Fannie Huang||IG:@fiehuang

Kemarin pagi mesen makanan dari runah makan ini lagi. Kebetulan aku memang lagi kepengen makan masakan rumahan & pas banget lagi ada promo.

Aku mencoba :

1. Paket Nasi Babi + Tempe Orek

Kali ini aku mencoba masakan babi yang berbeda ketimbangh hari sebelumnya. Aku mencoba tahu babi kecap & tempe orek.

Rupanya isi daging babinya sedikit. Namun tahunya dikasih 3 potong besar. Tahunya bertekstur agak padat namun tengahnya lumayan lembut.
Babinya nggak bau dan rasanya cenderung gurih.

Buat tempe oreknya ternyata ini sejenis tempe asam manis gitu. Potongan tempenya besar dan rasa asam manisnya pas.

Buat sausnya kayak ada minyak(?) gitu, dimakan pakai nasi jadi enak karena lebih gurih.

Kedai nasi campur yang satu ini tampaknya baru buka di Krendang. Tempatnya udah available di Gr*b F*od & G**gle Maps juga. Aku sendiri ga sengaja ketemu di Gr*b & pesen online.

Aku mencoba :

1. Nasi Campur (IDR 50K)

Harganya lebih murah dari kompetitor, namun isiannya juga cukup banyak. Nasinya pakai daun pisang dan udah wangi meski dimakan tanpa kuah kental.

Rasa kuah kentalnya gurih dan kuah kaldunyabpakai lobak sehingga agak manis dan terasa kaldunya.

Isinya ada lapchiong yang sepertinya home made (beda sama rasa lap chiong di pasaran karena somehow lebih meaty dan empuk), samcan panggang yang wangi dan nggak hambar, charsiu, babi kecap, ayam,ayam asam manis dan telur.

Buat babinya sama sekali nggak bau. Charsiunya lumayan kerasa manis. Buat babi kecapnya nggak terlalu manis dan aku suka. Warnanya nggak terlalu terang, entah sebenarnya kurang meresap atau stylenya gitu.

Namun ayamnya empuk. ayam asam manisnya kerasa renyah tepungnya dan berasa banget saus asam manisnya. Nggak nyangka rasa ayam asam manisnya enak banget.

Telur kecapnya meresap. Ditambah minyak bawang yang ada di atasnya jadi makin mantap.
.
.
Overall, aku recommend buat cobain nasi campur satu ini. Porsinya besar dan aku bahkan bisa buat makan 2x.

Aku pesan pagi dan lanjut makan sekitar jam 4 sore. Nasinya nggak basi.

Udah lama nggak beli makanan di sini & kali ini aku beli lagi buat makan pagi.

Aku mencoba :

1. Paket Nasi + Babi Jahe + Kentang Balado

Sekarang kemasannya udah ganti pakai box plastik, nggak pakai styrofoam. Meski terlihat sedikit tapi sebenarnya ini cukup banyak juga. Aku bahkan 2x makan, lho.

Babinya ternyata pakai samcan dan sama sekali nggak bau. Kuahnya gurih dan kerasa jahenya.

Kentang baladonya empuk. Pedasnya meresap dan nggak super berminyak. Menurutku pedasnya masih pas, sih.

Beberapa hari yang lalu pesan makanan dari Little Arabia buat makan sore. Kebetulan lagi ada diskon pakai aplikasi delivery & ada pilihan beberapa jenis nasi, mulai dari nasi mandhi, kebuli, kabsah maupun biryani.

Aku mencoba :

1. Nasi Kabsah Ayam

Porsinya beneran banyak dan bisa buat sharing. Aku sendiri sharing seporsi berdua mamaku.

Isinya ada sejenis saus cocolan dari daun wanshui dan sejenis acar gitu.

Untuk.ayamnya cukup empuk dengan aneka rempah yang cukup meresap. Tampaknya ayam dimasak barengan dengan nasinya karena rasa rempah di permukaan ayam sama kayak bumbu buat nasi.

Nasinya sendiri pakai bhasmati (beras jenis long grain). Rempahnya kuat dan rasanya gurih. Kalau suka tipe nasi yang berempah, ini recommend buat dicoba.

Convivium merupakan salah satu kafe wishlist saya. Saya sempat terkejut karena kafe ini akhirnya berkaloborasi dengan Honkai Star Rail, salah satu game asal China.

Rupanya, mulai dari tanggal 11 Oktober - 14 November kolaborasi. Mereka juga ada menu diskon 20% untuk menu regular karena jumlah customer yang membeludak selama masa kolaborasi.

Selain itu, karena katanya mereka memakai peralatan masak baru yang khusus menyajikan makanan halal, mereka juga tidak menjual menu non halal selama periode tersebut.

Lokasinya ada di dekat halte Blok M dan bisa diakses berjalan kaki. Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai dan seluruhnya indoor. Sebetulnya tempatnya cozy. Di lantai dasar, lampunya remang-remang dan bernuansa temaram

Namun kalau kalian ke sini, sangat tidak recommend datang saat akhir pekan sebelum jam makan malam selama periode kolaborasi. Kabarnya, antrian dimulai sebelum jam 8 pagi. Saya sendiri mengantri mulai dari jam 11 dan menunggu sampai 5 jam (dan sempat melipir ke kafe sebelah pula).

Untuk pelayanan, bahkan mulai kacau. Tamu yang datang bekalangan diberikan menu duluan. Saya sampai harus manggil baru dapat menu. Lalu saya juga nggak dapat tisu spesial edisi kolaborasi, walau penyajian makanan surprisingly cepat. Saya menunggu tidak sampai 20 menit untuk pizza dan burger.

Saya mencoba :

1. Combo B (IDR 110k)

Isinya ada classic cheese burger dengan keripik kentang dan 1 minuman (opsinya ada mineral water, fanta, ice tea, sprite dan coca cola).

Rasanya enak dan bunnya bertekstur empuk dengan wangi adonan roti.

Pattynya cukup tebal dengan potongan pickles. Saya suka karena full daging dan di dalamnya ada isian cheese. Bahkan burger sudah enak tanpa additional saus.

Untuk rasa chipsnya, teksturnya renyah tetapi rasanya sedikit kurang gurih. Seandainya lebih gurih sedikit akan lebih enak.

Saya agak kecewa karena di atas bun harusnya ada logo Pom-Pom (karakter Honkai Star Rail), namun bun saya malah nggak kecetak ayasnya.

2. Combo C (IDR 110k)

Isinya mini margherita salad pizza & 1 minuman. Saladnya segar dan tanpa dressing apapun.

Pizzanya bertekstur tipis dan renyah, tetapi pinggirnya todak alot. Rasa tomat dan kejunya sangat terasa. Perpaduannya pas.

Seporsi isi 4 slice kecil pizza. Menurut saya harganya masih reasonable mengingat harga sudah nett no ++ dan ini sedang event.

Sebelumnya udah pernah nyobain pasta di Pastaria. Kali ini aku coba pesan via Gr*b Food karena lagi ada promo. Aku pesan duo best seller & pake voucher promo gitu, jadi satunya 40 ribu.

Buat pilihan pastanya ada yang Spaghetti Spicy Tomato with Chicken Sausage, Spaghetti Tuna Garlic, Spaghetti Sausage Carbonara & Spaghetti Chicken Aglio Olio.

Yang kucoba :

1. Spaghetti Spicy Tomato

Porsi spaghettinya ternyata besar. Aku suka karena sausnya nyerap ke pasta. Berhubung kenyang, aku bahkan sempet ngebiarin pastanya gitu aja selama 4 jam di ruang ber-AC. Pastanya nggak jadi keras atau kering.

Rasanya asam, manis sekaligus gurih. Daging cukup banyak dan ada potongan sosis juga.

2. Spaghetti Tuna Garlic

Pasta yang satu ini cenderung gurih dan ada rasa bawang putih. Aku suka karena pastanya nggak kering. Ada oilnya, tapi nggak sampai banjir.

Potongan daging tunanya cukup banyak dan nggak berbau amis. Kalau mau lebih pedas juga disajiin cabe kering..
.
.
BTW, sekarang pasta di Pastaria juga jadi semakin enak ketimbang kali terakhir aku nyobain. Beneran good improvement, nih.

Nour Restaurant merupakan restoran yang menjual makanan Arab sekaligus India di Pasar Minggu. Lokasinya tidak terlalu jauh dari stasiun Pasar Minggu dan tempatnya terkesan homey, namun tersedia VIP room.

Untuk saat ini mereka lagi ada promo 50 ribu untuk menu makan siang serta diskon 30% untuk opening promo. Selain itu juga ada promo shisha yang harga normalnya dari 70 ribu jadi cuma 50 ribu. Saya sendiri berkesempatan mencoba shisha untuk pertama kalinya, rupanya enak juga. Opsinya ada beberapa pilihan rasa, bisa juga request mau dominan rasa buah atau rasa mint.

Di restoran ini juga menjual minuman khas Arab maupun dessert India dengan harga terjangkau yang jarang ditemukan di tempat lain. 

Saya mencoba :

x. Appetizer :

1. Hummus with Naan Bread (IDR 65k)

Sebelumnya saya memang sudah pernah mencoba hummus dan suka rasanya. Appetizer yang satu ini merupakan porsi sharing dan bisa share bareng 3-5 orang.

Rasa hummus gurih dengan karena ada tahini, olive oil dan bahan baku lainnya.  Cara makannya dijadikan dipping sauce dengan roti naan yang pipih dan sedikit tebal namun tidak seret.

2. Chicken Sambosa (IDR 35k)

Opsi sambosanya ada yang chicken, lamb maupun potato (opsi tanpa daging). Sambosa yang disajikan merupakan Punjab Sambosa yang dicirikan dari bentuk sambosanya yang merupakan model duduk.

Kali ini saya mencoba yang chicken. Sambosanya renyah dengan isian daging ayam yang gurih. 

3. Chicken Tandoori (IDR 120k/4 pcs)

Ayam yang satu ini merupakan appetizers ala india yang bisa dimakan begitu saja maupun dimakan dengan roti.

Ayamnya tanpa tulang dan ukurannya besar. Namun nggak ngerti apakah karena saya makan lebih dari 20 menit sesudah datang karena difoto-foto, menurut saya rasanya cenderung plain. Seasoning kurang meresap ke daging.

4. Arabian Bread

Roti Arab yang satu ini berwarna kecoklatan karena memakai tepung gandum dan berlayer. Rotinya digoreng dan tidak berminyak sama sekali, jadi enak. 

Kalau dimakan begitu saja rasanya agak gurih karena dari gandum. Namun kalau mau lebih manis bisa dimakan pakai susu kental manis.

x. Main Course :

1. Fish Biryani (IDR 90k)

Biryaninya merupakan porsi sharing yang bisa dinikmati 2-4 orang. Untuk berasnya menggunakan beras bhasmati dengan ikan snapper.

Saya suka banget rasa biryaninya yang gurih berempah. Bahkan ikannya pun nggak plain, melainkan terasa spicesnya. Ikannya juga segar dan nggak berbau amis. Rasa sambal pendamping nasi yang disajikan cukup pedas.

2. Lamb Mandi Rice (IDR 85k)

Porsinya juga bisa buat sharing. Saya suka lambnya karena empuk dan tidak berbau. 

Untuk nasi mandhinya juga menggunakan beras bhasmati dengan rasa rempah yang lebih light ketimbang biryani namun tetap terasa gurih sehingga tidak plain. Rasa nasi ini juga nggak kalah enak dibanding biryani, cocok buat kalian yang mau mencoba menu nasi dengan spices lebih light.

3.Nasi Goreng Chicken Shawarma

Nasi gorengnya merupakan cita rasa nasi goreng ala Indonesia, namun dengan rasa yang lebih gurih dan tekstur tidak greasy.

x. Dessert :

1. Gulab Jamun (IDR 20k)

Merupakan dessert hangat dengan adonan empuk yang terbuat dari susu serta gula cair.

Rasanya manis, namun lembut dengan potongan almond di atasnya. Menurut saya manisnya masih oke.

2. Cadburry Chocolate Cookies (IDR 25k)

Ukuran cookiesnya besar dan saya suka yang model begini karena kebetulan kurang suka yang chewy. Permukaannya cukup renyah, namun bagian dalamnya empuk dan tidak alot.

Rasa coklatnya terasa dan manisnya juga oke. Ada potongan cadburry di atasnya.

x. Beverages :

1. Arabic Coffee Hot

Kopinya disajikan dengan gelas khas Arab berukuran kecil. Kopinya menggunakan rempah dan di luar dugaan, rasanya ternyata agak manis. Rasa rempahnya terasa di setiap tegukan.

2.Iced Arabic Milk Coffee (IDR 38k)

Saya suka kopi yang satu ini. Perpaduan kopi, susu dan rempahnya pas. Kopinya tidak milky berlebih dan tidak watery bahkan ketika esnya sudah meleleh saat saya minum.