Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sebelum seviral sekarang, saua pernah delivery dari resto ini dan menurut saya rasanya oke dibanding harganya.

Berhubung sekarang sudah ada beberapa cabang, saya akhirnya dine in dan mencoba menu yang berbeda.

Konsep di tempat ini bayar di awal dan pembayaran bisa cash.

Saya mencoba :

1. Fuyunghai

Ini salah satu menu yang cukup sering dipesan. Fuyunghainya isi ayam dan saya request saus dipisah.

Teksturnya renyah di luar dan di dalam ada rasa sayur serta potogan ayam. Menurut saya buat harga segini termasuk oke.

Teksturnya tidak alot dan bagian dalamnya tidaj terlaly kering atau terlalu 'basah'.

Saus tomatnya sedikit cair dan rasanya agak light.

2. Mie Goreng Kucai

Buat isiannya bisa pilih seafood, ayam atau campur.

Biasanya saya tidak begitu suka mie goreng. Ini pun saya pesan karena mama saya kepengen.

Ternyata mie gorengnya jadi favorit saya. Teksur mienya tidak kelembekan atau terlalu keras. Ada aroma smokey karena dimasak dengan teknik wok hei.

Rasa mie gorengnya cenderung gurih, namun tidak asin berlebih dan buka jenis yang berair atau terlalu banyak kecap manis.

3. Nasi Hainam

Saya kurang cocok dengan rasa nasi hainamnya. Teksturnya kurang pulen, cenderung agak kering dan sedikit seret.

Cita rasa khas nasi hainam entah itu rasa jahe, kaldu , dan sebagainya kurang terasa. Nasi hainam agak hambar.

Saya mencoba catering kantor dari Grandma Kitchen karena ketemu di IG. Rupanya mereka ada restorannya juga

Buat harganya affordable. Seporsi isi nasi + 3 lauk, biasanya salah satu lauknya sup. Harganya 45 ribu namun buat saya porsinya bisa buat makan 2x.

So far saya sudah mencoba :

- Ayam Salted Egg
- Ayam Tumis Lapchiong

Buat semua ayamnya sama sekali tidak berbau amis, sekalipun yang rasanya light seperti ayam tumis lapchiong.

Oke banget ini karena kadang ketemu ayam sejenis yang amis.

Ayam salred egg cukup renyah meski ada sausnya. Rasanya asin gurih.
.
.
Buat cita rasa masakan di sini memang tipikal rasa makanan rumahan yang tidak terlalu asin namun tidak sampai hambar.

Paduan lauknya balance karena ada yang berkuah, tidak semuanya kering.

Yang saya suka, pengirimannya cepat sekali. Biasanya jam 10 pagi sudah diantar buat makan siang.

Satu-satunya menu agak kurang hanya soun goreng. Rasanya benar-benar hambar.

Tempat yang satu ini menjual Bolo Bun dan egg tart. Sebelumnya saya pernah mencoba Bolo Bun dan rasanya not bad.

Buat lokasinya ada di lantai LG seberang Mixue. Tempatnya berupa outlet gitu.

Buat menunya saya mencoba :

1. Dubai Choco Pistachio Egg Tart (Rp. 35.000)

Egg tartnya disajikan hangat dan menurut saya sangat worth dibanding harga. Adonannya menggunakan adonan sourdough sehingga ada sedikit hint rasa asam dan teksturnya renyah.

Di bagian tengahnya ada adonan telur yang sama sekali tidak berbau amis dan manisnya pas.

Di bagian atasnya ada serpihan kacang pistachio yang gurih. Selain itu ada saus coklat yang bisa disajikan sesuai selera.

Ketika saya coba begitu saja, ruoanya ini saua dark chocolate yang rasanya bittersweet.

Dalam satu gigitan terasa manis dan lembut dari telur, sekaligus gurihnya kacang pistachio, dark chocolate yang bittersweet dan asonan yang renyah sekaligus sedikit asam.

Tertarik mencoba mie ini karena memurut beberapa orang lebih enak dari brand sebelah. Saya pesan via delivery dan langsung makan sesudah foto sekali.

Saya mencoba :

1. Mie Manja (Mie Tanpa Cabai)

Sengaja pesan ini karena saya bukan penikmat mie super pedas dan memang kurang tahan makanan terlalu pedas.

Mienya pakai pangsit goreng isi daging, kulit pangsit goreng, daging yang diparut (namun saya dapet 2 potong yang nggak keparut jadi masih berbentuk potongan daging) bawang goreng dan daun selada.

Kalau dibandingkan mie sebelah yang sama-sama tanpa cabai, menurut saya rasa Wizzmie memang lebih enak.

Rasa mienya tipikal gurih dan lebih oily, nggak kering. Meski dimakan tanpa gorengan, mienya cukup enak.

Sayangnya, mienya agak kelembekan buat saya. Seandainya direbus lebih cepat sedikit akan lebih enak.

Buat rasa pangsit gorengnya 11 12 sama brand sebelah, namun kulit pangsit goreng di sini agak alot.

Bawang gorengnya wangi dan tidak pahit sama sekali. Tekstur renyah dari bawang gorengnya terasa. Padahal biasanya saya bukan penikmat bawang goreng tapi saya suka ini.

2. Udang Keju

Buat menu ini juga pakai saus Thai. Buat udang kejunya enak juga. Namun menurut saya yang di sebelah lebih berasa udangnya ketimbang ini.

Namun buat saus Thainya lebih enak yang ini. Tekstur lebih kental dibandingkan sausnya brand sebelah dan yang ini ada sedikit potongna cabai.

Perpaduan rasa asam dan pedasnya lebih balance.

Restoran ayam goreng ini lokasinya ada di ruko dekat lobby 8.

Tempatnya buka selama 24 jam dan ada bernagai menu, mulai dari ayam goreng, kulit crispy, dan beberapa menu lain dengan harga mostly.under 50 ribu.

Sebelumnya aku pernah mampir ke cabang Tanjung Duren. Di cabang yang ini lebih luas dan air mineralnya free refill.

Tempatnya cukup nyaman buat ukuran kedai ayam goreng. Di sini ada stop kontak di beberapa area jadi bisa charging. Selain itu bisa pesan di Gr*b Food dan G*Food.

Aku mencoba :

1. Kentang Sichuan

Rasanya beneran konsisten dibanding cabang Tanjung Duren. Kentang gorengnya renyah namun nggak berminyak dan dalamnya empuk.

Bumbu sichuannya unik, rasanya gurih dengan sedikit hint pedas namun nggak pedas berlebih. Tipikal bumbu bubuk al China.

2. Mie Kulit Keju

Mienya pakai saus keju dna teksturnya kenyal. Sepaket ada 2 potong kulit crispy renyah.

3. Mie Kulit Super Pedas

Rasanya lebih pedas dari yang keju dan porsinya besar.

4. Ayam Boneless, Ayam Tulang Korea, Ayam Lezat Korea & Shrimp Roll

Ayamnya empuk-empuk dan bumbu meresap. Shrimp rolllnya renyah dan tepungnya gurih. Dimakan begitu aja udah enak, namun bisa jiga dicocol saus keju.

5. Milk Tea

Rasa susunya berasa dan ada rasa tehnya. Rasanya nggak super manis.

Warkop yang satu ini baru aja buka cabang baru di kawasan Rawa Belong. Lokasinya nggak terlalu jauh dari stasiun Palmerah dan bisa menampung lebih dari 50 orang.

Di sini juga ada baby chair jadi bisa buat bareng keluarga. Selain itu juga tersedia musholla.

Kebetulan mereka lagi ada promo opening, mie bangladesh & teh tarik cuma 25 ribu.

Aku mencoba :

1. Mie Bangladesh Spesial Jumbo

Buat ukuran jumbo pakai 2 bungkus Indomie. Jadi mienya dimasak pakai bumbu, sayur & ada telurnya.

Rasanya gurih, berempah dan sedikit pedas. Ada bawang goreng di atasnya jadi semakin wangi.

2. Nasi Gurih Medan

Isinya ada nasi gurih, sejenis soun, ayam, sayur dan krupuk.

Ayamnya cukup segar dan tidak berbau amis. Bumbunya meresap.

3. Lontong Medan

Isinya ada lontong, potongan tempe, telur balado dan kerupuk.

4. Es Timun

Esnya segar dan manisnya pas. Di dalamnya ada potongan timun serut dalam jumlah banyak.

5. Teh Tarik

Suka banget sama tehnya karena ada aroma dan rasa hint sedikit pahit khas teh. Manisnya pas dan esnya juga cukup banyak.

Jadi beneran menghilangkan haus.

6. Canai Durian Jumbo

Ini cocok buat penikmat durian karena pakai daginf durian asli di dalamnya.