UrsAndNic

Masih di Santa’s Sweet Factory event di MOI dan mampir ke booth Bakpaonya Koko. Varian Bapaonya tidak banyak dan semua didisplay dengan rapi dan menarik. Cobain Bapao Ogura (kacang merah), Ayam Kecap dan Siomay. Ukuran bapaonya tidak terlalu besar, bentuknya rapi dan teksturnya cukup lembut nga chewy.. Untuk isian kacang merah, pastenya bukan yang lembut banget masih bertekstur. Rasanya less sweet dan natural. Ayam kecapnya cukup tasty, isiannya cukup padat. Keduanya enak tapi bukan yang enak banget juga.
Untuk siomaynya 1 porsi isinya 5 pcs. Ukuran siomaynya cukup besar dan padat banget. Rasanya enak juga tapi sama dengan bapaonya, untuk saya belum ada yang special banget. Dikasih sambal cair rasanya enak juga.

Sebelum boarding mampir ke Dante Coffee untuk breakfast. Lokasinya menyatu dengan Shopping Arcade Terminal 2D. Tempatnya terbagi area non smoking dan smoking yang cukup nyaman. Order Coffee Mocha Latte (52k++) dan Mantau goreng dan mantau kukus @38k++). Coffee mocha latte – disajikan dengan latte art, tidak terlalu creamy tapi enak, coffee dan coklatnya terasa balance. 4pcs Mantau disajikan dengan skm untuk dippingnya. Mantaunya kecil dan lembut tapi rasanya biasa saja, lebih enak yang digoreng.

Lunch di Nasi Kapau Kedai Pak Ciman Bintaro. Tempatnya satu lokasi dengan Heritage factory outlet, spacious dan nyaman. Datang bersama dengan keluarga dan pilih ayam goreng bumbu, prekedel, ayam gulai, telur dadar, gulai tanbusu, rendang, kemplang, sayur ubi, Nasi Daun. Rendangnya agak keras tapi bumbunya enak, ayam gulai ayamnya biasa aja, gulainya kurang bold. Gulai tanbusunya juga kecil dan kempes, rasanya juga datar. Sayur ubinya supeeer asin. Ayam goreng bumbunya juga B aja. Telur dadarnya tipis dan asin. Tempatnya terlihat modern dan bersih, sayangnya saya dan keluarga kurang begitu cocok dengan tastenya, belum ada rasanya istimewa. Mungkin lauk2 yang lain rasanya lebih enak. Sebelumnya saya pernah cobain Kedai Pak Ciman di Jl Minangkabau, dan menurut saya sih masih lebih enak makanan di sana daripada yang di Bintaro ini.

Japanese pancake yang berbentuk ikan dengan pilihan fillingnya cukup banyak.Harganya 25k dapat 3pcs dan bisa mix. Saya order yang red bean, vanila custard dan chocolate.
Cobain jajanan ini di Pergi Kuliner K- Food Festival.. Kebetulan masih baru buka jadi harus dibuat dulu dan menunggu sekitar 10 menitan. Bentuk taiyakinya cukup besar tapi kurang perfect dan tipis banget. Rasanya mirip kue cubit dan fillingnya juga ga generous. Red bean dan vanilanya biasa banget, yang coklat sih agak lumayan. Secara keseluruhan rasanya belum ada yang istimewa banget.

Hanya ada beberapa cafe yang buka pagi di T3, salah satunya Delice Maison yang sudah cukup ramai di jam 4.30 pagi. Tempatnya cukup spacious dan nyaman. Kepingin cobain kopinya tapi masih terlalu pagi jadi order Chai Latte dengan pilihan size di cup atau di mug.. Saya pilih yang di cup dan add Almond milk (64,6k). Volumenya cukup besar. Tampil dengan latte art yang simple. Rasa rempahnya enak, cukup milky dan manisnya pas. Next time kalau travelling lagi pasti akan mampir lagi untuk mencoba pastriesnya yang terlihat menarik dan juga kopinya. Recommended untuk tempat ngopi2 sebelum boarding.

Sudah penasaran dengan Restaurant Penang sewaktu lihat list tenant yang ikutan PergiKuliner Festival Kekinian. Langsung kebayang2 deh kuliner di Penang yang enak2. Begitu nyampe di event, ini stand pertama yang dikunjungi dan langsung order :
*Kwetiaw Goreng Penang (45.8k)–  Seru deh bisa melihat langsung chefnya masak di wok. Kwetiaw goreng ini berwarna coklat tapi ini tanpa kecap. Bumbu2 racikannya yang membuat warnanya kecoklatan. Kwetiawnya fresh, teksurnya sedikit kenyal tapi tetap lembut. Kwetiaw goreng ini dilengkapi dengan udang , kerang, fishcake, toge. Semua bahannya fresh dan rasanya enak, cukup terasa autentik. Recommended.

*Mie Udang Penang Special (48.8k) – ukuran mienya agak besar, kenyal tapi tetap lembut. Kuahnya terasa gurih, legit berasa banget taste seafood / udangnya, Kekentalan kuahnya juga pas. Enak deh, rasanya autentik juga. Menu ini dilengkapi dengan topping 3 pcs udang yang fresh, telur rebus, dan potongan fish cake. Meskipun disajikan di bowl plastik, food presentationnya tetap rapi.
 
Jadi semakin penasaran untuk datang langsung ke restonya untuk mencoba menu2 yang lainnya.

Lagi di PergiKuliner Festival Kekinian ngiler banget deh lihat alpukat di stand Alpukat Viral ini. Alpukat menteganya terlihat besar2 dan bagus. Menunya hanya Alpukat Kocok Original, Alpukat kocok + durian, Alpukat, Durian Kocok. Cobain Alpukat Kocok Original (30k) – kwalitas alpukatnya bagus dan rasa alpukatnya juga enak. Minuman ini campuran susu dan bagian atasnya ditaburi bubuk coklat. Enak dan seger banget, manisnya juga pas. Recommended untuk pencinta alpukat.
 

Mampir ke Eastern Kopi TM untuk Brunch. Tempatnya spacious dengan indoor dan outdoor area yang cukup nyaman.  Interiornya biasa saja, mungkin karena restonya juga sudah lama. Saya order :
*Nasi hainam ayam Paket 5 yang terdiri dari Nasi hainam ayam dengan pilihan ayam panggang, rebus atau charsiu. Bisa request bagian dada atau paha. Siomay/kaki ayam dan teh Tarik.
Nasi hainamnya enak gurih, kuahnya juga gurih. Rasanya enak dan autentik. Saya pilih ayam panggang paha. Ayamnya empuk dan enak. Untuk dimsum pilih siomay, ukurannya kecil isiannya padat, enak dan juicy. Iced teh Tarik rasanya enak dan cukup autentik. Paket yang recommended.   

*Laksa Singapore – Menu ini adalah salah satu menu signature di Eastern Kopitiam. Kuah laksanya gurih, legit dan tidak terlalu kental. Mienya lembut tapi banyak yang patah. Dilengkapi dengan udang dan telur rebus. Secara keseluruhan rasanya enak juga.   

Cafe ini juga menjual berbagai macam kue basah, saya beli beberapa macam kue seperti lemper, kue ku, nagasari, kroket, risoles, pastel, serabi. Sebagian besar enak2, tapi kurang suka dengan lemper dan kue ku yang rasanya standard aja