Gregorius Bayu | ig: exploresto

      Aku mencoba versi tester dari sushi moo, yaitu sushi Chicken Teriyaki Roll (CMIIW).
       Mencoba sebuah sushi memang terasa agak awkward ya tapi karena memang sudah begitu anggap saja rezeki hahaha .. Akhirnya aku pun mencobanya.
       Tidak ada yang salah dari rasa sushi ini. Rasa nasi disekitarnya enak, rumput laut sebagai pembungkusnya pun tidaklah buruk. Ditambah rasa ayam yang juga enak saat mencoba menggigit untuk kedua kalinya.
        Overall, sushi ini enak. Kapan-kapan mungkin bisa kucoba varian lainnya, jadi .. Selamat mencoba! 

       Yapp .. Lain Hati memang sebuah kafe sih, tapi maksudnya Lain Hati yang ini tu agak beda dibanding Lain Hati yang biasa aku temui. Hiasannya tidak simpel, tidak minimalis. Tapi cenderung banyak hiasan dan seakan-akan mengartikan hal lain. Yang mana sebenarnya aku suka bangettt  Terlihat bagus, terlihat membuat orang pengen nongkrong berlama-lama di sini. Lantai 2 dan lantai 1 nya tu punya tingkat kenyamanan yang tinggi. Aku suka.
        Rasa Es Kopi Gula Arennya pun enak. Terasa manis dan creamy, tapi rasa kopinya tidak menghilang. Ditambah es jadi semakin menyegarkan. Dengan harganya yang cuma 13k (karena lagi promo) menjadi semakin enak .. hehe 
         Overall, menurutku ini adalah Lain Hati paling perfect yang pernah kudatangi. Jadi, selamat mencoba! 

     Bukmie 88 ini adalah sebuah Tenant di sebuah Food Court bernama "Dekhad Gandaria". Berdasarkan menunya, Bukmie 88 ini menyediakan makanan seperti bakmi cumi, bakmi ayam hainan, dan juga bakmie sapi. Rentang harga sekitar 32-45k.
       Untuk lokasinya sebenarnya kalau lagi rame dekhad ini cocok banget buat ngobrol2 ya .. Lokasinya nyaman, bersih, dan fasilitatif (banyak fasilitasnya). Enak buat nongkrong bareng.
        Sementara untuk rasanya, sebenarnya rasanya enak. Mirip-mirip mie bangka gitu cuma mempunyai variasi tersendiri seperti sawinya yang pake sawi gede (untungnya rasa pahit sawinya ngga terasa), ayamnya juga pake ayam hainan yang potongannya gede2, serta ada pangsit goreng, sambal, dan kecap. Platingnya pun ngga pake mangkok keramik tapi pake mangkok kertas yg lebih kekinian. Sejujurnya dari segi rasa aku suka.
          Namun dari segi harga, Mie Ayam Hainan yang aku coba ini (yg harganya 38k) menurutku terlalu mahal. Tidak sesuai dengan jumlah porsi dan kesan yg didapatkan dengan platingnya. Kalau bisa lebih murah akan lebih baik. 
           Overall, menurutku Bukmie 88 ini tetap pantas direkomendasikan. Selamat mencoba! 

     Sebenarnya aku jarang mendengar tempat ini. Hingga akhirnya, karena ini satu-satunya tempat buka yang aku temui di Kemang saat aku ke sana, aku mengunjunginya.
      Tempatnya sebenarnya ada di lantai 2. Kalau lantai 1 nya masih merupakan tenant lain. Jadi setelah naik tangga, akan menemui kasir. Tempatnya menurutku rapi dan sepi. Saatku ke sana tidak ada pelanggan lain. Hingga akhirnya aku memesan kopi dan makan siang.
       Pertama aku memesan kopi tarik. Jujur saja aku suka kopi ini. Rasanya seperti kopi manis hangat, tapi kopinya terasa dan nggak terlalu mampet di tenggorokan. Rasanya mengalir turun ke badan. Enak. Manis dan kopinya berpadu dengan baik. Kopi Milonya juga lumayan enak. Namun rasa milonya agak-agak mampet di tenggorokan, jadi kalah aja dibanding Kopi Tarik.  hehe
       Lalu aku juga pesan makanan. Aku kaget akan hasil roti bakarnya yang rapi banget untuk dipegang. Kaku tapi lemes ketika digigit. Hasilnya gampang digigit tapi tidak jatuh ke meja. Rasa Kaya Butternya pun enak. Menyatu dengan baik dengan rotinya. Lalu singkong gorengnya juga enak. Kematangannya terasa sampai titik terdalam singkongnya. Gurih. Dengan sambal yang kental tapi cair (maksudnya kentalnya alus) (?) yang pedasnya menyempurnakan keenakan singkongnya. Aku suka bangett 
       Overall, sayang sekali kopi ini sepertinya jarang diomongin kenalan-kenalanku. Kalau tidak kucoba2 masuk mungkin aku juga tidak tahu kopi ini buka. Padahal sajian yang ada di sini itu enak banget dan pantas banget diapresiasi. Well done! Selamat mencoba! 

    Aku pergi ke tempat ini. Meskipun jauh, tapi mumpung dapat sebuah voucher, aku tetap ke sana .. Hehe 😅      Tempatnya ternyata kecil, nggak gede. Hanya ada sekitar 4 meja berempat dan 3 meja berdua, ditambah 1 meja panjang dengan 4 kursi. Tapi. Jujur saja, sebenarnya menurutku tempatnya enak sih. Hehe.. Tempatnya agak sepi, alhasil lumayan enak buat kerja buka laptop. Sebab mejanya lumayan gede dan kursinya juga nggak terlalu tinggi. Dekorasinya pun bagus. Aku menyukainya, hehe 
      Untuk makanan, aku pesan mie babi dan avocado coffee. Sejujurnya mie babinya enak. Mienya agak keriting dengan radius yang lumayan tebel. Tapi bumbunya enak. Mirip seperti Mie Yamin biasa. Daging babinya juga enak. Empuk. Sementara minumannya, sepertinya Buah alpukatnya kurang pas apabila dicampur dengan kopi. Rasa buahnya dan rasa kopinya tidak menyatu dengan baik. Pahitnya kopi tetap terasa, dan buahnya yang nggak begitu manis membuat rasanya menjadi kurang enak.
      Hal yang aku apresiasi di sini adalah harganya. Untuk ukuran Mie non-halal sebenarnya harganya lumayan murah. Memang sih porsinya bukan yang "banyak" tapi seenggaknya tetap bikin perut kenyang.
       Overall, bagi yang ingin makan sambil nugas atau ingin mie non-halal (Ada mie halalnya juga kok  hehe) yang tidak terlalu mahal sepertinya sabi banget buat pergi ke tempat ini. Hehe .. Selamat mencoba! 

    Main jauh ke Bhumi Coffee di Pluit. Tempatnya ternyata sedang sepi. Tempat yang sedang sepi itu membuat tempat ini terasa nyaman. Tidak banyak ornamen di sini, kursi dan mejanya pun tidak terhitung padat. Tapi cukup memfasilitasi diriku yang ingin ngelaptop di sini. 
     AC nya dingin, tapi tidak terlalu dingin. Lanjut ke kopinya. Aku pesan yang coffee cream, dan rasanya enak banget  Minumannya terasa padat dan gemuk. Meskipun ukuran gelasnya normal tapi isinya terasa banyak. Ada rasa manis cokelat dan pahit kopi di sana. Dengan susu dan es sebagai perantara, kedua rasa ini menyatu dengan baik. Terasa enak.
      Overall, menurutku tempat ini pas banget dikunjungi bagi yang hendak bersantai sejenak baik sendiri ataupun bersama laptop. Tempatnya sih lebih ke "serious cafe" gitu ya. Lebih cocok untuk bekerja buka laptop atau berdiskusi daripada ngobrol santai sambil ngerokok. Selamat mencoba!