selain itu saya juga coba on tama udon, yaitu udon dengan telur setengah matang diatasnya. Rasanya nggak bikin enek sih tapi juga nggak memberikan kesan yang khas dari Marugame Udon.

Tempat restoran ini yaitu di PIM 2, dekat Bakerzin. Atmospherenya cukup nyaman dan nuansa modern jepangnya terasa.

Pancious at Pacific Place Mall is located right besides ippudo ramen, from outside it is quite easy to spot pancious with their homey ambiance.

1. Spaghetti with Smoked Beef (IDR 76k) 
: this one is classic, aglio olio. It just never went wrong. The topping were smoked beef and mushroom. Pancious have never let me down on their pasta selections eventho we all know their speciality is on pancakes. 
2. Creamy Marinara Salmon (IDR 79k) 
: creamy marinara salmon was my very first choice since long time ago before salmon pesto born in Pancious Pasta Family. It was not too creamy like carbonara. More like tomato paste cream but not too strong as bolognaise sauce. The topping was diced salmon and for the pasta i chose fetuccini. Unfortunately I think they need to increase the amount of diced salmon in one plate because I felt like it was not enough. 
3. Duck and Mushroom Pasta (IDR 79k) 
: pasta with creamy-carbonara-like sauce, with mushroom and duck. It was my first time trying duck and mushroom pasta but the taste was quite familiar so you won’t be needing tounge adjustment. Not too bad I guess. However, not so special.
4. Dori Fish and Chips (IDR 98k) 
: their fish and chips turned out pretty satisfying. Came with sauted baby potatoes and salad, their 3 pcs of fish and chips were crispy outside and soft inside. Just like the one I usually had at F****co. The tartar sauce was also good. For sides, salad were okay but I smelled something suspicious on the weird sauted baby potatoes. I realized this on the last 2 bites of it so I cannot complained but it was a letdown.
5. Fruit Mocktail (IDR 59k) 
: one of the signature drinks from Pancious. Mango drink with cuts of fruits inside. Served in a tall pitcher and perfect for sharing. 

For the service, Pancious’ waiters and waitresses were generally friendly and fast but at that time maybe they were too busy so sometimes it was hard to call them. The restaurant area itself is cozy. One of the best place to eat good food and chit chat with friends. It’s one of the “every bite worth every penny” resto since most of the restaurants in Pacific Place mall are overpriced.