YSfoodspottings

Disini ada promo diskon jadi dimsum- nya cuma bayar 50% aja, untung banget nih. Makan sama keluarga, kita pesan cukup banyak dimsum, untuk rasanya overall oke kulit tipis daging banyak, sesuai harga deh, hanya agak kemanisan saja. Masalah kemanisan ini mungkin cuma lagi kurang beruntung, karena dulu pertama kali makan disini ga kemanisan. Highlight-nya di antara semua adalah mantau jagungnya. Enak. 

Selain dimsum kita ada pesan beberapa menu lain juga.
Bihun Goreng: enak agak kenyal
Kailan: muda tapi agak pahit
Nasi hainam: nasinya wangi, tapi kurang gurih.

Servicenya sangat ramah! Untuk tempatnya juga besar dan sepi, mungkin karena di ruko Pinangsia memang kompleknya mati. Sayang banget karena makanan-nya lumayan dan harganya oke banget untuk kualitas makanannya.

Lihat review-nya bagus dan konsep-nya separuh bubble tea dan separuh smoothies, langsung deh meluncur nyobain.
Servicenya oke, cepat dan ramah, dan ditawarin promo juga, tapi karena ga terlalu tertarik dengan minuman di promo-nya, aku ga ambil dulu dan jadinya mesen Smoothies Merah Putih ini. 
Isi smoothiesnya sirsak, buah naga, strawberry, sama satu buah lagi lupa namanya, dan senengnya tampilannya instagenic banget, lucu! Untuk rasanya, karena sirsak dan strawberry sama-sama asam, jadinya harus pakai gula agak banyak. Jadi agak kemanisan sih buatku, tapi oke lah.
Ga sabar mau balik lagi nyobain minuman mereka yang lain.

Tempatnya asik buat ngobrol, harga minuman oke, rasa juga standard enak, KOI selalu jadi favorit untuk istirahat di mal.

Kali ini nyobain menu yang Ice Cream Black Tea, soalnya di dekat kasir ada fotonya yang menggoda, tapi yang ini kurang rekomen sih, biasa aja rasanya kurang berkesan. Lebih dominan black tea-nya jadi agak pait, Ice Creamnya malah ga terasa sama sekali.

Untuk suasana sih oke banget, dan dimana-mana ada stop kontak. Meskipun rame banget, tapi suasana-nya ga terlalu berisik. Betah.

Maxx Coffee cabang Benton ini menurutku lebih pewe daripada yang cabang MaxxBox, karena: lebih sepi! Dan lagi, bangkunya jaraknya jauh-jauh jadi ga sumpek maksa kaya yang di cabang MaxxBox. Coffee shop memang harusnya ga terlalu berisik baru enak suasananya.

Kesini pas uda malem banget jam 9an, cuma nyari tempat nongkrong aja jadi ga minum kopi-nya, tapi nyobain Dark Chocolate Brownies-nya. Untuk rasanya sih coklatnya enak ga terlalu manis, tapi adonan kue-nya lebih kaya brownies kukus yah, kurang keras. Karena aku lebih seneng brownies yang bantet, jadi kurang suka makan ini.

Makanan biasa aja, tapi tempatnya oke banget untuk duduk lama-lama, lampunya juga terangnya pas. Suka dengan meja-meja kayu-nya yang lebar-lebar, buat anak kuliahan di sebrang jalan pasti pas banget. Kalau stop kontaknya bisa lebih banyak/disetiap meja, akan jadi lebih oke lagi.

Ini enak! Ayam goreng tepung dikasi bumbu keju dan sapi kecil-kecil. 
Tapi karena aku ga makan cabe, jadinya asin banget karena dia ga ada lada juga. Lain kali kayanya harus minta bumbunya dikurangin supaya ga terlalu asin.
Kalau buat yang makan cabe, harusnya ga ada masalah sama rasanya, pasti jadi lebih enak lagi.
Untuk tempatnya biasa aja, cukup colorful interiornya, dan bagian belakang cukup luas dan enak buat duduk-duduk. Kekurangannya cuma lantainya licin! Licinnya karena minyak goreng-nya, karena ga ada partisi dari bagian tempat menggoreng ke tempat customer. Ini mungkin harus diperhatikan sama manajemen. Yang pakai heels hati-hati yaaa.

PRO-TIP: lantainya minyakan banget, jadi baiknya jangan pakai heels tinggi-tinggi kalau kesini 

Aku ambil paket Kintan Buffet, harganya setelah ++ jadi 312k-an seorang.
Review untuk daging Beef-nya:
- Tasty Karubi terlalu banyak minyak buatku
- Rosu dan Dice Tender dan Gyu Tan enak
- Kintan Karubi malah agak alot, kurang oke
Untuk bumbu-nya semuanya biasa aja, jadi boleh coba yang mana aja. Ga terlalu terasa sih sebenarnya bumbunya, jadi harus pakai cocolan tambahan.

Untuk AYCE-nya pilihannya ga terlalu banyak, tapi ga masalah sih karena uda fokus sama dagingnya. Yang aku inget ada carbonara udon, beberapa macam nasi, saus kari, kuah gyudon, sushi, edamame bakar, goreng-gorengan, dan tambahan udang/ikan buat dibakar. Untuk minumnya enaknya disini ada infused water, tapi sayang desert-nya cuma ada eskrim aja. Eskrimnya ada matcha, vanilla, dan combi. Aku lupa foto, tapi eskrimnya enak juga. Rasanya palsu, ga kaya matcha beneran, tapi cukup enak.

Untuk rasanya overall oke, tapi ga ada yang spesial banget sampai pengen balik kesini sering-sering. Servis ok, cukup bagus penjelasannya dan cepat dalam membereskan makanan. Tempatnya juga lumayan pewe, kursinya enak buat jadi asik ngobrol trus tau-tau time limitnya udah abis padahal belum sempat makan buahnya. 

Tahun ini cobain paket makan malam imlek di Ni Hao Alam Sutera, menunya terdiri dari:
- Appetizer (salad ikan teri ala thai, sengkel sapi, dan talas goreng telur asin dengan abon ayam)
- Sup Sapo Tahu Ikan Kerapu
- Sapi Gulung Saos Hongkong
- Udang Saos Mayonaise
- Tahu Dengan Ayam Cincang
- Ayam Panggang Krispy
- Shitake BBQ & Brokoli ala Nihao
- Nasi Goreng Yang Chow
- Banana Stick With Honey
- Coconut Pudding

Semua makanan-nya enak-enak, memuaskan rasanya. Highlight-nya terutama di talas goreng telur asin, udang saos mayonaise, dan ayam panggang krispy-nya. Rasanya better than expectation, 5 stars for these menus! Good food makes my tummy happy.

Untuk sup sapo tahu ikan kerapu-nya juga enak, tapi menurutku bukan yang the best in Jabodetabek, jadi 4 bintang aja. Yang lain-nya juga semua-nya enak, ga ada yang ga enak. Coconut pudding-nya agak kemanisan tapi oke lah overall.

Komplainnya ada di service dan penampilannya. Mereka sepertinya tidak siap untuk melayani makan Imlek yang full orang banget. Pelayan-nya juga banyak yang kaya part time, jadi seragam-nya asal-asalan. Taruh piringnya di meja juga kasar banget, dan makanannya ga ada yang dihias sama sekali. Mungkin ga akan lagi pesen paket Imlek disini, tapi untuk makan hari biasa oke karena rasanya enak-enak.