Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Mencoba Ayam Koplo yang segroup dengan Hangry Kitchen.

Pesan menu makanan yang Geprek Sambal Original dan Geprek Sambal Original Mentai. Yang satu pakai nasi putih biasa yang sati lagi memakai nasi aroma. Untuk kremes dan ketimun juga semua komplit pakai.

Untuk Geprek Sambal Original enak juga, tipe ayam geprek suwir di atas nasi yang empuk. Selain itu ada seperti orak arik telur meski sedikit dan serundeng kelapa untuk bikin tekstur makin renyah. Ditambah ketimun tambah segar dan kremes biar makannya makin garing. Yang ini pakai sambal tingkat kepedasan level 5 tapi sepertinya pedasnya agak kurang nampol aja.

Untuk Geprek Sambal Original Mentai ini dimodif pakai nasi aroma. Nasi aromanya enak, aromanya sedap khas daun jeruk dan rasanya gurih sedikit hangat pedas. Kurang lebih sama sih dengan Geprek Sambal Original keseluruhan tapi ini ada tambahan saos mentai aja. Untuk saos mentai sih menurutku agak sedikit jadi kurang nampol dan pas diaduk merata ama nasi dan ayam ama serundeng sama kremes jadi menghilang gitu ga berasa. Malah jadinya aku tambahin sendiri saos sambal di rumah biar makin creamy melekat teksturnya.

Tergoda untuk memesan fried chicken ukuran besar di Moon Chicken. Karena ga terlalu kuat untuk makan yang pedas-pedas makanya selalu pesan yang rasa Honey Garlaxy. 

Kali ini mau coba rasa lain aja deh yang aman ga pedas, jadi pesan yang Gangjeong.

Untuk Honey Garlaxy sih enak, tipe sausnya manis dan gurih dan finger lickin good semua nempel di bagian kulit sampai meresap ke daging. Kulitnya renyah meski sudah disiram sausnya, bagian dalam dagingnya pun juga empuk, meski ada beberapa tulang yang masih berwarna merah but that's ok.

Untuk rasa Gangjeong, kurang lebih mirip-mirip sih sama kayak Honey Garlaxy, paling cuma beda rasa gurihnya aja lebih subtle. Manisnya tetap sama dan sedikit ada sensasi hangat pedasnya tapi ini sih ga terlalu terasa banget di lidah soalnya cepat hilangnya. Enak juga.

Baru cobain yang namanya Burgushi yaitu konsep burger sushi dijadiin satu. Pesan paket yang Happy Single terdiri dari Burgushi Signature dan pilihan side dish dan kupilih yang Nori Tempura. Lalu pesan juga French Fries sebagai tambahan untuk side dish.

Untuk Burgushi Signature rasanya oke juga enak, untuk bun-nya memakai rice katsu dan agak berminyak di tangan, lalu dilapisi dengan nori di luarnya. Overall sih rasanya agak tawar, harus ditambahin sambal dan mayonaise biar makin enak tasty. Di dalam burgernya ada mozarella cheesy beef patty yang super empuk dan juicy meleleh, sunny side up yang agak kecil, dan kol ungu.

Untuk side dishnya Nori Tempura aku suka, ga begitu garing kriuk banget tapi masih renyah. Teksturnya juga agak firm dan rasanya enak gurih gimana gitu jadi inget makan salmon skin.

Untuk French Fries ukuran potongannya agak lebar, tapi kentang gorengnya juga sedikit hambar di lidah. Yah tapi sebenarnya kalau tadi experience burgernya sama kentang gorengnya hambar karena tidak terlalu banyak garam atau bumbu biar sehat sih boleh juga haha...

Dari dulu suka makan Bebek Kaleyo di Menteng sini karena selain ada tempat indoornya ada tempat berupa semi outdoor gitu semacam teras.

Tapi yah karena lagi begini jadi take away aja.

Pesan menu Bebek Muda 1/2 Ekor Goreng Kremes, Bebek Goreng Kremes, dan Ayam Goreng Kremes.

Bebek Muda Goreng Kremes yang 1/2 ekor ukurannya lumayan besar, puas deh makannya. Daging bebeknya gurih dan teksturnya empuk. Ada bagian luar yang masih ada kulitnya dan masih ada lemaknya sedikit pas dimakan juga bikin guilty pleasure. Untuk sambalnya sih tak terlalu pedas malah sedikit asin bahkan sudah tambah kecap juga masih ketara rasa asinnya. Ada kremesan juga biar makannya makin enak kriuk-kriuk.

Untuk Bebek Goreng Kremes sih sama aja tapi dapetnya pas bagian pahanya. Untuk ukuran okelah standar mencukupi. Untuk rasa dan tekstur overall sama.

Ayam Goreng Kremes juga oke, dagingnya empuk dan bagian luarnya renyah juga. Kebetulan dapat yang paha juga padahal maunya dada tapi sudah habis.

Another day another junk food and fried chicken again hehee... Kali ini pesan A&W karena memang sudah lama ga makan dan cari fried chicken yang lain aja.

Pesan paket 6 ayam dengan tambahan French Fries. Ayam yang dipilih campur antara yang Golden Aroma Chicken dan Spicy Aroma Chicken.

Pas dibuka memang sudah wangi semerbak ayamnya yang khas. Golden Aroma Chicken rasanya enak, meski bagian kulit luarga garing banget kayak merek ayam lain tapi tetap enak, ga terlalu berlebihan garingnya. Bumbu di dalam ayamnya juga enak, ada sensasi lada hitam dan ada seperti khas cajun gitu.

Untuk Spicy Aroma Chicken juga kurang lebih sama kayak Golden Aroma Chicken tapi yah cuma kayak dikasih bubuk cabai aja dan untuk rasa ga pedas sama sekali soalnya yah itu cuma dikasih dibagian luarnya aja berupa bubuk cabai dan itupun ga pedas.

Untuk French Fries sih standard enaknya, okelah, agak firm teksturnya tapi tetap enak dan lembut pas dimakan.

Spot mungil untuk pecinta dessert and maybe coffee. Suasananya homey dan cozy banget, diiringi ama musik yang mendayu-dayu jadi makin betah. 

Rencana mampir ke sini untuk browsing kue ulang tahun (atau maybe cupcakes) untuk best friend, tapi dengan desain lucu yang diinginkan untuk whole cake harganya tidak sesuai budget alias agak kemahalan. Batal pesen deh setelah bertelaah dengan teman. 

Tapi sambil diskusi yah sambil pesan di sana. Chocolate Ferrero Rocher Cakenya enak, lembut dan melted di mulut. Kalau dimakan sendiri bisa agak eneg tapi kalo sharing, it will be nice. Terus Green Tea Eclairsnya juga well very decent. Meskipun ga impressive banget. I mean mungkin agak mengeras dan filling ga terlalu lumer soalnya disimpen di chiller. 

Surprisingly harga sliced cake dan eclairsnya masih dibilang terjangkau dan murah. Ukuran sliced cakenya pun juga besar dan tinggi berlapis2. 

Mungkin untuk kongkow hangout ama temen di sini bisa balik lagi, tapi kalo mau mesen the whole cake hmmm will reconsider again and again hehee...