Gregorius Bayu | ig: exploresto

     Kali ini aku hanya mencoba tehnya jadi hanya membahas tehnya, ya .. Hehe .. Oke, mari kita bahas.
      Tehnya ini seperti Lemongrass Tea, tapi kalau biasanya lemon dan grassnya berbentuk padat tanpa ada serpihan-serpihannya di gelas, di sini malah cenderung banyak, dan sengaja agar bisa diminum (soalnya sedotannya lobangnya gede). 
       Rasanya enak. Tidak terlalu manis, ada sedikit rasa pahit ala lemon, dipadu kesegaran dari campuran teh dan es. Enak.
        Overall, minumannya tidak mengecewakan. Pantas dicoba? Tentu saja pantas dicoba. Hihi ...  Selamat mencoba! 

Nuansa Starbucks sangat terlihat di starbucks yang ini. Hal tersebut bisa bersanding dengan baik dengan nuansa tionghoa yang dibawa oleh Pantjoran PIK. Membuat tempat ini -apalagi kalau pagi2- sebenarnya bisa menjadi tempat nongkrong pagi-pagi yang nyaman sekali .. 👍

Aku pesan Black Tea Latte, yang dingin. Kalau dari rasa menurutku rasa black tea lattenya kurang kuat, ya. Entah karena dikasih es atau gimana tapi cenderung tawar gitu. Kurang manis. Aku menyayangkan rasa tehnya tapi kenyamanan tempatnya membuatku segera memaafkannya 😅

Overall, seperti kalimat terakhir di paragraf atas. Aku ke sini pagi2 dan aku puas berada di sini. Mungkin perlu mencoba lagi dengan menu yang berbeda agar semakin puas. Hahaha .. 😁 Selamat mencoba!

    Nuansa jepang lumayan terasa sejak awal masuk di sini. Dimulai dari banyaknya nuansa kayu ala jepang yang dipasang dan gambar-gambar ala jepang yang "diukir" (tanda kutip loh ya, hehe ) Dari masuk hingga naik ke lantai 2 kafe ini terasa sebagai kafe yang bagus dan menyengankan.
    Tapi yang membuat kafe ini terasa sangat "japanese" sebenarnya adalah makanannya dan bahan-bahan makanannya. Beberapa bahkan pure dari jepang. Menu-menu jepang tersebut dicoba untuk divariasikan menjadi menu yang lebih umum. Seperti ada Pudding, Creme Brulee, teh, salad, toast, dll, yang dibuat lebih "japanese". Ide yang bagus, dan berdasarkan apa yang aku coba, menurutku chef di sini mampu melakukan "japanese-isasi" itu. Good job!
     Karena menu yang kumakan banyak, jadi kita bahas overall aja, ya .. Hehe .. Seperti yang kusebut di atas, "japansese-isasi" di makanannya berlangsung dengan baik. Beberapa makanan umum di sini tetap terasa seperti makanan di kafe-kafe biasa namun imbuhan "Jejepangan" yang diberikan di situ cukup terasa dan tidak membuat makanannya semakin buruk. Malah jadi terlihat menarik dan terasa enak 
      Overall, menurutku kafe jepang ini mampu memamerkan jejepangannya dengan baik tanpa menjadi terlalu idealis terhadap ide itu. Aura "kafe biasa"nya tetap ada dan menurutku hal itu yang membuat semua orang bisa saja datang ke kafe ini dan mengagumi identitas jepangnya. Nice idea, great work. Bagi pembaca yang ingin ke tempat kafe bagus dengan nuansa jepang yang juga bagus, inilah tempatnya. Selamat mencoba! 

    Seseorang di kantorku berulang tahun hari ini dan memberikanku sebuah birthday cake brownies starbucks di sini. Rasanya enak, dengan rasa manis yang terasa kuat dan rasa cokelat yang terasa kuat juga. 
     Overall, menurutku starbucks ini enak .. Selamat mencoba! 

Djournal Coffee memang dikenal sebagai High Class Cafe yang ada di mall2 besar di Jakarta. Tapi ternyata ke-"High Class"-an Djournal Coffee tidak hanya sampai di situ. Mereka membuat kafe baru yang tidak terletak di Mall, melainkan di sebuah areal Luxury Jakarta, jalan Gunawarman, dan dinamai Djournal House.

Kesan High Class di sini sudah terlihat dari desain tempat dan desain ruangannya yang dipenuhi sofa empuk, aksen kayu, dan beragam botol minuman. Lampu malam remang-remangnya juga membuat tempat ini semakin terasa indah.

Aku pesan Caramel Pistachio Oat Machiatto. Sebuah Machiatto dengan susu dari Oatmilk dengan caramel dan pistachio sebagai perisa tambahan. Dari nama-nama tersebut, menurutku hanya pistachio yang kurang terasa. Sensasi susu padat khas oatmilk jelas terasa di sini, dengan rasa kopi sebagai rasa utama dan rasa manis caramel sebagai rasa tambahan. Lengkap. 👍

Overall, bagi yang mau merasakan tempat ngopi malam yang high class, tempat ini pantas banget untuk didatangi. Selamat mencoba!

Aku ke M Blocc!! Sebenarnya sudah lama banget ingin gaul dikit dengan cara mampir ke sini tapi baru terealisasi sekarang itu pun sendiri .. Wkwkwkwk

Well, aku agak kaget juga sebenarnya karena ternyata tempat ini sepi kalau siang-siang. Aku ke sini pas jam makan siang padahal (bukan Mbok Ndoro doang tp seluruh M Bloc emang sepi)..

Oke, bahas hal spesifik (yaitu Mbok Ndoronya). Tempatnya sebenarnya bagus. Sesuai (selevel) dengan kedai-kedai di M Bloc lainnya dengan estetika yang enak dipandang mata. Tempatnya pun enak untuk dijadikan tempat buka laptop. Ukuran meja kursinya pas. Interiornya seperti kedai tradisional dengan sedikit bumbu-bumbu modern. Asik untik dilihat.

Makanannya, aku pesan Nasi Goreng Kecombrang karena aku lupa bagaimana rasa kecombrang. Agak menunggu lama, makanan pun datang. Rasanya sebenarnya enak, dengan sayur yang juga banyak. Bahkan meskipun ada telur ceplok di atas, sejujurnya aku malah tidak menemukan daging di nasgornya 😅 Isinya kebanyakan sayur. Terasa pedas (karena memang mintanya pedas) dan menurutku agak berminyak, dengan nasi yang sedikit lembek.

Overall, apakah ini nasgor vegetarian? Aku tidak bisa memastikannya. Tapi sepertinya begitu Bagiku nasi dan tempatnya lumayan enak. Worth to try and Happy trying!

Tujuanku ke sini sebenarnya ngga ada Cuma lewat aja, dan tiba-tiba haus, dan kebetulan lagi bawa voucher. Jadilah Cola Float itu bisa difoto 😅

Sebenarnya rasanya enak. Manis. Aku ngga nyampurin Cola dengan Floatnya, sih. Jadi ya 2 karakter itu memang beda. Colanya lebih sweety, Floatnya lebih creamy. Semuanya enak.

Furnitur tempatnya yang datar-datar aja membuat tempatnya terasa luas. Menurutku malah enak, membuat rasanya lega.

Overall, kunjungan sederhana ini bagiku sudah worth it untuk dijadikan tulisan begini. Harganya murah tapi sesuai dengan yg kubutuhkan. Selamat mencoba!

Ada cerita unik mengapa aku bisa berakhir di sini yang agak memalukan untuk diceritakan 😂 Tapi yasudahlah. Aku akhirnya ke sini. Saat itu kafe ini sepi, mungkin karena area sini sedang sepi juga, saat itu.

Tempat ini full outdoor, lokasinya ada di halaman depan sebuah rumah. Tempatnya bagiku tidak terlalu rapi tapi bisa dibilang nyaman untuk sekedar nongkrong sambil ngopi. Suasana santai di malam hari benar-benar terbawa sampe sini. Kalau bawa temen ke sini menurutku bakal nyaman.

Aku pesan untuk dibawa pulang, sih, btw 😅 Oke, mari bahas rasanya .. Dari segi rasa sebenarnya bisa dibilanh enak. Rasa kopinya agak strong dengan adanya tambahan rasa manis caramel. Sedikit creamy dan esnya membuat sensasi minumnya jadi segar

Overall, butuh yang terjangkau dan bikin pw di Senopati? Menurutku tempat ini sabi banget dijadikan tujuan.. Hehe .. Selamat mencoba!