Keegan Bryan

Restoran Jepang yang kecil dengan menu terbatas variasi serta fokus dengan katsu dan kol putih, memiliki harga cukup tinggi tidak membuat restoran ini sepi jadi datang lebih pagi direkomendasikan. Katsu set cukup nikmat dan renyah, yang menarik adalah setiap potongan katsunya tidak berminyak. Namun jika tidak ingin katsu renyah ada Katsu Nabe set yang memiliki tambahan telor dan bawang bombai diatas katsunya membuat katsu yang relatif lembek saat digigit. Cita rasa kedua cukup nikmat dan porsi cukup memuaskan rasa kelaparan membuat harga dapat diterima.

Restoran chinese yang membagi fokus antara mie dan dim sum, saat kunjungan ini memesan 'Seafood Curry Soup Noodle' hidangan berbasis kuah kari yang cukup pedas namun masih memberi cita rasa yang nikmat di lidah beserta wonton yang ok; 'Charsiew Bao' hidangan secara teori seharusnya ada isi daging ayam namun kenyataan tidak ada isi dan sebaiknya hindari bakpau ayam ini; 'Deep Fried Tofu Skin Roll' hidangan gorengan yang cukup nikmat cita rasanya walaupun biasa saja penampilanya; 'Fried Taro' hidangan yang tidak perlu dijelaskan dan Wan Treasures dapat melewati ekspektasi, rekomended. Sayangnya beberapa menu tidak ready saat kunjungan yang membuat kunjungan ini mixed review sesuai "*" yang diberikan di judul review ini

Restoran food court Jepang yang spesialis dalam hidangan makanan nasi kari, bumbu memiliki ciri khas kari jepang pada umumnya namun dengan tambahan rasa pedas sesuai permintaan seperti di kemasan kari instan. Pengunjung bisa memesan dengan atau tanpa omelette, tambahan toping seperti keju atau jamur. Cita rasa makanan cukup memuaskan melihat makanan disorder saat food court belum ramai pengunjung makan siang kantor di hari jumat. Walaupun bukan kari terbaik yang pernah dicobai harga dan ukuran penyajian serta rasa yang memadai cukup membuat kunjungan berikutnya tidak perlu dipikir dua kali.

Restoran campuran prancis dan jepang yang memiliki cukup banyak variasi walau harga cukup tinggi untuk pekerja kantor di daerah dekat restoran ini. Makanan pemula calamari cukup enak dan dikit minyak, main course omurice agak asin jika nasi, telor dan sausnya tidak rata diaduk.

Restoran kecil dengan variasi makanan yang cukup banyak dengan harga relatif premium yang dapat membuat pelanggan kecewa seperti Crispy Pork Bacon Egg Benedict yang diserve hari ini. Makanan non halal tersebut seharusnya memiliki telur yang hangat namun pada kunjungan kali ini agak dingin selain masalah ini, secara keseluruhan cita rasa cukup memuaskan. Setelah kelar makan, ice pinky rose matcha latte baru keluar, minuman tersebut rasanya seperti sirup biasa tidak sesuatu speciality yang perlu dicoba.

Tempat kafe yang berlokasi di Serpong ini cukup nyaman dengan minim dekorasi, tertarik setelah melihat postingan food blogger di instagram. Saya memesan menu waffle "Choco Berry", perpaduan waffle cokelat dan es krim vanilla berserta potongan buah strawberry yang saling menetralkan rasa manis dan asam. Namun ternyata saya merasa makanan tersebut biasa aja walaupun cukup bagus presentation makananya. Service aggak slow karena saya cukup menunggu beberapa saat untuk waffle diserve padahal kafe tersebut tidak terlalu sibuk meski demikian lokasi cukup bersih.

Setelah mendengar rekomendasi saudara, saya ingin mencoba dan kebetulan saat mengunjungi tidak ada waiting list walaupun restoran cukup ramai dengan pelanggan. Saya memesan Aburi Salmon mini onsen egg roll (Recommended), Salmon volcano roll (Biasa aja), Beef Charcoal (Saat pesan dikira grill di meja, ternyata sudah matang sesuai request. Dagingnya cukup sulit dikunyah namun tetap nikmat dengan "dipping sauce"), Aburi salmon chirashi (Tergantung selera yang order, biasa tapi masih diberi kesempatan kedua)
Secara keseluruhan cukup puas dengan makananya, service ok tapi bisa lebih baik saat kunjungan berikutnya meski ramai restoran bisa cepat bersihkan meja untuk pelanggan berikutnya. Lokasi sempit dan agak sulit untuk mencari parkir harus menjadi catatan penting sebelum memikirkan kunjungan ke Sushi Hiro PIK.