JC Wen

Lagi ke PIM 3 dan liat tempat ini cukup ramai dan mesti waiting list. Sebelumnya sempat baca reviewnya dan mereka menyajikan collagen broth ramen, karena penasaran jadi aku cobain buat lunch di sini. Pas datang lagi jam makan siang dan cukup ramai, jadi mesti waiting list sekitar 3 orang dulu, untungnya gak lama dapat table juga. Waitressnya di awal agak lama gitu pas dipanggil, tapi untung belakangan lebih cekatan.
1. Collagen Hotpot (Black Ori King)
Kalau kalian pesan yang collagen akan disajikan dalam bentuk hotpot beserta kompor mini dan dikasih mangkok kosong lagi untuk makan mienya. Untuk tekstur mie mereka yang lurus tipis dan kenyal. Collagen mereka masih dalam bentuk jelly yang kemudian mencair bercampur dengan broth ramennya. Aku pesan yang black jadi warna kuahnya kehitaman gitu. Rasanya asin gurih, toppingnya aku pesan yang premium jadi dapat 10 macam. Overall cukup enak sih rasanya, cuma gak ada yang spesial banget sama rasanya, dan jadi haus banget abis makan ramen mereka :(
2. Chuka Idako
Menurut aku chuka idako mereka rasanya cukup unik, kalau biasa rasanya manis, ini rasanya lebih dominan asamnya. Yang uniknya lagi mereka juga dipotong kecil' guritanya.

Udah lama banget gak makan Hot Star ini karena di beberapa tempat udah gak buka lagi. Pas banget lagi di PIM dan ketemu tempat ini di food court-nya. Jadilah aku pesan ini untuk ngemil sore, untuk proses penyajian makanannya cukup cepat loh jadi gak perlu nunggu lama. Cuma sayang karena mereka ada di food court jari nyari tempatnya agak susah dan cukup ramai.
1. Crispy Cut - Original
Sekarang mereka menyediakan chicken yang udah dipotong jadi makannya lebih mudah dibanding dulu yang besar ukurannya. Untuk yang original ini mereka pakai bumbu pepper gitu, aku suka sih sama tekstur ayam mereka yang garing bagian luarnya dan empuk dalamnya. Cuma untuk dagingnya sendiri menurutku lebih tipis dari brand sebelah, tapi aku lebih suka seasoning mereka yang seasoningnya gak terlalu strong jadi gak bikin haus banget. Ditambah lagi pedas peppernya gak lebay jadi cukup menikmati makannya.

Sebelumnya sempat cobain Reddog ini di branch mereka yang lain dan karena waktu itu rasanya cukup berkesan, kali ini coba pesan menu mereka yang lain. Lokasinya kalau di PIM 1 ada di foodcourt jadi agak sulit untuk nyari tempat duduk yang mana rame pengunjung.
1. Potato Mozzarella
Kali ini cobain potato mereka dengan filling mozzarella. Untuk toppingnya aku pakai cheese sauce dan sauce sambal. Aku makannya masih hangat jadi mozzanya masih melted. Cuma karena tanpa sausage-nya, menurutku rasanya jadi agak membosankan dan sedikit hambar potatonya. Karena aku pakai topping cheese lagi jadi rasanya agak bikin eneg.

Udah lama gak makan ini dan pas kesini liat ada Mangkokku, kebetulan juga lagi gak terlalu ramai jadi cuma nunggu waiting list bentar. Uniknya di sini kita pesan pakai scan barcode di mejanya, habis pesan kita juga bisa langsung bayar pakai metode pembayaran online. Kita juga bisa kasih notes melalui pesanan onlinenya, nanti di konfirmasi lagi sama waitressnya.
1. Endog Fried Chicken w/ Sambal Korek Bawang
Cobain menu ayam mereka, enak sih menurut aku, telurnya ada mayonya juga jadi lebih creamy. Ayamnya gurih, garing dan empuk, ditambah sama sambal bawangnya yang pedas dan wangi sih mantap banget rasanya. Cuma sayang nasinya gak banyak porsinya padahal bikin nagih. FYI, mereka ada promo kalau beli menu di atas 50rb bisa tebus murah satu porsi lagi seharga 15rb aja.

Makan siang di sini bareng keluarga, pas datang kita customer pertama karena baru jam 12 kurang dan pas hari kedua Lebaran. Pelayannya agak lama gitu kalau dipanggil, mungkin karena baru jam buka dan masih suasana Lebaran kali ya. Pas mau pesan beberapa menu juga banyak yang gak available, jadi cuma pesan menu yang ada aja karena memang pilihan menunya juga gak banyak. Sedikit saran kalau mau pesan di sini sekalian aja, karena kalau pesannya nyusul keluarnya bisa lebih lama lagi :')
1. Kepiting Soka (Telur Asin dan Lada Hitam)
Aku suka sih sama tekstur kepiting soka mereka, luarnya garing dan dalamnya lembut. Kalau aku sendiri lebih prefer yang lada hitam, rasanya gurih manis dan pedas lada. Kalau yang telur asin enak juga cuma menurutku agak keasinan.
2. Gurame (Goreng Garing dan Chili Singapore)
Kalau pesan menu ikannya mereka harganya berdasarkan timbangan. Untuk yang goreng garing rasanya biasa aja menurut aku, layaknya ikan goreng garing pada umumnya, cuma di sini ikannya gak bau amis dan daging ikannya juga ada seasoningnya jadi gak hambar. Buat yang pengen rasa unik bisa cobain yang menu Chili Singapore, rasanya pedas asam manis, bumbunya cukup strong tapi gak bikin eneg, malah menurutku cukup segar karena ada sentuhan rasa asamnya.
3. Cumi Goreng Tepung
Tekstur cuminya garing di luar dan dalamnya kenyal. Kalau rasanya biasa aja sih menurut aku, cuma kalau dimakan dengan sambal terasi mangganya jadi nagih banget.
4. Udang Pancet (Bakar Kecap dan Bawang Putih)
Untung ukuran udang mereka cukup besar sih dan dagingnya tebal plus juicy. Aku prefere udang bawang putih mereka karena rasanya lebih tasty dibandingkan dengan yang bakar kecap mereka.

Dikirimin ini sama teman pas ultah, pas sampai langsung suka banget sama packaging mereka yang benar' rapi. Kemasannya juga cantik dan unik banget, warna warni dengan tulisan calorie dalam satu box gelato mereka.
1. Gelato
Aku dapat yang box isi 9 pcs, nah ini ada varian rasa Lemongrass, Papua Vanilla Cereal, Bali Chocolate, Speculoos, Kopyor Coconut, Arumanis Passion Fruit, Mint Chocolate, Regal, dan Earl Grey. Tekstur gelatonya lembut banget sih, cuma gak creamy, mungkin ini yang bikin gelatonya low cal. Favoritku yang lemongrass dan arumanis sih, rasanya unik banget dan gak ditemuin di tempat lain. Yang lemongrass ini wangi rempah gitu tapi pas masuk mulut rasanya light, refreshing, dan ada sentuhan rasa minty. Arumanis buat yang suka manis mungkin cocok nih, aroma dan rasa mangonya strong banget, rasanya asam manis menyegarkan. Kalau rasa lain menurutku overall enak juga sih, cuma yang paling berkesan di lidahku 2 varian rasa itu.