-
4.0Lot Thirty Six Coffee Shop [ Jatisampurna, Kafe ]
Ini Baru Namanya Hidden Gem
Definisi hidden gem terwakili oleh Thirtysix, kafe mungil dalam sebuah kompleks perumahan bernomor 36 di Cibubur. Bagaimana tidak tersembunyi, belum terlihat plang di depan kafe yang berbentuk kotak dan bermaterial batu bata. Saya dan teman celingak-celinguk sampai kemudian memutuskan menyusuri tangga semen di samping kotak batu bata, yang mengantar kami ke sebuah lorong yang menjembatani bagian depan dan ruang duduk kafe di baliknya.
Duh, betapa girang kami mendapati kafe ini cute, setidaknya berdasarkan sudut pandang kami ya. Dua ruang duduk luar ruangan mengadaptasi taman Zen, dengan batu kerikil dan lembaran kayu mengisi beberapa bagian lantai menggantikan tegel. Tanaman hias termasuk kaktus merias sisi-sisi ruangan yang kesemuanya beratap—menjamin pengunjung tidak kepanasan maupun kehujanan.
Kursi dan meja yang ditempatkan dalam dua ruang duduk itu hampir kesemuanya berbahan seng dengan warna kayu gelap. Satu bangku berbahan semen dan satu lagi yang masih berbentuk kayu batangan menguatkan nuansa Zen kafe ini. Sepertinya diperbolehkan merokok di salah satu area duduk, CMIIW. Namun saat kami berada di sana tidak tercium bau asap rokok dan semua area duduk terawat, tidak terlihat puntung di lantai termasuk di sela-sela batu kerikil.
Sementara transaksi dilakukan dalam sebuah ruangan tertutup berpintu kaca, yang dihuni bar kopi serta dua kursi tanpa sandaran dan sebuah meja. Thirtysix sedia minuman selain kopi dan juga camilan seperti french fries dan sosis. Hampir seperti biasanya saya pesan japanese iced coffee, kali ini dengan biji kopi Papua Dogiyai, yang kata baristanya mengandung rasa fruity. Teman saya pesan cappuccino karena tergoda cangkirnya yang berwarna pink.
Sebagaimana dijanjikan, kopi Papua Dogiyai ini tidak terlalu berat dengan note rasa buah dan juga rasa lain yang entah apa.... Yaaa saya tahunya cuma fruity, floral, dan cokelat. Kata teman saya, cappuccino ala Thirtysix Coffee juga terbilang tidak berat.
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Brouwen Coffee & Kitchen [ Senopati, Kafe ]
Hidangan Signature Wajib Dicoba
Brouwen yang berlokasi di Senopati ini lebih luas dan nyaman daripada di outlet pertamanya di Tebet. Ruang duduk di teras samping kental bernuansa tropis, dengan mural bergambar tanaman dan flamingo serta bangku dan kap lampu rotan. Nuansa tropis juga merambah area duduk dalam ruangan, khususnya lewat permainan warna yang cerah seperti kuning pada sebagian dinding dan bangku. Sayang pencahayaan sebagian area duduk dalam ini agak gelap, IMHO kurang sejalan dengan tema tropis. Lalu jaringan WiFi saat itu tidak lancar.
Menyandang nama Brouwen Coffee & Kitchen, kafe ini menawarkan pilihan makanan jauh lebih beragam daripada di outlet pendahulunya. Mau camilan atau makanan berat, semua ada. Cocok banget deh buat saya yang hobi ngopi sembari brunch atau maksi.
Bersama teman-teman, saya icip beberapa makanan. Yang wajib dicoba, memang hidangan signature Brouwen. Sub sandwich chicken jadi favorit saya. Sandwich ini terhidang dengan roti bercita rasa manis melapisi potongan ayam barbeku dan keju cheddar leleh, dengan side dish berupa salad coleslaw dan keripik kentang. Rotinya homemade, menjadikan hidangan ini kaya rasa dipadukan dengan potongan ayam dan keju yang gurih. Oh ya sub sandwich ini juga tersedia dengan isi beef atau tuna.
Satu lagi hidangan signature yang kami pesan, Brouwen's chicken genovese. Selintas mirip sup tapi bukan. Ini potongan daging paha ayam dibentuk dadu yang terhidang dengan saus basil--saus inilah yang mirip sup. Potongan ayamnya, karena menggunakan daging paha, juicy, semakin lumer rasanya disuap bersama saus basil. Keripik ubi sebagai pelengkap memberi sensasi renyah dan manis.
Hidangan lain yang kami coba adalah Brouwen full breakfast, piza yang namanya tuna sweet corn, dan lemon herbs roasted chicken. Cocok bangetlah pesan piza kalau lagi makan sama rombongan kayak begini, apalagi seloyang isi 8 potong yang cukup besar dengan topping yang royal. Menyusul makanan berat, orange pannacotta yang manis asam kami kudap.
Untuk kopinya, andalan Brouwen adalah Brouwen ice coffee. Eits ini bukan es kopi susu biasa. Ada tambahan rasa kayu manis tapi tidak mencolok, lalu ketika tersaji, bagian atasnya berbuih. Tidak bertahan lama sehingga harus segera difoto he he he. Meski kopi pada minuman ini agak ringan, tak masalah buat saya karena rasa manisnya tidak nyelekit, melainkan menyegarkan.
Teman-teman saya lebih cocok dengan mint cocoa parfait, campuran mint, cokelat, dan susu. Mau minuman lebih segar lagi, Brouwen menawarkan jus kayak dragon freez, jus berwarna cantik yang diolah dari buah naga, lime, dan yakult.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2_Oeang [ Blok M, Kafe ]
Kopi Manual Brew Enak Banget!
Baru kali ini kayaknya habis ngopi melapor sama kasir, kopi pesanan saya enak banget! Jadi saya pesan kopi manual brew dingin alias japanese drip atau japanese iced coffee. Nah si japanese ini seingat saya belum ada dalam menu, adanya manual brew hangat. Tapi baristanya, yang ditanyai pramusaji, menyanggupi bikin dengan satu-satunya biji kopi single origin yang tersedia saat itu, dari Bali.
Suka banget karena japanese iced coffee ini, sebagaimana kopi Bali yang saya pernah minum, rasa fruity-nya menonjol. Tapi rasa asam dan manis buah (entah buah apa secara spesifik, indra pengecap saya masih kurang canggih untuk manual brew) pada kopi ini tidak ringan, melainkan cukup bold dan meninggalkan aftertaste yang juga cukup lama di mulut. Harga 40 ribu, sangat layak buat kopi seenak ini. Sayang belum sempat icip makanan, karena sebelum kemari makan dulu di gerai lain di M Bloc.
_Oeang sendiri nyaman dan keren. Menyesuaikan dengan gaya bangunan eks Peruri yang vintage, area duduk pengunjung berfasilitaskan perabot rotan dan kayu lalu hampir semua bangkunya bersandaran. Beberapa bagian dinding dibiarkan mengelupas--atau memang disengaja agar kesan vintage makin tajam, enggak tahu sih yang mana yang benar :D.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Loko Cafe [ Manggarai, Kafe ]
Kafenya PT KAI
Tahu kafe di Stasiun Manggarai ini dari teman-teman yang pernah lewat. Loko Cafe, usaha kafe PT KAI, berlokasi di antara lobi stasiun dan area parkir motor.
Untuk kafe di stasiun kereta lokal, area duduk lumayan, menampung 20-an pengunjung kalau tak salah ingat. Isi menu juga oke, dari camilan, makanan berat, sampai aneka minuman termasuk kopi. Harga IMHO masih bersahabat.
Saya pesan mushroom omelette dan manual brew (japanese iced coffee) dengan biji kopi Wonosobo, total 50 ribuan. Omelette terhidang dengan sedikit coleslaw dan kentang goreng. Buat brunch sih porsi dan rasa oke, cuma sampai makanan tandas enggak ada penampakan jamur .
Kopi manual brew ternyata lumayan juga, padahal justru saya tidak berharap banyak. Keluar aftertaste sedikit manis dari kopi Wonosobo ini. Ah jadi penasaran sama kafe Loko di stasiun-stasiun lain.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.4Kopi Kemara [ Kemang, Kafe ]
Kopinya Agak Mahal...
Kopi Kemara, akronim Kemang Utara, mudah menarik atensi. Menuruni Jalan Kemang Utara 33 yang dihuni beberapa unit usaha termasuk beberapa kafe, Kopi Kemara tampak menonjol karena letaknya yang persis di ujung turunan atau tikungan dan desainnya yang bergaya kekinian. Tidak sekadar keren, Kopi Kemara dibangun tanpa mengabaikan lingkungan, mempertahankan sebagian tanaman dan pohon yang sudah tumbuh lebih dulu di sekeliling.
Terletak di pekarangan Cafe Thirty Three by Mirasari—yang meski menyandang nama kafe namun beda segmen—Kopi Kemara tampil serasi dengan si tetangga. Materialnya didominasi kaca yang dibingkai kosen hitam baja ringan, menjadikan bangunan kafe dari pagi sampai sore terang tanpa tambahan cahaya lampu. Atapnya datar, dengan sepertiga bagian dirancang lebih tinggi daripada selebihnya. Mengikuti lekuk tikungan, logo kafe menempel pada tiga sisi atap yang lebih tinggi. Sehingga mengambil gambar Kopi Kemara dari jalan maupun dari pekarangan Mirasari, logo kafe tidak akan tertinggal.
Area duduk di luar lebih luas dibanding di dalam, yang kapasitasnya hanya 7 orang. Selama tidak hujan, hang out maupun mengerjakan tugas di luar oke saja, mengingat pepohonan rindang menaungi. Kegiatan apa pun yang dilakukan di Kopi Kemara, ditunjang pilihan minuman dan makanan yang beragam untuk ukuran kafe yang tidak terlalu besar.
Minuman khas Kopi Kemara adalah es kopi susu dengan berbagai rasa, termasuk es kopi susu pandan dan es kopi susu keju. Cuma sempat terkejut melirik harga es kopi susu, di atas 30 ribu. Karena tidak ada kopi filter, saya pilih black coffee (28 ribu). Rasa kopi pesanan saya terbilang bold, tanpa rasa asam sehingga sepertinya aman untuk lambung banyak orang.
Sebagai teman ngopi kali ini, pilihan saya jatuh kepada sosis solo (20 ribu) yang jarang saya temukan dalam menu kafe. Seporsinya terdiri dari 2 potong, dengan isi daging cincang. Rasanya sendiri tidak spesial, terhibur sama potongannya yang lumayan padat.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Kedai Kopi Kani [ Cawang, Kafe ]
Gerai Ketiga Kedai Kopi Kani
Gerai ketiga Kedai Kopi Kani ini, yang persisnya berlokasi di belakang Indomobil M.T. Haryono, keren! Bangunannya memanjang ke atas—tapi lupalah juga tanya apakah lantai atas akan berfungsi sebagai bagian dari kafe—dan juga ke belakang. Gaya interiornya lebih modern dan sederhana daripada gerai di Bintaro Sektor 1 yang pernah saya kunjungi, dengan permainan warna putih, cokelat kayu, dan abu-abu semen. Area duduk tidak besar tapi nyaman.
Saat saya bertandang yang kebetulan bertepatan dengan hari pertama beroperasi—saya kira sudah hari kedua atau ketiga—Kedai Kopi Kani sudah sangat siap terima pengunjung. Semua pesanan minuman sudah bisa dipenuhi termasuk kopi filter, camilan teman kopi sudah tersedia, jaringan WiFi lancar, toilet bersih sudah bisa digunakan.
Meski kafe ini bukan bercokol di kawasan ramai kuliner, potensinya menggaet pengunjung besar. Selain karena mudah dijangkau karyawan dan penghuni apartemen di seputar lokasi, Kedai Kopi Kani itu... eh tunggu ini OOT sih karena bawa-bawa kedai lain. Jadi Kedai Kopi Kani itu bertetangga dengan sebuah rumah makan yang saat jam makan siang ramai dipadati karyawan. Kan asyik tuh, habis makan lalu ngopi atau ngemil. Apalagi harga minuman dan camilan Kedai Kopi Kani tidak lebih dari 30 ribu rupiah. Bahkan es kopi susu andalan, yang terdiri dari beberapa macam racikan, harganya di kisaran 18-26 ribu rupiah.
Karena sedang mengurangi konsumsi susu, saya pesan kopi filter dingin alias japanese iced coffee, sayang lupa nama biji kopi yang dipakai. Mantap banget deh minum kopi ini sambil mengudap peanut butter brownies. Harapan saya sih ada choco chip brownies yang enak dan pernah saya icip di Bintaro, tapi belum beruntung.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Kupikirin Kopi [ Jagakarsa, Kafe ]
Kupikirin Kopi, Kupikir Menggemaskan!
Kafe yang menggemaskan di Ciganjur! Kebanggaan Ciganjur, kata teman saya . Dibanding bangunan-bangunan lain di seputarnya, Kupikirin Kopi tampil beda dengan desain modern dan clean. Neon sign bertulis nama kafe dan berwarna bright pink, yang menghias salah satu dinding bagian dalam kafe, terlihat mencolok dari luar dan seolah memanggil-manggil untuk segera memasuki kafe.
Di dalam, bar kopi putih yang apik dikelilingi area duduk non-smoking dengan bangku dan meja berbagai bentuk dan warna. Kalau ingin bersantai, paling enak menempati area duduk lesehan dengan sederet bean bag yang disandarkan pada dinding semen. Palet warna merah dan hijau dari beberapa bangku dan tanaman hias memeriahkan permainan warna di dalam ruangan, tanpa menimbulkan kesan berlebihan.
Berlokasi di lahan yang terbilang luas, tentu saja Kupikirin Kopi dibangun meliputi area duduk smoking di bagian belakang. Di area yang beralas rumput sintetis, ada juga sudut dengan bean bag. Area duduk ini terlindung atap dan dilengkapi kipas angin, jadi mau menikmati kopi siang hari di sini juga tak kepanasan, meski memang lebih adem sore dan malam.
Saat saya berada di sini, pengunjung umumnya pesan kupikirin kopi atau es kopi susu. Tapi karena selera ya, saya pesan iced long black (25 ribu)yang rasa kopinya lumayan pekat dan tidak asam, tapi tidak pahit banget kok.
Chicken mentai bowl (39 ribu) jadi pilihan saya untuk santap siang. Terhidang dengan telur ceplok, saus mentai melumuri potongan filet ayam dengan porsi yang pas. Duh sebetulnya juga naksir cireng dan pisang cokelat keju, tapi apa daya sendirian, walhasil nanti mubazir.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.4Ruma Coffeatery [ Senopati, Indonesia ]
Icip Masakan Rumahan di Tempat Nyaman
Ruma Eatery menawarkan masakan rumahan, dengan lauk yang bisa dipilih sendiri di etalase makanan. Ada paketnya juga, dengan variasi harga paket 35 ribu-60 ribu rupiah.
Saya dan teman-teman mampir pas jam maksi, jadi suasana lumayan ramai. Untungnya Ruma Eatery ini terdiri dari 2 lantai, juga ada area smoking di bagian belakang resto. Jadi jangan khawatir, masih ada tempat duduk buat kami yang datang bergerombol ini. Kami duduk di lantai 2 yang nyaman, yang sedia bangku sofa yang empuk. Biar dikata ini makan berat bukan ngopi, tetap butuh sofa :D.
Yang menarik di sini bukan hanya ada nasi putih sebagai basis hidangan, tapi juga nasi merah dan nasi daun jeruk. Tentu saja saya pilih nasi daun jeruk, karena kan jarang menemukan nasi ini di tempat lain. Untuk lauknya saya pilih cumi asin rempah ruma, suir ikan ala ruma, dan tumis daun pepaya rebon.
Pesanan saya hadir dengan lauk yang porsinya pas dan nasi daun jeruk yang masih sedikit terlalu banyak untuk kapasitas perut saya. Suka cumi asin rempah ruma, tidak alot dan tidak asin kok malah enak, terasa rempahnya. Sayang, mungkin kebetulan saja, suir ikan yang tidak pakai judul asin dan tumis daun pepaya rebon keasinan.
Saya juga icip beberapa lauk teman. Daging cabe ijo empuk, tapi kebanyakan potongan dendeng pada lauk kentang dendeng kering agak keras. Mungkin karena dendeng dipotong tidak sama tebal, kalau yang potongannya tipis sih enak dan gampang dikunyah.
Setelah makan kami ngemil bareng oreo cheese cake dan red velvet cake. Secara keseluruhan saya kurang terkesan, tapi oreo cheese cake masih lumayanlah. Untuk red velvet cake, kurang terasa aroma khas cake ini plus cream cheese-nya kurang nendang, IMHO. Untuk minuman, jus melon recommended. Teman-teman juga icip minuman manis kayak creamy oreo, tapi saya enggak ikutan soalnya bukan selera saya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8Sakmeniko Kopi [ Senopati, Kafe ]
Kopi dan Camilan Terjangkau untuk Taraf Senopati
Saya tahu kedai kopi ini karena dua kali melewatinya saat belum mulai beroperasi. Begitu sudah buka untuk umum, mari meluncur bersama teman. Tempatnya cukup nyaman dan untuk kawasan Senopati, harga makanan dan minuman bersahabat. Buat yang merokok, tersedia area duduk dalam ruangan juga.
Saya dan teman pesan long black (20 ribu), es kopi susu rempah (18 ribu), dan cireng (18 ribu). Long black oke, tidak terlalu asam. Es kopi susu rempah itu ternyata es kopi susu pakai kayu manis, sayang rasa kayu manisnya terlalu kuat, bahkan buat saya yang penyuka kayu manis. Kalau takarannya dikurangi sedikit, pasti lebih enak deh.
Beda dengan di kebanyakan kedai kopi, cireng bukan disandingkan dengan bumbu rujak, melainkan sambal yang mirip sambal roa. Enak, sambal semacam ini cocok juga buat membumbui cireng.
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Lemon8 Cafe & Resto [ Bogor Timur, Kafe ]
Cantik Setelah Direnovasi
Lemon8 Cafe ini bukan kafe baru. Tapi ini kali pertama saya datangi, karena letaknya sedikit menjauh dari kawasan kuliner Bogor. Saya diajak teman-teman kemari karena baru direnovasi sehingga lebih cantik dan kekinian. Pas kami datang pun, ada bagian kafe yang belum selesai direnovasi, kata stafnya akan ada musala juga.
Entahlah bagaimana dulunya kafe ini, kalau sekarang bangunan utamanya merangkap area non-smoking bercat putih, dengan area smoking yang luas di luar. Pohon-pohon berdaun lebat turut menaungi area smoking yang semiterbuka, tidak hanya menambah kesan adem tapi juga kesan cantik pada bagian luar kafe. Logo kafe yang berwarna bronze (kayaknya) bertengger dengan megah di depan pepohonan.
Kami pesan pizza classic pepperoni (60 ribu), mie ayam baso (30,5 ribu), es kopi kerja (20 ribu), dan kopi manual brew dengan biji kopi Bali Kintamani (30 ribu). Pizza tersaji dengan 8 potong besar, berdasarkan ini untuk harga 60 ribu sih terbilang murah. Sayang adonannya kurang lembut dan rasanya juga biasa. Makan sepotong sudah cukuplah buat saya, semoga ke depannya ada perbaikan adonan dan rasa. Tapi kalau mie ayam, menurut teman-teman saya memang selalu juara. Mie-nya homemade dan rasa hidangan ini enak, dengan pugasan potongan ayam yang royal.
Sementara es kopi kerja buat saya terlalu manis, masalah selera ya. Kopi manual brew lumayan, keluar rasa khas asam manis dari kopi Bali Kintamani dengan body yang medium.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.