UrsAndNic

Mampir ke sini setelah lunch di Sate Khas Senayan yang lokasinya bersebelahan. Tempatnya cukup spacious tapi karena masa pandemi, jarak antar meja diatur berjauhan dan satu meja hanya bisa 2 orang. Tempatnya juga cukup nyaman. Saya order untuk suami Iced Signature chocolate (50k) dengan additional syrup vanilla (6k), coklatnya enak deh, ternyata dengan vanilla terasa sedikit lebih manis tapi lebih enak. Saya pesan Cafe Mocha tall (53k) dengan additional espresso (5k) Enak banget dengan tambahan espresso. Kopinya masih terasa cukup balance dengan coklatnya, meskipun sudah ditambah espressonya. Saya juga request less sugar jadi manisnya terasa pas. Enak dan recommended.

Penasaran dengan mie keriting legend di area Bendungan hilir. Order mie ayam  bakso pangsit yang biasa dan yamin. Sesuai dengan namanya bentuk mienya keriting dilengkapi dengan topping ayam, 2 pcs bakso dan 2 pcs pangsit rebus. Mienya terasa fresh dan teksturnya cukup kenyal. Untuk yang yamin rasanya kurang manis. Topping ayamya banyak tapi dagingnya agak keras. Kuahnya cukup gurih tapi ini dari msg yang rasanya sangat kuat. Pangsitnya tebal tapi teksturnya lembut, rasanya biasa saja. Baksonya kecil tapi padat dan berasa dagingnya. Pangsit gorengnya crunchy. Untuk rasa secara keseluruhannya untuk saya biasa saja belum ada yang istimewa banget.

Sudah lama nga beli snack di Kari Umbi yang di PIM. Kali ini beli beberapa macam jajan pasarnya seperti kroket, risol ragut keju, kue soes, risoles smoke beef, kue lapis, arem2, cantik manis, batagor, bacang, combro, dadar gulung, ketan serundeng, getuk, klepon. Sebagian besar rasanya lumayan enak, nga ada yang enak banget. Rasanya udah nga seenak jaman dulu. Agak nyesel sih beli agak banyak, harganya juga mayan mahal. Di sini tidak disediakan kantong plastik. Jadi kalau mau belanja kue atau take away makanan di sini, jangan lupa bawa kantong belanja sendiri.
 

Suka banget dengan resto claypot yang satu ini sejak pertama buka di Pasar Santa beberapa tahun yang lalu (sekarang sudah tutup). Kali ini pesan dari outlet di Kelapa Gading dan order salah satu menu favorit Claypot Misua tahu telur asin. Tekstur misuanya lembut, nga mudah patah, tahu gorengnya dipotong kecil, saus telur asinnya enak. Rasanya enak dan gurih banget deh. Sambalnya juga enak. Kalau makan di resto, enak banget kalau makan di Claypotnya. Berhubung makan di rumah pake claypot ala2 aja deh supaya lebih nikmat. Enak dan recommended.

Outlet Starbucks di Mall Artha Gading ini tidak terlalu besar dan punya seating area di luar ruangan tapi masih di dalam mall juga. Saya pesah matcha latte dengan soy milk dan hot chocolate. Matcha lattenya tidak terlalu creamy. Campuran match dengan soy milk di Starbucks selalu terasa enak dan mewah.Hot chocolatenya juga selalu enak dan terasa mewah. Untuk snack pesan Cheese Quiche teksturnya padat sekaligus lembut. Cheesy dan enak, favorit banget dan recommended.

Sudah lama penasaran dengan resto ini karena masih satu group dengan Delico. Tempatnya tidak terlalu besar, interiornya simpel kekinian terlihat rapi, bersih dan nyaman.
Saya pesan :
*Sate ayam (65k+) - Satu porsi ada 8 tusuk, disajikan dengan nasi putih. Sate ayamnya dagingnya cukup tebal, tapi sayang nga empuk,terasa kurang fresh dan hambar, saus kacangnya juga biasa saja. 

*Soto Lamongan (45k+) - disajikan panas tapi sayang rasanya sangat datar, kurang berani bumbu.

*Singkong garlic (25k) - singkongnya enak, empuk dan bumbunya meresap, sambal untuk cocolannya tidak terlalu pedas, enak.

*Teh jahe (23k+) - teh ini katanya homemade, tapi sayang sekali rasanya jauh di bawah ekspektasi saya, komposisinya nga Ok terlalu pahit dan taste jahenya nga enak. Nga recommended karena cuma dapet sensasi teh panasnya saja tanpa rasa yang enak.

Tempatnya cukup nyaman dan bersih tapi saya kurang begitu puas dengan makanan yang saya pesan, mungkin next time mau cobain menu lain yang recommended.

Tempatnya besar dengan interior yang simpel dan didominasi furniture kayu. Tempatnya tidak ber-AC tapi terlihat rapi dan cukup nyaman karena sirkulasi udaranya baik.Mie di sini homemade, kategorinya mie sehat karena bahannya hanya terigu, telur dan air tanpa bahan pengawet. Pilihan mienya ada mie spirulina, mie gandum, mie ubi, mie buah naga dan mie ungu. Menu tambahannya ada Bakso goreng greget, bakso sapi, ceker ayam, pangsit kuah, pangsit goreng. Ada tempat khusus yang disediakan untuk mengambil sendiri kuah dan condiment seperti sambal, saos, kecap , garam, daun bawang dll.
Di sebelahnya ada stall minuman yang free refill
Saya pesan :
Mie Spirulina ayam kampung (25k) - mienya berwarna hijau dari spirulina dengan topping dada ayam kampung dan sayuran hijau. Mienya sendiri agak kenyal tapi rasanya hambar, ayamnya fresh.Kuahnya bisa kita ambil sendiri. Pilihannya ada kuah ayam kampung dan kuah bakso sapi.Saya pake kuah bakso sapi cukup gurih dibandingkan dengan kuah ayam kampungnya.
Mie ayam kecap (15k) - mienya juga biasa saja, topping ayam kecapnya juga cukup manis dan gurih.
Bakso sapi (10k), Bakso goreng greget (10k), pangsit goreng (10k). Baksonya cukup kenyal dan berasa dagingnya, bakso greget rasanya biasa saja, kurang garing. Pangsit goreng renyah tapi rasanya biasa.

Saya suka dengan konsep mie sehatnya dan harganya juga terjangkau.Meskipun untuk rasa masih kurang sesuai dengan selera saya. Kapan2 mau cobain mie sehat lainnya seperti mie ubi, mie buah naga dll.