Gregorius Bayu | ig: exploresto

Jadi siang hari itu cuacanya lagi panas parah. Mencari tempat minum es nemulah bakso emil ini .. Pas aku dateng lagi rame makanya tertarik ke sini.

Dari segi desain tempat menurutku bagus, ya .. Banyak aksen kayunya, desain lampunya juga bagus dengan penataan meja kursi yg pas. Sekilas terasa kayak makan di kafe .. Sayangnya pas lagi rame itu makanannya butuh waktu lama untuk dibereskan jadi terkesan kotor

Uniknya, toiletnya bersih banget. Ketika biasanya resto bersih itu toiletnya kotor, ini malah resto kotor tapi toiletnya bersih Oiya untuk pelayanannya sih biasa aja ..

Makanannya sendiri, eh minumannya maksudnya, menurutku enak. Buah buahannya manis, gula dan susu pendampingnya juga manis, pudingnya empuk dan terasa manis. esnya nggak kebanyakan. Aku suka es campurnya

Overall, sebenarnya menurutku tempat ini reccomended sih. Cuma mungkin enak didatengin pas lagi agak sepi .. Hehe Selamat mencoba!

     Pandemi pandemi begini memang bikin KFC menjadi sepi ya. Tapi jujur saja, KFC sepi sebenarnya malah terasa semakin nyaman Semakin terasa bersih dan asik aja gitu tempatnya.
      Aku beli sarapan, aku pesennya Riser. Sebenarnya ini tu kebab gitu. Secara umum rasanya sih biasa aja. Telor dan ayamnya padat bin tebal, ayamnya gurih, adonan pembungkusnya standar, tapi saosnya agak terlalu asin gitu. Jadi rasanya biasa aja sih klo menurutku. 
       Overall, menurutku tempat KFC ini bagus. Tempat makannnya juga lumayan bagus. Sehingga, selamat mencoba! 

Tempat ini membuatku tertarik atas judulnya yang berupa "Teh Tarik" .. Mengingat jarang ada tempat begitu, apalagi lokasinya yg ada di sebuah ruko dan bannernya yang gede membuatku yakin ini bukanlah teh tarik biasa.

Aku datang ke sana, tempatnya sepi, dekorasinya cukup kekinian dan terasa damai. Aku pilih duduk di luar. Mungkin hal yg kurang nyaman di sini adalah banyaknya serangga. Padahal dari segi desain menurutku tempat ini sudah bagus, rapi dan lumayan nyaman. Sementara itu untuk pelayanannya sih biasa aja. Standar.

Aku beli Teh Tarik Hijau, Green Tea. Aku pesan dingin cuma esnya tidak terlalu banyak sehingga dinginnya pun tidak terlalu terasa. Namun ... I like it! menyegarkan tapi tidak terlalu dingin. Cincaunya juga enak. Lembut. Rasa green teanya pun enak. Manis.

Overall, aku suka teh tariknya. Bisa di bilang one of the best I've tasted. Tempatnya juga lumayan nyaman. Mungkin lalat yg suka mengganggu itu perlu diperhatikan lagi. Untuk yg lainnya, mantap. Selamat mencoba!

Sudah lama aku penasaran dengan tempat ini .. Kalau lewat di depannya pasti rame terus. Akhirnya hari ini dapat mengunjunginya.

Tempatnya kecil, terasa padat. Ngga kotor2 amat sih. Mirip2 restoran biasa.

Tapi satenya, yg seharga 32k itu, menurutku enak. Dagingnya gede, saosnya gurih (bin enak banget pokoknya), lontongnya juga banyak.

Overall, aku merekomendasikan tempat ini. Tapi sepertinya lebih enak kalau di bungkus sih hehehe ... Selamat mencoba!

Aku mencoba Kopi Kenangan yang satu ini. Lokasinya standar, cuma sebuah container dengan lokasi tunggu outdoor. Tanpa ada fasilitas tunggu.

Yang aku coba bukan kopi, melainkan Thai Tea (udah sering nyoba Kopi di Kopi Kenangan, mau nyobain yg lain hehe). Rasanya, ya mungkin karena memang bukan ranahnya, jadi menurutku biasa aja, malah mungkin agak tawar. Jadi kayak semacam teh yg kurang manis gitu. Aku sih kurang suka tehnya.

Overall, Kopi Kenangan ini sama seperti Kopi Kenangan biasa. Apakah kopinya enak? Silahkan dicoba!

    Jujur saja aku kaget ketika pertama kali melihat ada stand Chic Lin di tengah komplek tentara begini. Sehingga cukup lama menunggu momen buat nyobainnya. Baru dapet hari ini. Hehe .. Bagaimana rasanya?
     Berbeda. Aku pernah nyobain Chic Lin, dari segi bungkus juga sudah berbeda. Biasanya bungkusannya itu putih polos, yang ini banyak warnanya. Bungkusannya juga lebih kecil dari yg sebelum2nya aku coba.
      Makanannya? Makanannya juga berbeda ternyata .. Hehe .. Memang masih sama-sama ada daging ayamnya, tapi yang ini lebih sedikit. Sebab ternyata tepungnya itu banyak. Jadi terasa mirip cireng isi gitu. Rasa tepungnya juga mirip rasa cireng. Bumbu tambahannya pun apabila Chic Lin itu menggunakan bumbu saos, yang ini menggunakan bumbu bubuk. Aku memesan blackpepper tapi rasa yg kudapatkan seperti rasa bbq. Bungkusan yg lebih kecil membuat makanannya terkesan lebih banyak.
       Untungnya harga juga berubah, yang ini harganya lebih murah ... 15k seporsinya. Lumayan buat makan bareng karena potongannya juga banyak.
       Overall, jadi bagaimana? Sejujurnya meskipun berbeda aku tidak kecewa. Sebab sebenarnya secara umum tepung ala cirengnya itu enak. Daging ayamnya sih ngga terlalu terasa, tapi bumbu bubuknya membuatnya jadi enak. Aku menyukainya .. Selamat mencoba! 

    Itulah kata-kata yang kudapatkan saat aku mencoba bakpaonya. Meskipun mungkin agak terlalu panas saat kupegang pertama kali tapi secara umum bakpaonya tu enak. Isinya banyak, tidak kering, roti bakpaonya juga lembut, dagingnya juga tidak asal masak. I like its food 
     Untuk tempatnya, entah karena ppkm sehingga kursinya banyak yg dinaikin atau gimana, tapi menurutku tempatnya terlalu padat. Terlalu banyak hiasan sehingga meskipun mataku suka, tapi "feel" ku disana kurang enak. 
      Overall, namun menurutku dari segi rasa makanan dan tempat sepertinya Eatasia ini nyaman dan pantas dikunjungi, jadi .. Selamat mencoba! 

    Aku mencoba datang ke tempat ini. Saatku datang, menurutku tempatnya terasa lumayan padat, dengan adanya sofa mirip taman di dekat pintu. Memang sih mungkin kursi-kursi yang dibereskan demi ppkm yang membuatnya terkesan padat.     Aku memesan bungkus. Meskipun begitu selama menunggu pesanan aku meminum susu dengan rasa pisang ijo ...
    .... yang rasanya mirip pisang ijo beneran haha  menurutku susunya enak. Mirip pisang ijo tapi pisangnya tu yang manis dan creamy gitu. I like it!
     Lalu bungkusanku isinya hanya berisi daging salmon (rencananya disatuin dengan nasi rumah) dan sushi nasi hitam. Untuk dagingnya, sejujurnya aku merasa kedikitan  tapi dagingnya lembut bin lembek. Bumbu dagingnya juga aku suka. Sambelnya pun enak. Nggak terlalu pedas. Untuk sushinya, memang sih penggunaan nasi hitam membuatnya terasa "a-bit-weird", tapi apabila sudah terbiasa akan paham dengan rasanya. Rasanya tidak segurih sushi biasa tapi cenderung menyegarkan. Namun saosnya terlalu asin 
       Overall, sebenarnya menurutku harganya tidak bisa dibilang murah (mungkin itu karena lokasinya kali ya) tapi ide makanannya menurutku ide yang bagus. Rasa-rasanya pun lain tapi lainnya itu lain yang enak. Aku suka restoran ini .. Selamat mencoba!