Windy Anastasia

Cobain tot.aw yang tot basah pake kornet. Kuahnya super sedikit dan asin banget. Cuma indomie biasa sih yang dimasak pake topping kornet ditaro di atasnya. Keseluruhan sih biasa banget dan enakan masak sendiri di rumah. Tapi secara lokasi dan harga, ini pasti targetin anak sekolahan seberang.

Minumannya pesen susu soda dan mereka kasiin sirup rose jadi ada bau2 rose. Tapi susunya aga kurang banyak.

Tot bread mereka pesen yang nutella. Saus nutellanya engga berasa nutella. Jadi kayak saus fla biasa. Kalo rotinya dimakan secara keseluruhan dengan fla jadi aga enak.

Pengen cobain buffet lunch dari salah satu hotel baru di jakarta dan harganya tergolong lebih murah dibandingin hotel laen.

Siang2 kita dateng dan dikasi meja agak pinggir dengan lighting yang kurang bagus. Kita nanya bisa ga ke meja laen- soalnya uda ngincer meja deket pasta station dengan lighting natural yang kece buat foto. Embaknya bilang ga bisa, udah penuh. Padahal gw liat sekeliling kosong banget. Males deh.

Plus kita ga diinfo kalo dapet kopi teh or soft drink. Untung pinter liatin perkul dulu then konfirmasi ke managernya apakah dpt fasilitas itu. Eh bener dapet. Kalo ga ditanya, mereka cenderung engga kasi tau lho. Yang diperhatiin itu kalo pengunjung dress up- seperti di meja sebelah yang diperhatiin banget.

Kita minta minum aja mesti nunggu mereka selesai bolak balik bersihin meja sebelah. Servis sih bener2 bisa ditingkatin.

Beralih ke makanan, daging2nya super kering. Jadi uda ga moist. Satu2nya yang enak dan masih moist itu di bagian indian cuisine lho. Enak deh. Bumbunya meresap dan rasanya juga mirip aslinya. Tapi untuk roti naan nya, dough aga ketebelan.

Ada juga station pasta yang kita cuma bisa pilih seasonal pasta mereka tapi toppingnya banyak macam. Kurang bumbu agaknya jadi mesti dikasih lada garam dulu baru pas.

Meat station mereka deketan dengan pizza yang pizza crust nya enak banget. Mirip kayak di itali, thin crust dan garing tapi engga hangus. Duck pizza enak. Seasonal agaknya jago deh ngolah bebek; soalnya roasted duck mereka di bagian chinese cuisine juara. Lembut tapi engga ancur. Dan bau bebeknya engga setajem biasanya.

Untuk penikmat dessert, mereka sediain 4 jenis fondue. Fondue milk chocolate, dark chocolate, strawberry dan mango. Jadi galau deh makan eskrim pake sauce fondue yang mana.

Untuk cobain makanan di sini sih agak banyak tapi kurang variatif- kalo dibandingin sama hotel laennya.  Sashimi mereka fresh, tapi saya pribadi kurang saranin cobain sushi rollnya. Soalnya agak kurang fresh dan aga berbau amis.

It was a very prettt venue. Their fresh flower to accompany us made our dish really instagramable. Thus, they really need to improve their service and quality of food.

The music was too loud and i decided to move table, hoping it would be less noisy. I was wrong.

I asked if it's possible to lower down the volume; and they simply said that's the standard and they couldn't disregard the procedure.

Ordered creamless carbonara, truffle mushroom soup and chocolate mousse.

The pasta was cooked al dente, which was really good. However, it was lacked of seasoning. Their crispy pancetta gave a little bit of flavour, but not its saviour.

The mushroom soup smelt really good because of the truffle oil. Flavour wise- they needed to put a pinch of pepper. It was a bit runny though.

Their chocolate mousse would be reviewed under eo.

The management is seriously need to train their employees as i believe they have the potential to be successful.

Jadi ceritanya, karena cafe sebelah lagi hits banget dan super rame, kita terdampar di sini. Kita pesen 2 minuman yang jujur aja standard banget.

Kita pesen vanilla latte yang tiba2 sampe di meja kita jadi nutella frappe. Pelayan dengan curangnya bilang: saya uda repeat order kok.

Padahal boong tuh. Sayang aja ga direkam.

First impression yang nyebelin.

Kalo rame dan salah bikin yah bilang aja padahal.

Anyway, karena males ladenin mas-mas, kita minum deh nutella frappe. Enak lho.

Kayak ada rasa-rasa aneh enak dari kacang atau selai nutella. Kombinasinya engga bikin enek.