UrsAndNic

Gado2 legend ini sudah buka dari tahun 1960. Tempat ini tanpa papan nama, jadi pakai arahan Google maps atau waze aja pasti nyampe. Tempatnya tertutup dengan pintu dan jendela berwarna biru. Gado2 ini tidak membuka cabang dimanapun.
Saya cobain Gado Gado lontong - 1 yang ga pedes, 1 pedesnya sedang. Sayurannya sih fresh tapi ga gitu banyak, kurang generous, yang saya suka ini gado2nya pake jagung. Lontongnya padat tapi lembut, enak. Saus gado2nya cukup kental, creamy, terasa unik karena ada campuran kacang tanah dan kacang mede. Ada hint taste asam seger. Tidak seperti gado2 Jawa yang terasa manis dan gurih, ini terasa lebih seger dan tidak ada aftertaste yang pahit. Dilengkapi dengan kerupuk udang dan emping.Cukup enak juga, tapi sebenarnya bukan tipe saus kacang yang saya suka sih. Cobain juga ayam goreng, tahu dan tempe goreng, disajikan dengan saus kacang yang sedikit pedas. Ayam gorengnya enak deh, bumbu kuningnya meresap banget ke dagingnya. Teksturnya juga empuk. Tahu dan tempenya terasa fresh dan enak. Untuk minum order 2 mineral water Pristine. Nga ada daftar menu atau harga, dan ga ada bill juga, begitu bayar totalnya 227k wkwkwk mayan pricey juga ya😅

Lupa restock Toast bread untuk breakfast, pagi2 langsung deh order dari Flash Coffee. Kali ini order :
*Beef & Cheese Sandwich (37k) – selalu suka menu ini. Sandwich bunnya lembut, bagian atasnya agak crunchy. Fillingnya ada smoked beef, cheese, mushroom. Enak dan gurih.

*Garlic Butter Kouign Amann (35k) – sepertinya menu baru. Bentuknya original Kouign Amann yang bulat dan tebal, berlayer, crunchy. Bagian atasnya bagian dalamnya ada cheese cream yang soft dan terasa gurih. Rasanya sama dengan filling Korean garlic butter cheese. Enak dan recommended deh ini❤️

Lunch kali ini order makanan dari Noesantara Coffee. Kali ini cobain :
*Chicken curry katsu (41.8k) – chicken katsunya tepungnya agak ketebelan crunchy sih tapi isian chickennya tipis. curry saucenya agak encer, rasa currynya sih not bad. Tapi secara keseluruhan masih belum ada yang istimewa.

*Nasi goreng Noesantara cakalang asap (36k) – request ga terlalu pedes. Nasi goreng dengan cakalang asap ala Manado. Disajikan dengan telur ceplok, irisan ketimun dan tomat. Cakalangnya cukup banyak, terasa smokey dan tasty. Enak juga nih, tidak terlalu pedas, kalau lebih pedas rasanya pasti lebih enak.

Menu yang paling saya suka di sini Ayam Kodok, enak deh. Udah berkali2 order rasanya konsisten enak, recommended.

Pukis viral asal Jogya ini ukurannya jumbo, variannya ada yang original, keju, coklat dan keju coklat. Saya beli yang original, keju dan coklat. Pukisnya fluffy, tebel, teksturnya mirip bolu yang lembut. Untuk yang coklat topping mesesnya berlimpah banget. Kalau yang keju, potongan keju di bagian dalam besar2. Rasanya legit banget, enak. Next mau cobain yang coklat keju. Meskipun enak, jujur saya masih lebih suka pukis yang biasa ya karena yang ini lebih terasa seperti bolu. Penasaran juga sama martabaknya, soon bakalan order lagi. Camilan enak pendamping kopi atau teh, lebih enak dinikmati selagi hangat.

Resto ini belum lama buka, beberapa kali lewat selalu terlihat ramai. Lokasinya di sebelah Bakmi Japon di dekat Pasar Rawamangun, depan Terminal. Pernah cobain Soto Mie ini tapi lupa di outlet mana😅. Kali ini cobain Soto Mie Special 36k – menu ini porsinya lebih banyak dari Soto Mie yang biasa. Soto ini dilengkapi dengan irisan daging yang banyak dan empuk, Risolnya enak deh, crunchy banget. Tekstur mie kuning dan bihunnya soft. Dilengkapi juga dengan emping. Kuahnya enak dan gurih. Dikucuri dengan perasan jeruk limo dan sambalnya yummy banget. Recommended.

Lama ga ke Roti Romi, kebetulan lunch di Padamu Negeri sebelum pulang beli Roti Romi. Kebetulan lagi ga terlalu ramai juga, btw tempat ini buka 24jam ya.
Kali ini beli Roti Jadul bakar, ini ga bisa beli satuan jadi harus beli 1 box isinya 9pcs harganya 60k. Bisa pilih 2 varian rasa. Kali ini order Meses dan Keju. Rotinya empuk dan gurih, apalagi dinikmati selagi hangat. Sayangnya olesan cream moca di roti mesesnya tidak terasa sama sekali, padahal minta creamnya dibanyakin dan mesesnya sedikit tapi malah mesesnya yang dibanyakin. Yang keju simple dan enak. Secara keseluruhan enak lah, ok untuk para pencinta roti jadul.

Lokasinya ada di bangunan yang sama dengan Roti Romi, tapi ruangannya terpisah. Tempatnya cukup spacious dan nyaman. Sama seperti Roti Romi, resto ini buka 24 jam. Saya order :
*Bubur ayam Cianjur (30k++) – Buburnya tidak kental dan tidak lembut juga. Bukan tekstur bubur yang saya suka karena buburnya sudah ada berbentuk nasi. Dilengkapi dengan ayam suwir, telur rebus, cakwe, kacang kedelai, kerupuk, dan kuah kuning. Kuah kuningnya kurang begitu gurih. Jadi secara keseluruhan rasa buburnya juga kurang gurih.

*Soto Banjar (58k++)- Soto yang dilengkapi dengan soun berwarna biru dari bunga telang, ayam suwir, tahu goreng, prekedel, tauge, dan 2 butir telur burung puyuh. Kuahnya disajikan terpisah. Jadi perlu dituang ke piring sotonya. Sounnya agak keras, ayam suwirnya biasa saja, tahu gorengnya juga biasa, prekedelnya lumayan enak. Untuk kuahnya, saya pikir ini soto Banjar, tapi rasanya seperti soto ayam biasa bukan seperti rasa soto Banjar. Rasanya biasa saja, tidak ada yang istimewa.
Extra Nasi putih (10.8k++) dan Iced Tea (18k++).

Kurang begitu puas dengan rasa makanan yang order kali ini. Agak di bawah ekspektasi saya, karena waktu cobain di Kokas rasanya enak2. Mungkin kali ini salah order 🙁