UrsAndNic

Café baru ini menempati ex Midtown berseberangan dengan Crumble crews. Hampir setiap hari lewat tempat ini tapi tidak tau kalau ada café baru, saya pikir masih renovasi karena signagenya tidak terlihat dari luar. Konsepnya casual dining dengan Western dan Asian food. Interiornya simple elegan dan terkesan maskulin dengan sentuhan warna biru tosca. Café ini terbagi area outdoor dan indoor. Outdoornya terlihat asri dan pasti lebih bagus di malam hari. Di sini juga ada bar area yang tidak begitu spacious dan terasa privacynya.

Saya pesan : 

*Salmon and gulai (145k) – salmonnya pan fried. Kulit salmonya sangat crispy dan salmonnya perfectly cooked, warnanya masih terlihat pink dan rasanya juga fresh, manis. Gulainya bukan seperti gulai Padang, ini hanya berupa sauce. Tastenya mewah, dan tidak bikin eneg. Tambahan corn salsa di atas nasinya perpaduannya menjadi sangat sempurna dengan gulai dan salmonnya. Rasanya agak sedikit pedas dan sangat membangkitkan selera makan. Porsi nasinya memang tidak besar, cocok deh untuk yang lagi diet. Tapi ukuran salmonnya cukup besar. Saya pribadi suka dengan tastenya. Recommended. 

*Cappucino (40k) - Disajikan di cup warna biru dengan  choco chips cookie dan sugar cube yang terpisah. Coffeenya enak campuran beans local dan Italy. Coffeenya terasa smooth dengan chocolatey after taste mewah banget. Saya suka banget nih. Recommended. 

Saya suka dengan ambiancenya, makanan dan minuman yang saya pesan. Playlist musicnya juga easy listening. Tempatnya cozy bikin betah berlama2 di tempat ini. Sayangnya meja yang saya tempati itu sepertinya kurang stabil jadi goyang2. Saya coba pindah lagi ke tempat lain dengan jenis meja yang sama masih tetap goyang, mungkin harus diganjal dengan sesuatu supaya balance.

Café ini terlihat ingin dekat dengan pelanggannya. Kita diminta untuk memberikan data2 diri yang standar seperti nama, email , tgl lahir dan contact number yang langsung diketik di tablet. Kalau nama kita sudah terdaftar barulah billing bisa di print dan kita akan mendapat rinciannya juga melalui e-mail. Seperti beberapa resto baru atau resto2 di group yang terkenal, teamnya juga langsung say thanks untuk kedatangan kita melalui wa. Untuk service juga Ok, staffnya ramah dan bisa menerangkan menu dengan baik. Recommended banget untuk tempat hangout bersama dengan teman2. 

Masih ada promo discount 20% selama bulan September ini. Next time saya pasti akan balik lagi untuk mencoba menu lainnya.  

Outlet Auntie Anne’s di Grand Indonesia mempunyai seating area yang cukup spacious dibandingkan dengan outlet yang lain. Datang ke sini udah malam banget jadi yang didisplay juga tinggal sedikit saja. Saya beli : 
*Caramel Almond @ (23k) – baru sekali pesan varian ini, ternyata enak juga dan tidak terlalu manis rasa caramelnya. Cocok juga dengan dipping coklat dan kejunya. 
*Cheezy Dog Bites (33k) – cheesy dog ini sudah dipotong2 agak kecil , jadi enak untuk camilan. Favorit banget deh rasa sausagenya juga enak. Yang paling saya suka di Auntie Anne’s rasa pretzel di beberapa outlet yang pernah saya coba itu konsisten banget. Recommended.

Tempatnya tidak begitu besar dengan interior yang didominasi unsur kayu sangat menjadikan tempat ini terasa homey dan cozy.Pilihan menunya tidak begitu banyak tapi kelihatannya kebanyakan makanan IndoChina (Vietnam dan Thailand) dan Indonesia (Jawa dan Bali). Nama GIOI ini sendiri dalam bahasa Vietnam yang slank artinya “well done” jadi ownernya ingin memastikan semua makanan yang disajikan itu semuanya memuaskan. 

Untuk lunch saya pesan : 
*Crispy Duck half (180k) – Daging bebeknya manis banget, kulitnya crispy. Sepertinya ini crispy duck terenak yang pernah saya rasa di Jakarta deh. Disajikan dengan Gioi’s rice, tumis kacang panjang ala Bali dan 3 macam sambal, mulain dari sambal matah yang tidak pedas, sambal merah yang sedang dan sambal pedas.Semuanya sambal enak. Nasinya juga cukup banyak, bisa untuk sharing. Recommended. 

*Salmon lodeh (130k) – Tampilannya dipercantik dengan edible flower. Potongan seared Sous vide Salmonnya cukup tebal, bisa untuk sharing 2- 3 orang. Salmonnya enak dan terasa fresh, mungkin karena tehnik memasak sous-vide yang dapat mempertahankan rasa salmonnya.Kuah lodehnya... duuh enak banget nih, kuahnya legit, santannya mild sama sekali nga bikin eneg, benar2 sayur lodeh yang naik kelas. Recommended. 

*Gioi’s rice (20k) – Nasinya dengan rempah2 dan irisan halus daun jeruk. Rasanya agak mirip dengan rasa nasi jeruk di Lumpang tapi yang ini versi high classnya. Recommended. 

*Gioi’s Custard (75k) – ini adalah manggo sticky rice tapi dengan ketan hitam yang terasa manis, mangganya dipotong kecil2, rasanya manis, tapi menurut saya mangganya kurang banyak  Saucenya enak, agak savory dengan campuran santan dan Thai basil pannacota. Platingnya cantik dengan edible flower dan 1 scoop vanila ice cream. Yummy. 

*Vietnamese coffee (40k) – meskipun sudah memakai susu, minuman ini terasa agak strong untuk saya tapi enak juga, saya suka. 

Semua menu yang saya pesan semuanya enak. And yes we have a Gioius meal at GIOI. Pasti akan balik lagi untuk mencoba menu lainnya.