@teddyzelig

Waroeng Kita, restoran spesial masakan Indonesia ini baru membuka cabang terbarunya di sini. Terletak di lantai 8 gedung Telkom, di sini bisa melihat pemandangan malam kota Jakarta yang indah. Dining areanya terasa spacious dengan kapasitas yang cukup luas dan nyaman.
Variasi menu-nya cukup banyak dengan menu yang sudah familiar bagi masyarakat Jakarta.

Menu tahu telor (Rp 37.5k) menjadi menu favorit bagi penyuka makanan manis. Tahu telor dadar dengan irisan kol, timun, tauge, kacang tanah, disiram dengan saus bumbu kecap, taburan seledri dan bawang goreng. Rasa manis kecap berpadu serasi dengan gurihnya tahu dan telur.
Sebagai minuman ataupun makanan penutup boleh dicoba Es Lobi-Lobi (Rp 25k). Manisan lobi-lobi disajikan dengan es serut, rasa yang asam, manis dan segar.

Bengawan, restoran all-day dining dari Keraton, The Luxury Collection Jakarta. Dengan letaknya di lantai 7, pengunjung yang ke sini bisa melihat pemandangan ke arah Jl. M.H. Thamrin dan gedung di sekitar bundaran HI. Suasananya terasa semakin nyaman dan bikin betah dengan iringan live music dengan lagu-lagu easy listening dari pukul 12:00 - 15:00.

Untuk kali ini ini, Bengawan hadir dengan tema Meditteranean Sunday Brunch (mulai dari Rp 598k++/pax), selain tentunya masih tersedia menu regular seperti Japanese station (sushi dan sashimi), grilled dan Indonesian Food. Beberapa menu Mediterranean seperti Couscous, Paella, Spanish Suckling Pig dan Pork Ribs harus dicoba saat berkunjung ke sini.

Bagi pecinta dan pemakan pork, Suckling Pig pasti menjadi salah satu menu favorit pastinya. Tekstur pork skin yang renyah dan berasa gurih. Sedangkan daginya empuk dan berasa sedikit manis.

Terakhir, berbagai hidangan dessert, seperti French pastry maupun Indonesian dessert bisa diambil dan dinikmati bersama teman maupun keluarga.

Mandaga, restoran Indonesia ini awalnya merupakan restoran Padang, karena pemilik dari restoran ini memang orang Padang. Desain eksterior dan interior nya juga sangat mencirikan Indonesia. Ornamen kayu, mulai dari jendela, kursi dan meja kayu, sampai ubin yang cantik seperti membawa kita kembali ke tempo doeloe.

Restoran ini terdiri dari 2 lantai, di mana masing-masing lantai ada indoor dan semi outdoor untuk smoking area. Di lantai 1, begitu memasuki restoran, lansung disambut dengan coffee bar, yang tentunya menyajikan berbagai jenis kopi, khususnya kopi khas Indonesia. Di lantai 2 sepenuhnya merupakan dining area, yang terasa lebih seperti rumah daripada restoran pada umumnya.

Menu All Day Breakfast ala Indonesia seperti Lontong Sayur (Rp 22k) dan Soto Padang (Rp 31k) tersedia sejak jam 8 pagi. Sedangkan hidangan utama seperti Sate Padang (Rp 36k) dan Nasi Lidah (Rp 37k) mulai tersedia pukul 11 siang.

Semua makanan di atas yang ak coba terasa memuaskan. Lontong Sayur, kari sayur nangka ala Indonesia, disajikan dengan lontong dan emping. Rasa gurih dengan aroma santan yang cukup kuat. Benar-benar menggugah selera.

Soto Padang, disajikan dengan bihun, perkedel dan potongan kecil daging sapi yang crispy. Rasanya segar dan gurih, lengkap dengan sepiring nasi putih dan emping.
Menu favorit, sekaligus yang wajib dipesan di sini, Sate Padang. Terdiri dari 8 tusuk sate, yang dibuat dari 100% lidah sapi dan disiram dengan saus padang, disajikan dengan lontong yang cukup padat dan tekstur kenyal.

Sebagai pelengkap, Teh Talua (Rp 21k), teh telur khas Padang juga menarik untuk dicoba.

GIA, restoran yang tergabung dalam jaringan Ismaya Lifestyle Group ini menghadirkan kuliner Italia sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Bertempat di Sampoerna Strategic Square, GIA berhasil membawa nuansa Eropa klasik dalam restorannya. Dari luar warna hitam dan putih membawa kesan klasik nan elegan. Menggunakan lantai dan meja marmer, plus lampu gantung berwarna kunng, membawa suasana Meditteranean ke dalam restoran.

Dengan Tommaso Giafontini sebagai Head Chef, masakan Italia yang disajikan di sini bisa dijamin keotektikannya. Layaknya orang Italia, selalu ada menu pembuka dan welcome bread sebagai starter.
Parmigiana di Melanzane (Rp 145k) menjadi menu baru di sini, namun sejatinya ini adalah salah satu menu klasik dan sering dikonsumsi di Italia. Terong goreng dimasak dengan tomat, kemangi, keju buffalo mozzarella dan parmesan memberikan rasa yang gurih, sedikit asin serta tekstur yang lembut.
Jika untuk sharing, Selezione di Prosciutto Crudo e Cotto (Rp 210k) bisa menjadi pilihan. Berbagai macam Italian cured dan smoked pork ham, disajikan dengan Truffle Covaccino bread menjadi appetizer yang memuaskan.

Bukan Italian food klo tidak menyatap hidangan pasta. Tortellini di Pollo, Burro e Tartufo Nero (Rp 210k) menjadi salah satu signature dish GIA. Chicken cacciatora filled tortellini pasta, dimasak dengan emulsi French butter, keju parmigiano dan parutan black truffle sebagai sentuhan terakhirnya. Tekstur pasta yang al dente sangat pas dipadukan dengan rasa creamy dan gurih dari butter dan cheese. Aroma truffle juga menjadi salah satu faktor kuat penggugah selera.

Menu pasta baru yang juga menarik untuk dicoba, Rigatoni Alla Norma Con Pancetta (Rp 165k). Rigatoni pasta dimasak dengan saus dari terong, tomat, kemangi, keju ricotta dan parmigiano, serta crispy pork bacon. Tekstur pasta-nya lagi-lagi al dente, sedangkan sausnya gurih dan sedikit asam, cukup memberikan balancing dari menu pasta sebelumnya.

Khusus setiap hari Kamis, di sini customer bisa menikmati free flow wine (Rp 269k) sejak mulai pukul 5 sore hingga tengah malam.
Sebagai penutup, makanan manis sudah suatu keharusan. Diambil dari Chef Tommaso hometown, Region of Tuscany, Creme Caramel (Rp 70k), dibuat dari condensed milk creme caramel, cinnamon, vanilla dan lemon, memberikan rasa manis sekaligus sedikit asam serta tektur yang lembut. Sebuah penutup yang sempurna.

Skye, terletak di lantai 56 Menara BCA merupakan bagian dari Ismaya Group dan sudah menjadi salah satu tujuan favorit kaum millenial di Jakarta. Ada dua bagian di Skye, di sayap kanan (dari lift) merupakan area restoran, sedangkan di sayap kiri merupakan area lounge dan bar.
Di restoran seluruhnya merupakan area indoor yang dikelilingi kaca dengan pemandangan ke arah bundaran HI yang nampak menawan dan indah di malam hari khususnya. Di sini disediakan menu makanan lengkap mulai dari appetizer, main course hingga dessert. Sedangkan di area lounge lebih semi outdoor, di mana pengunjung bisa menghirup udara bebas dengan melihat pemandangan kota Jakarta. Di sini menu-nya lebih simple, seperti light bites dan finger foods.
Khusus setiap hari Rabu, di sini ada event Bottomless Winesday, free flow wine (Rp 299k++) sejak jam 4 sore sampai tutup (sekitar jam 11 malam). Pilihan wine ada beberapa, Malbec dan Shiraz untuk Red Wine, serta Sauvignon Blanc dan Verdicchio untuk White Wine. Promo ini dapat dinikmati di area restoran maupun lounge.
Untuk wine list akan mengalami pergantian, namun wine list kali ini punya tasting notes yang menarik dan beragam. Favoritku Garofoli Verdicchio, wine asal region Verdicchio dei Castelli di Jesi Riserva, Italia ini punya rasa yang fresh dengan aroma fruity, seperti lime and apple. Cocok banget buat pairing menu baru Skye Hot Smoked Salmon (Rp 160k). Smoked salmon yang dimasak sempurna hingga teksturnya sangat lembut, disajikan dengan herb gremolata di atasnya, serta toasted ciabatta dan horseradish mascarpone sebagai side dish. Ketiganya apabila dinikmati secara bersamaan akan memberikan harmoni rasa gurih, sedikit asam dan creamy yang pas.
Sebagai penutup, Garden in a Glass (Rp 85k) jadi menu dessert yang sempurna. Presentasi yang sangat cantik dari blueberry lavender & panncotta, yoghurt espuma, pea tendrils dan pistachio soil. Tingkat kemanisannya sangat tepat, tidak terlalu manis, apalagi untuk dinikmati setelah hidangan utama yang mengenyangkan.