JC Wen

Lunch kali ini makan di Lamian Palace yang baru buka di Pluit Village. Lokasinya ada di lantai 1, kalau naik dari eskalator lobby utama langsung ke kanan aja, nanti gak jauh langsung ketemu tempatnya. Untuk tempatnya sendiri cukup luas dan ada area outdoornya juga dengan view jalanan ke arah pintu masuk utama mall ini. Pas datang karena baru aja opening gak lama jadi ada opening promo beberapa menu dimsumnya (setiap hari berbeda) seharga 10K. Cuma karena baru jadi pelayanannya masih agak belajar, masih bisa dimaklumi karena ramah semua. 
1. Xiao Long Bao (Pork)
Pesan ini karena emang suka xiao long bao dan kebetulan termasuk salah satu menu dimsum promo. Satu porsi ini isinya ada 3 pcs, di bagian dalamnya ada filling broth dan daging pork cincang. Tekstur kulitnya tipis jadi setiap diangkat pasti tersobek dan cairan brothnya keluar. Untuk rasanya sendiri gurih dan cukup enak.
2. Lamian Babi Hijau dengan Babi Cincang dan Wanton Babi
Cobain bakmi hijau mereka karena menarik banget dari gambarnya, untuk mienya punya tekstur yang tipis dan agak lembek. Toppingnya sendiri ada wanton 1pcs, babi cincang dan jamur kecap, ikan asin yang crunchy dan yup oh. Untuk rasanya ada sedikit manis dan gurih, babi cincangnya juga enak dan karena banyak toppingnya jadi gak bosen makannya. Untuk wantonnya sendiri juga enak, tebal kulitnya pas dan filling dagingnya banyak. 

Dapat voucher B1G1 dari perkul langsung lah cobain ini pas weekend, kebetulan lagi main kesini juga. Pas sampai antriannya lumayan panjang juga loh, ada sekitar 5-6 orang antri, untungnya pesanan aku gak lama langsung jadi setelah pesan. Sempat nanya sama kasirnya kalau ternyata semua menu kopi di sini sand brewed, cuma bedanya kalau kita gak pesan yang original sand brewed kopinya gak langsung di brewed di depan kita tapi menggunakan stock kopi yang sudah di brewed sebelumnya. Pas banget aku bisa liat proses sand brewednya karena kebetulan orang sebelum aku pesan menu ini. Jadi kopinya dimasukkan ke dalam cup kecil kemudian di brewed di atas pasir putih dan setelah itu di saring menggunakan kertas filter.
1. Sea Salt Latte
Cobain menu ini namanya yang terdengar unik dan salah satu menu signaturenya. Ternyata rasanya cukup enak loh, kopinya wangi dan cukup strong, ada sedikit sentuhan rasa asin pada kopinya dan after tastenya ada asam dari kopinya juga. Yang terpenting buat aku, meskipun cobain ini udah sore tapi malamnya masih bisa bikin tidur nyenyak.
2. Chocolate Cheese
Cobain satu lagi signature menu mereka yang bukan coffee based, rasa chocolatenya enak, manisnya pas dan gak bikin eneg. Cuma sayang cream cheesenya dikit banget jadi kurang berasa cheesenya. 

Cobain Zenbu yang baru buka gak lama di Lippo Mall Puri, lokasinya ada di Takeshita street (lantai LG) dekat dengan Foodmart Primo. Tempatnya sendiri cukup luas dengan lukisan grafitti di sekelilingnya. Pas sampai sekitar jam 6 an, untungnya masih dapat table dan gak perlu antri lama, tapi yang bikin mengecewakan makanannya datang lama banget hampir sejam dari input order baru makanannya keluar (itupun setelah berapa kali ditanyain).
1. Chicken Mozaru
Signature dish mereka yaitu baked rice dengan lelehan cheese di atasnya ini. Seperti biasa pesannya yang butter rice dan kali ini dengan topping chicken katsu. Cuma sayang pas pesan kali ini rasa nasinya gak seenak biasanya dan agak sedikit plain, padahal biasa nasinya gurih dan enak banget menurut aku. Chicken katsunya okelah, dagingnya empuk dan tebal.
2. Salmon Belly Soup
Cobain menu soup mereka karena lagi pengen makan yang hangat. Tampilannya cukup unik karena disajikan di atas pot kecil. Untuk soup ini isinya ada salmon belly, jamur enoki, daunbawang dan sayur hijau. Kuahnya light, gurih dengan rasa sedikit manis, agak amis dari katsuobushi (ikan cakalang serut) dan salmonnya. Salmonnya lembut dan lumayan banyak isinya. Suka sih sama rasanya, unik dan makin lama bikin makin nagih.
3. Beef Teriyaki Donburi
Baru kali ini juga pesan donburinya dan unxepectedly ini juga lumayan enak rasanya. Beefnya empuk walau agak alot sedikit dan bumbu teriyakinya menyerap dengan baik ke dalam dagingnya. Rasanya sedikit manis dan gurih, pas banget dimakan dengan scrambled egg dan nasinya yang pulen.
4. Salmon Ramen
Menurut aku ini menu yang paling kurang enak diantara semua menu yang aku pesan. Rasa soupnya plain dan agak ngambang, mienya juga kenyalnya kurang pas buat aku. Yang enak dari menu ini cuma salmonnya aja yang lembut dagingnya. 

Kebetulan ada ini di PV dan emang suka sama rasanya sejak awal cobain. Langsung lah kesini buat cobain varian ayam mereka yang lainnya. Tempatnya sendiri cukup luas jika dibandingkan dengan storenya yang ada di mall alsut.
1. Mozarella Crispy Chicken (Seaweed)
Sebelumnya sempat cobain yang rasa BBQ, kali ini cobain yang rasa seaweed dengan lelehan mozza di atasnya. Daging ayamnya empuk dan tebal, tepungnya gak terlalu banyak jadi gak berasa tepung doang. Bumbunya manis gurih dan makin nikmat dengan campuran mozza di atasnya.  

Akhirnya kesini lagi buat merayakan birthday teman. Kita sampe sekitar jam 7 malam dan tempatnya udah rame banget, untungnya masih dapat tempat walau nempel banget sama area smoking mereka jadi agak bau rokok. Kebetulan jam 8 mereka ada live music jadi lumayan bikin suasana lebih ramai. Cuma mesti sabar’ kalau makan di sini, karena ramai banget jadi waitressnya suka gak fokus kalau kita panggil.
1. Crispy Pork Knuckle
Karena kita makan ber4 jadi direkomendasi untuk pesan ini sama bavarian sausage untuk sharing. Akhirnya kita ikutin lah rekomendasi dari waitressnya. Pork knucklenya enak banget sih rasanya menurut aku, dagingnya tebal dan empuk banget, seasoningnya meresap dengan baik dan gurih, bagian kulitnya juga crunchy banget dan gak keras sama sekali. Kalau kalian suka yang berbeda boleh makan dengan sauerkraut yang disajikan di bagian bawah dari pork knucklenya, sauerkraut ini dari cabbage yang difermentasi dengan sensasi rasa sedikit asam. Aku sendiri lebih prefer makan dengan gravy sauce atau saus sambal, rasanya lebih cocok di lidah. Selain itu dalam satu plate ini ada juga bread dumpling, rasanya mirip seperti mashed potato tapi agak plain.
2. Bavarian Sausage Platter
Untuk sausage platter ini terdiri dari 4 Jenis sosis (Nuremberg Sausage, Debrecener Sausage, Vienna Sausage, dan 2 Thuringian Sausage) dengan french fries. Untuk rasa sausagenya hamopir mirip semua sih menurut aku, cuma paling suka sama yang Nuremberg Sausagenya, rasanya lebih empuk dan kenyal dibandingkan yang lainnya. Sausage yang warnanya paling gelap paling gak cocok rasanya buat aku karena agak keras dan alot rasanya. 

Makan siang order ini dari salah satu aplikasi ojol, karena tempatnya gak terlalu jauh jadi lumayan cepet sampainya. Pas dimakan juga masih hangat mienya, cuma agak kering aja karena udah agak lama baru makan, tapi setelah diaduk dengan bumbu dibawahnya udah lembek lagi.
1. Bakmie Lebar Ayam Jamur + 3 Suikiaw
Karena lebih suka tekstur mie lebar jadi aku pesan yang ini. Tekstur mienya sendiri agak lembek, sedikit lengket dan gampang putus. Untuk seasoningnya sendiri enak, tipenya yang berminyak dan gurih, lebih suka lagi karena ada bawang putih gorengnya yang bikin mienya jadi lebih wangi. Dagingnya banyak, rasanya manis dan empuk tanpa lemak. Untuk suikiawnya agak kurang menurut aku, isinya dikit dan lebih berasa tepung dari kulitnya. 

Mumpung lagi libur weekend, nyobain salah satu Bakmi Siantar yang ada di deretan ruko Pasar Laris. Pas kesini tempatnya cukup ramai, untungnya masih ada satu meja kosong di pojokan belakang. Untuk tempat makan di pasar, tempat ini masih terbilang bersih dengan meja dari stainless steel yang tidak kotor atau berbau.
1. Mie keriting Standard
Untuk porsi mie keritingnya sendiri mereka ada ukuran kecil, standard, dan besar. Karena baru pertama kali makan di sini jadi pesan yang standard aja, dan ternyata mereka ada bakmi special dimana toppingnya banyak banget (mungkin next bakal nyobain). Untuk bakmi keriting mereka sendiri ada daging babi cincang dan babi merah, mie nya sendiri teksturnya kenyal dan gak gampang putus. Suka sama seasoningnya yang manis gurih dan gak terlalu kering karena ada kuah kaldunya sedikit. Dagingnya empuk, potongannya lumayan besar, dan enak, sayangnya masih ada lemaknya.
2. Kopi Susu
Rasa dan wangi kopinya sendiri cukup strong, pertama kita dikasih kopi hitam lalu kemudian bisa kita racik sendiri kopinya dengan susu kental manis dan gula sesuai selera. Untuk susunya sendiri buat aku kurang pas rasanya sama kopinya karena jadi merusak cita rasa kopinya.