UrsAndNic

Booth Sushi ini selalu ramai saja di datangi orang. Sushi rollnya tidak begiti banyak macamnya tapi untuk rasa bolehlah untuk iseng2  nyemil sushi. Saya pesan:

* Modzila Sushi - roll grilled salmon on top and crunchy served with mentai sauce. Best sellernya lumayanlah

*Baked salmon maki - rasanya biasa.

Sauce mentainya lumayan enak, tidak terlalu creamy dan tidak bikin enek.

Beli Martabak redvelvet creamcheese oreo.Martabak ini tebal tidak berminyak, warna redvelvetnya juga bagus, sangat menggugah selera, oreonya juga banyak, malah lebih terasa agak lebih dominan dari rasa creamcheesenya.Creamcheesenya tidak asin, agak terasa manis.Tapi overall ini enak banget nih..Recommended banget.

Martabak ini termasuk martabak yang hits dari jaman dulu. Harganya tidak semahal martabak kekinian tapi untuk rasa masih tetap bisa bersaing. Saya kurang suka martabak manisnya.Tapi untuk martabak asinnya suka banget apalagi Martabak daging sapi yang special.Juara banget deh...highly recommended

Letak cafe ini bersebelahan dengan Bakmi Ko Fei. Dengan design vintage industrial membuat cafe ini terasa lebih homey dan juga cozy. Tempat ini sebenarnya tidak terlalu besar, tapi karena ceilingnya tinggi,  menjadikan ruangan cafe ini terasa lebih lega. Dengan aircon yg cukup banyak di ruangan, tempat ini sangat nyaman.
Pesan :

*Smore's Ice cocoa - chocolatenya enak dan terasa mewah. Ada tambahan topping marshmallownya juga.

*Latte - coffee jenis Arabica Brazil Formosa yang dipakai di minuman ini sangat cocok diblend dengan milk, taste coffes lattenya juga menjadi sangat mewah. Latte art Kyoto tulip wingsnya juga cakep nih👍
Recommended banget untuk menghabiskan coffee time di sini bersama dengan teman2.

Bapao Lompobattang di Kelapa Gading ini adalah cabang dari Makassar. Waktu baru buka beberapa tahun yang lalu sempat hits, hampir setiap hari beli karena rasanya yang agak berbeda dengan Bapao lainnya. Dulu suka banget Bapao Keju dan Tausa.Selain Bapao ada juga roti goreng yang lumayan enak.
Terakhir beli rasanya sudah terasa makin biasa aja.Tekstur Bapao Bunnya tidak begitu empuk lagi, dan kejunya juga rasanya tidak seenak dulu, mungkin ganti kali ya bahan kejunya. Untuk filling tausanya masih enak dan cukup generous tapi secara keseluruhan rasanya biasa saja. 

Lokasinya ada di Gading Walk. Area indoornya ber-ac tapi kecil dan sempit banget, hanya muat max 6 orang. Sedangkan outdoornya hanya ada 3 meja saja. Karena pas datang sore dan masih panas saya memilih untuk duduk di ruangan dalam karena ber ac dan di dalam kita bisa langsung melihat proses pembuatan burgernya di cooking stationnya Burger ini bukan fastfood karena semua diolah dengan bahan yang fresh dan bermutu. Burger Bun di tempat ini juga di buat homemade, enak juga tapi agak lembek, tidak fluffy. Burger Pattynya cukup juicy tapi terasa kurang bumbu, jadi rasanya agak datar. Tapi ketutup sih sama rasa Marto mustardnya yang enak.
French fries di buat dari kentang yang baru setiap hari benar2 fresh cut jadi bukan yang frozen. Benar benar terasa Burger homemade.   

Tempatnya cukup besar dan ada outdoornya juga. Interiornya cute banget dan sangat instagrammable. Berbeda dengan outlet yang di Gading walk tempat ini jauh lebih cozy. Betah banget untuk tinggal berlama lama di tempat ini.Ada Free wifi dan electrical socketnya banyak sekali.

Saya sudah pernah nyobain beberapa cakenya dan kurang begitu suka.

Kali ini saya pesan minuman :

* Chocobrownie milkshake - tidak begiu manis,rasanyanya not bad tapi kurang  terasa chocolatenya.
* Fresh fruit tea - hot tea dengan buah apel dan sunkist yang di potong kecil. Suka banget minuman ini biasanya minuman seperti ini lebih enak kalau dingin.Ternyata enak juga jika dinikmati panas2. Segarnya apel dan sunkist sangat bercampur dengan tehnya.

Sudah beberapa kali kecewa dengan kualitas makanan dan service di cabang Jl.Pemuda yang sudah pernah saya review sebelumnya. Tempatnya cukup besar, tapi tidak sebesar di Jl. Pemuda. Area parkir sangat luas. Interiornya biasa saja, terlihat seperti resto tua ,agak gelap tapi bersih. Berbeda dengan yang di Rawamangun, staff di outlet ini ramah2. 

Saya pesan : 
*Ayam goreng setengah + nasi putih - ayamnya enak banget...rasanya tetap enak seperti jaman dulu. Kremesnya juga enak crunchy dan asinnya pas.Sangat berbeda dengan outlet Rawamangun yang terasa asin banget,beli ayam yang utuh saja kecil dan kremesnya lodoh....herannya di sana rame terus padahal menurut saya outlet ini rasanya jauh lebih enak. 

*Nasi gudeg special - gudegnya enak, manisnya pas. Ayam opornya juga enak...kreceknya sebenarnya enak tapi pas makan kreceknya beberapa ada yang agak alot. Telor pindangnya enak,tapi ada sedikit bagian yang terasa keras. Harga agak mahal juga 62k. 

Di resto ini teh tawarnya free. Untuk informasi saja, sistem pembayaran disini tidak bisa debet BCA, Mandiri dll, edc hanya khusus untuk credit card BCA saja. Jadi lebih baik siapkan cash saja