Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sore ini berkunjung ke Patko Coffee karena butuh tempat charge. Jadi rukonya ada 2 lantai. Di lantai 1 jual Gelato, lantai 2 jual kopi. Lantai 3 juga ada seating area.

Seating areanya cukup nyaman dan ada stop kontak di beberapa area.

Aku mencoba :

1 Kopi Susu Patko (Rp. 27.500)

Harga include ppn 10%. Kopi susu ini pakai gula aren. Jujur aku kurang paham kopi, tapi rasa bubuk kopimya agak mirip kopi bapak-bapak (pernah cobain bapakku sendiri).

Bedanya, ini pakai susu bukan krimer kental manis. Gulanya pakai gula aren dan aku minta takaran setengah.

Enak juga sih..Kopinya kenceng, wangi dan ga milky berlebih. Manisnya juga pas. Aku merasa kopinya cukup acid.

Restoran yang satu ini menjual menu China authentic di apartemen Mediterania Gajah Mada. Lokasinya ada di lobby lantai dasar dan tempatnya mungil, cuma ada 2 meja buat 4 orang.

Buat pembayaran bisa cash maupun memakai QRIS.

Aku mencoba :

1. Mie Sapi (Rp. 60.000)

Porsinya beneran besar buat 1 orang. Aku bahkan nggak habis.

Isinya ada daging sapi, sayur asin, baby pakcoy & mie. Tekstur mienya agak besar dan lurus. Tingkat kematangannya pas.

Daging sapinya tebal, empuk, dengan bumbu kecap yang sangat meresap. Seporsi ada 4 potong.

Sayurnya juga pas, nggak kelembekan. Rasa kuahnya light dan udah cukup gurih kalau dimakan begitu aja, namun kalau dimakan sama mienya hambar. Jadi harus ditambah bawang putih dan kecap asin yang cukup banyak.

2. Nasi Lobak (Rp. 50.000)

Seporsi isi nasi + baby pakcoy + telur kecap & babi. Babinya cukup banyak, rasanya cenderung asin gurih. Seasoningnya meresap dan babinya sama sekali nggak berbau.

Jujur, aku lebih suka ini ketimbang mienya.

3. Suikiaw Babi Huisiang (Rp. 50.000)

Harganya murah menurutku. Seporsi isi 10, ukuran cukup besar dan bisa share 2-5 orang.

Kulit suikiaw rebus agak tebal di pinggir, namun isiannya enak. Daging cincang gurih dan ga berbau dimix sama sayur huisiang.

Selain itu disajikan bawang putih cincang yang cukup banyak. Minyak cabenya gurih dimakan bareng suikiaw.
.
.
Yang aku suka dari tempat ini, semua makanan disajikan dalam kondisi benar-benar panas. Rasanya jadi lebih enak, terutama buat makanan berkuah.

Berkunjung ke kafe yang satu ini akhir bulan lalu. Tempatnya ada 2 lantai dan seluruh seating areanya indoor.

Staff di sini juga sangat ramah, responsif dan helpful. Saya berkunjung bersama teman dan ibunya yang sudah lansia. Staff bahkan membantu menahan pintu.

Selain itu, waktu penyajian makanan juga cepat. Porsi makanan juga cukup besar.

Menu yang dicoba :

1. Pork Bacon Bomb (IDR 60k)

Dari semua menu yang dicoba, ini yang paling kurang menurut saya. Baconnya terlalu kering. Sedangkan spicy mayo di atasnya pedas dnegan after taste asam.

Sebelumnya, saya sudah pernah mencoba menu yang sama di restoran lain. Yang saya coba, baconnya nggak sekering ini dan jauh lebih enak. Jadi rasa gurih dari bacon masih terasa. Karena dagingnya moist, jadi menambah tekstur.

Seandainya mayonaisse lebih gurih (mungkin bisa dengan cara mencampur mayonaisse Jepang dan spicy mayo dengan perbandingan tertentu) bakal lebih enak. Setidaknya after taste nggak asam.

2. Pork Belly Yakitori (IDR 35k)

Seporsi isi 3 tusuk pork belly. Saya suka karena babinya nggak berbau dan dagingnya cukup fresh.

Rasanya manis gurih dan enak meski dimakan begitu saja. Seasoningnya juga meresap dan ada rasa gurih dari pork belly.

Saya suka karena lemaknya nggak kebanyakan dan tekstur daging juga empuk.

3. Pork Chashu Udon Sambal Matah (IDR 75k)

Suka banget smaa menu ini. Udonnya nggak kelembekan dan rasanya gurih. Setelah dicampir sambal matah, rasanya jadi beneran pedas.

Menurut saya rasa porknya sama saja dengan pork belly yakitori. Rasanya yang cenderung manis menetralisir rasa pedas.

4. HK Pork Belly Rice (IDR 80k)

Rasa pork belly di menu yang satu ini juga sama dengan pork belly yakitori dan pork chashu udon.

Nasinya pakai nasi goreng Yang Zhou. Saya suka banget karena nasinya nggak terlalu kering dan nggak oily. Rasanya cenderung gurih dengan aroma wok hey.

Pork bellynya juga banyak. Seporsi bisa sharing berdua.

5. Brownies + Ice Cream (IDR 38k)

Browniesnya nggak terlalu kering. Teksturnya renyah di permukaan dan dalamnya lumayan moist.

Ice cream vanillanya nggak kemanisan dan cocok dipair bareng brownies.

6. Avocado Coffee (IDR 59k)

Alpukatnya asli dan teksturnya kental. Rasa alpukatnya sama sekali nggak pahit.

Es krimnya menambah rasa manis. Sesudah ditambah kopi jadi sedikit pahit khas kopi. Recommended buat dicoba.

Tetangga Sebelah terletak di lantai dasar dekat tower Manhattan. Tempat yang satu ini bahkan masih buka sesudah jam 9 malam.

Aku mencoba :

1. Durian Coffee Small (Idr 25K)

Udah bertahun-tahun coba kopi ini di bernagai cabang dan rasanya konsisten. Durian coffee di cabang ini bertekstur kental dengan isian durian asli.

Berhubung aku request gula normal, rasanya jadi nggak terlalu pahit tapi tetap terasa kopinya.

Kedai minuman favoritku karena harganya beneran murah + ada diskon 70% delivery by Sh*pee. Berhubung beberapa bulan terakhir sibuk ngerjain teais + revisian, aku jadi rutin delivery Tomoro Coffee.

Aku mencoba :

1. Matcha Oat Latte

Minuman matcha yang satu ini enak juga. Aku ga request gula tapi manisnya masih oke. Ada sedikit rasa gurih dari oat milk.

Matchanya cukup terasa juga. Aromanya wangi dan sedikit pahit khas matcha.

2. Matcha Latte

Bedanya yang ini nggak pakai susu oat. Rasanya enak juga.

3. Americano

Selalu suka americano di sini. Biarpun harganya murah tapi enak juga. Rasanya sedikit asam dan aku bahkan ngabisin ini sesudah dikulkasin 2 hari.

Esnya jelas udah mencair. Tapi rasa kopinya masih kenceng dan nggak jadi watery.

4. Pain Au Choco

Kali ini lagi enak ♥️ Croissantnya flaky, renyah tapo empuk. Coklatnya juga banyak.

Berkunjung lagi ke Tian Lala cabang ini & ternyata masih ada promo beli 1 minuman free 1 es krim dong ♥️

Pelayanan di sini cukup cepat dan ramah. Kebetulan pas aku cupnya habis, jadi es krimnya ga bisa take away. Nah aku dapet 2 cone ice cream karena beli 2 minuman (1 nya titipan mamaku). Aku request ambil 1 cone dulu, baru lanjut 1 cone lagi sesudah habis dan dikasih.

Aku mencoba :

1. Yoghurt Ice Cream

Dari pertama kali cobain di cabang Muara Kaeang aku udah suka banget. Rasanya beneran konsisten di tiap cabang.

Es krimnya padat, nggak super cepat meleleh. Rasa es krimnya cenderung asam mirip yoghurt dan nggak milky berlebih. Somehow rasanya agak mirip frozen yoghurt.

2. Peach Milk Shake

Rasanya asam segar dan manis dari selai peachnya. Di dalamnya ada jelly rasa peach.

Yummy Choice berlokasi di dalam Indomaret Universitas Tarumanagara dan baru aja buka di bulan Januari lalu.

Lokasinya ada di Gedung Utama dan mereka ada diskon 30% sampai akhir Januari. Di dalamnya ada beberapa kursi buat duduk dan makan.

Aku mencoba :

1. Gold Coffee

Kopi yang satu ini cenderung manis dengan hint rasa pahit. Oke banget buat harga nggak sampai 10 ribu karena diskon.

2. Berry Latte

Kopi yang satu ini pakai sirup berry. Rasanya oahit tapi ada hint asam manis dari sirup berry.

3. Polo Chocolate

Auto beli roti ini karena pas banget baru matang & aromanya wangi.

Pas aku makan udah nggak hangat karena nggak langsung. Rotinya besar, coklatnya berasa dan kulitnya crunchy. Kayaknya kalai dimakan hangat bakal lebih enak lagi.