Darsehsri

Salah satu coffee shop yang bakal jadi tempat ngopi favorit saya di bandung adalah bridge coffee ini. Letaknya bersebrangan sama vermont,dari luar terlihat biasa aja,ternyata dalamnya cukup elegan dengan dining room classy di lantai 2,sementara di lantai satu diisi seating area yang lebih santai dengan sofa-sofa dan coffee bar serta display aneka coffee,tea dan chocolate.

Menu yang ditawarkan cukup variatif,sayangnya karena masih dalam edisi habis libur lebaran,banyak menu makanan yang ngga ready. Jadi saya cuma pesan minuman aja,karena makanan yang ready hanya donburi dan sandwich aja.
Nama menu disini juga cukup menarik,kualitas minuman juga premium dengan affordable price. Hal yang paling menarik buat saya,cutlery disini cakep dan terlihat serba premium,mulai dari gelas,nampan,sampai sedotan aja pakai packing cakep.

Premium Dark Choolate
Chocolate lovers,wajib coba menu satu ini. Penyajiannya juga cukup unik,choco chip dituang ke dalam gelas lalu diberi susu panas,kemudian diaduk menggunakan hand mixer perlahan. Hasilnya dark chocolate hangat yang enak banget nget.

Ice Chocolate
Meskipun ngga menggunakan premium dark chocolate,tapi ini ngga kalah enak. Coklatnya kental banget,ngga terlalu manis,asli enak banget.

Ice Latte
Untuk minuman coffee,latte disini recommended karena kopinya enak dan rasa susunya ngga menenggelamkan rasa kopinya.

Vietnam Drip
Baru kali ini lihat vietnam drip disajikan cantik dengan nampan dan teko porcelain,mini pot untuk susu kental manis dan dilengkapi dua pieces cookies nikmat,duuuh bukan cuma penampilannya aja yang juara,tapi rasanya juga.

V60
Ini pesanan suami saya,katanya enak.

Makan malam bareng keluarga disini,dari penampakan exteriornya cukup menghipnotis karena bangunan vermont memiliki banyak jendela dan berpintu kaca,jadi cahaya dalam ruangannya terlihat menarik.
Ngga kalah dengan exteriornya,memasuki area resto lebih asil lagi ambiance-nya. Seating area luas,menampung cukup banyak tamu ditambah outdoor taman belakang yang dimanfaatkan untuk seating area juga,menambah kesan lapang restoran ini. Ceiling yang tinggi,aneka chandelier cantik dan jendela berjajar membuat resto terkesan glamour.

Pelayanan cukup baik dan informatif,harga affordable dengan rasa makanan dan minuman yang cukup memuaskan. Sayangnya nunggu makanannya cukup lama.

Mushroom soups idr 36k
Recommended deh,mushroomnya terasa banget,kuahnya kental dan berwarna kehitaman,aromanya khas wangi jamur.

Vermont Burger idr 65k
Bunnya enak,beef patty-nya terlalu kering,jadi ngga moist. Tapi rasanya cukup enak,saya suka banget french friesnya,enak banget.

Creamy spaghetti with scallops and clams idr 80k
Pastanya al dente,cukup creamy tapi ngga enek. Scallops enak dan clams-nya juga.

Lamb Fried Rice idr 55k
Nasi gorengnya juga enak,lamb-nya terasa tapi ngga bau. Nasi gorengnya lebih mirip nasi kebuli,wangi rempah.

Burlington idr 69k
Pizza ini rekomendasi dari pelayannya,toppingnya rame banget dan ngga nyangka kalo rasanya juga enak. Apalagi waktu saya tambahin homemade sauce-nya yang pedas asam,makin enak.

Ice Lychee Tea idr 25k
Gelasnya tinggi,rasanya cukup manis dengan buah lychee dan selasih.

Green Apple Mint Mojito idr 27k
Ini recommended banget,asem seger dengan potongan green apple yang cukup banyak.

Nemenin anak saya yang kepengen gelato malam-malam,pilih let's go gelato ini karena cukup banyak varian rasanya,ada arum manis,milky way,thai tea,bubble gum,almond,dark chocolate dan lain sebagainya. Beli ukuran medium,bisa pilih dua scoop dengan rasa berbeda,saya pilih french earl grey dan milky way,waah enak. Katanya pesanan saya premium jadi harganya beda dengan yang biasa,saya ngga nanya apa yang ngebedain yang biasa dengan yang premium karena ngga ada tandanya juga.

Sementara anak saya pesan Bubble gum dan probiotik (yakult),kalo buat saya rasanya aneh karena saya bukan penyuka permen.

Membayar rasa penasaran karena beberapa waktu yang lalu gagal ke sejiwa,saya mampir bareng keluarga kesini. Masih dalam suasana libur lebaran,pengunjungnya lumayan penuh. Sejiwa ini terdiri dari dua lantai,saya pilih duduk di area lantai 1,cukup luas dan bersih, setengah ruangan habis sama coffee bar sendiri. Sementara suami pilih duduk di smoking area lantai 2.Pelayanan cukup ramah tapi kurang informatif soal menu.

Menu yang ditawarkan cukup variatif dengan harga terjangkau. Saya pesan :

Cold Brew White idr 40k
Juara,rasanya creamy banget meskipun pakai beans gayo. Nyesel juga cuma beli satu hehehe.

Es Kopi Jiwa idr 29k
Semacam es kopi susunya sejiwa,cukup manis tapi rasa kopinya masih terasa.

Ice Latte idr 29k
Enak,latte-nya ngga semanis kopi jiwa,gelasnya juga cukup besar jadi puas,harganya termasuk murah menurut saya.

Filter Coffee idr 35k
Karena lagi kehabisan beans jadi yang sisa cuma beans import,saya lupa pake beans apa tapi yang jelas suami bilang enak.

Ice Hazelnut Latte idr 38k
Enak,buat yang suka kopi manis silahkan order.

Homemade Tea idr 22k
Teh biasa aja,tapi penyajiannya cukup cakep pakai gelas tabung gitu.

Strawberry Idr 30k
Juice segar,terasa banget pakai strawberry-nya cukup banyak.

Exotic Chocobark idr 43.5k
Cake coklat yang super creamy dan enak,dihiasi macaroon pada bagian atas cake. Meskipun creamy dan bukan dark chocolate kesukaan saya tapi tetap enak buat dinikmati karena ngga terlalu manis.

Choco Nut Pancake idr 30k
Porsinya banyak,pancake-nya tebal dan ngga mungkin habis sendiri kecuali lagi laper berat. Dengan topping vanilla ice cream dan chocolate pasta.

Chicken Wing & Chicken Sausage idr 35k
Ini appetizer recommended deh,pertama karena ayam dan sosisnya sama-sama enak,dipping sauce-nya juga enak. Kedua karena porsinya cukup banyak,biasanya menu kaya gini chicken wing-nya kecil-kecil.

Berhubung lagi nginep di sekitaran jalan karangsari,jadi saya ditemani anak saya jalan kaki waktu ke mimiti sambil menikmati suasana bandung sehabis di guyur hujan. Beberapa kali gagal mampir karena kelihatannya dari bagian depan kurang jelas,ternyata pas masuk area outdoornya cukup luas meskipun menyudut.

Untuk area indoornya kecil,kebetulan juga saya cuma take away aja. Pelayanan ramah pisan,baristanya pada kece,selain kopinya enak mungkin ini jadi salah satu alasan kenapa coffee shopnya selalu rame hehe.

Pesan Mocha idr 35k,rasanya lumayan enak tapi sayangnya gelasnya polos aja,padahal ngarep pakai label atau nama gitu. Coklatnya cukup terasa,kopinya juga ngga tenggelam,paslah meskipun bukan type mocha favorit saya.

Piccolo idr 25k pesanan anak saya juga cenderung milky padahal piccolo biasanya agak pahit ya.

Kangen sama roti sisirnya prima rasa yang khas dari jaman baheula,saya mampir ke prima rasa cabang cicendo. Tapi begitulah yang namanya masuk ke pusat oleh-oleh,ngga mungkin ngambil satu macam terus pulang,ujung-ujungnya pasti belanja yang lain dan selalu kalap.

Prima rasa cabang sini lebih kecil tempatnya,satu gedung dengan herb&spice. Pengunjungnya mebludak juga tapi karena pilihannya lagi ngga banyak alias banyak yang kosong,jadi cuma beli roti sisir (wajib!!),pastry almond (ini juga wajib!),japanese cookies,brownies kukus dan aneka snacks (teng teng mede,ceker ayam,sale madu,sale cheese,rengginang,oncom pedas,tempe pedas)

Pelayanan ramah dan cekatan,sebetulnya penasaran sama fruit tart dan aneka puddingnya,tapi selalu ragu buat beli karena ngga tahan lama di luar kulkas dan selalu mampir toko ini di saat-saat mau pulang,sementara perjalanan pulang ke arah jakarta sulit diprediksi takutnya malah basi di jalan.

Laper berat dan bingung cari makan di area pasteur,lagi pengen makan makanan sunda tapi sayangnya parkiran di resto sunda yang mau kita kunjungi udah full banget. Iseng saya mampir ke saung kabayan ini dan ternyata alhamdulillah malah memuaskan dan lebih enak makanannya dari pada resto yang biasa kita kunjungi.

Letaknya di pinggir jalan arah ke jakarta di terusan pasteur. Parkirannya sempit tapi ada bagian pinggir resto yang dijadikan lahan parkir dan cukup luas.
Saya disambut ramah sama pelayan bapak-bapak yang sangat informatif soal menu andalan mereka dan ternyata memang rasanya bisa diandalkan banget. Karena penuh pengunjung,terpaksa keluarga saya bagi dua,ini beberapa menu yang saya pesan khusus di meja saya untuk 4 orang dewasa dan 1 anak-anak. Sementara untuk anggota keluarga saya yang lain duduk di bale-bale,ngga sempat pula saya foto suasana restonya karena penuh banget dan langsung fokus sama makanannya yang enak-enak itu hehehe.

Pepes Ikan Mas idr 75k
Recommended banget,bumbu pepesnya enak. Meskipun bumbunya di blender tapi meresap dan enak banget,saya sendiri sebetulnya kurang suka sama pepes ikan tapi karena ini enak jadi ikutan makan.

Karedok idr 25.5k
Menu andalan kalo makan sundaan,harus ada karedok. Sayuran mentah pakai bumbu kacang,bumbunya enak banget dan wangi kencur tapi ngga ketir. Uniknya kalo karedok di bandung selalu pakai terong hijau,wajib diorder niy kalo makan di saung kabayan.

Cobek Genjer idr 25k
Wahh ini juaranya,genjer pakai oncom khas bandung dan disajikan diatas cobek. Bunbunya agak manis tapi pas banget waktu dinikmati bareng peda pete pesanan saya,enak banget.

Ikan Mas Alit Goreng idr 57k
Mungkin di supermarket banyak di jual baby fish,nah kira-kira seperti itulah ikan mas alit (kecil) ini. Tapi disini bertepung dan digoreng garing,wangi ikannya masih segar,enak gurih ngga aneh kaya yang suka saya beli di supermarket.

Peda Pete idr 31.5k
Saya bukan team pete hahaha jadi cuma nikmatin suiran pedanya aja,asin-asin gurih. Kurang lengkap kalo makan sundaan tanpa ikan asin,hmm raos pisan deuh.

Sate Ayam idr 50.5k
Agak pricey tapi sebanding sama rasanya yang enak dan potongan daging ayamnya yang gede-gede,jujur aja nyoba satu tusuk langsung diem ini mulut hahaha.

Lidah Goreng idr 22.5k
Lidahnya dipotong kotak dadu,rasanya agak asin tapi legit,tebal tapi empuk.

Sambel Dadak idr 10k
Sambelnya pedas banget tapi masih terasa rasa manisnya dari gula yang dipakai,medok dan wangi terasinya cukup strong.

Sambel Mangga idr 12k
Ini mirip sambel dadak cuma ditambahi irisan mangga aja,biasa aja ngga ada bedanya sama sambel dadak.

enak

Meskipun common grounds ada di jakarta,tapi ngga ada salahnya kalo nyoba ngopi di common grounds cabang bandung. Tempatnya kece,sentuhan vintage dan kolonial terlihat dari desain interiornya,unfinished wall,partisi melengkung dan beberapa tanaman menghias ruangan terkesan lagi ngopi di beranda.

Pelayanan ramah dan cepat,karena habis makan di resto sebelah jadi kesini cuma pesan minum aja.
Beberapa minuman yang saya pesan,ada mocha,iced chocolate,iced latte dan manual brew. Overall semuanya enak dan cukup puas sama menu yang kita pesan.

Cari sarapan pagi tapi mau sekalian ngopi,jadilah mampir ke area opus one ini. Karena selain ada yoshinoya,common grounds juga ada opus one langganan saya belanja barang vintage. Yoshinoya menempati lantai 2,ex. Brussel spring,cukup luas dan nyaman buat makan. Pelayanan ramah dan cepat,sayangnya ada beberapa menu yang ngga ada disini,seperti mie yang biasanya ada di paket breakfast yoshinoya jakarta.

Karena pesan cukup banyak,jadi biar gampang pilih menu paket aja. Ternyata malah menguntungkan karena isi paketnya banyak.

Paket Breakfast Regular idr 90k
Isinya 2 porsi Beef Bowl Original Regular,1 shumai,2 wakame soup,2 pudding,2 teh javana.

Paket Breakfast Large idr 104k
Terdiri dari 2 porsi Beef Bowl Yakiniku Large,1 shumai,2 wakame soup,2 pudding,2 teh javana.

Selain itu pesan karage juga karena semua pada suka sama karage yoshinoya.